Selasa, 31 Mei 2011

Gejala Sepele Yang Harus Diwaspadai

E-mail Cetak PDF
Saat lampu oli pada dashboard mobil menyala, berarti ada yang tidak beres pada kendaraan. Sama seperti mobil, tubuh juga mengirim pesan saat ada yang tidak beres. Contohnya, nyeri dada, sesak napas, pusing, dll.

Yang perlu diperhatikan, kapan hal itu benar-benar menjadi tanda adanya suatu penyakit dan kapan bukan? Dalam bukunya, Your Body’s Red Light Warning Signals, Neil Shulman, MD, profesor spesialis penyakit dalam di Emory University School of Medicine, Atlanta, AS, memberi enam simtom medis yang harus Anda waspadai.

1. Turun berat badan atau tiba-tiba hilang nafsu makan.
Kalau Anda sedang melakukan program penurunan berat badan, tentu mengharapkan kondisi ini. Namun, bila makanan yang dikonsumsi sama dan berat badan turun tiba-tiba, Anda bisa jadi memiliki masalah kesehatan serius. Konsultasi ke dokter bila ini terjadi.

2. Bicara pelo, lumpuh, lemah, kebas dan bingung.
Gejala tersebut bisa menjadi tanda stroke. Sebaiknya Anda segera meminta pertolongan atau telepon rumah sakit untuk segera mengirim ambulans. Bila memungkinkan, segera ke ruang gawat darurat. Penanganan dini bisa mencegah kerusakan permanen pada otak dan menyelamatkan nyawa Anda. “Bicara pelo bisa muncul tanpa disadari,” ujar Shulman. 3. Feses berwarna hitam.
Kondisi ini bisa mengindikasikan perdarahan dari borok pada lambung atau usus kecil. Penting untuk menghentikan luka ini karena bisa jadi penyebab kanker.

Apa yang Anda konsumsi dapat mengubah warna dari feses. Namun, feses berwarna hitam berarti ada perdarahan di saluran cerna. Bisa menjadi pertanda dari perdarahan puru atau kanker.

4. Sakit kepala diiringi kekakuan leher dan demam.
Bisa menjadi indikator infeksi serius seperti meningitis. Menurut Shulman, bila Anda tidak dapat menempelkan dagu ke dada, bisa menjadi pertanda meningitis bakteri. Segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan tepat.

5. Sakit kepala tiba-tiba dan lebih parah dari biasanya.
Bisa menjadi pertanda perdarahan di otak. Sesegera mungkin ke ruang gawat darurat. Anerisme otak memang jarang, tetapi bisa terjadi bahkan pada orang di bawah usia 40 tahun.

“Sangat membahayakan bila tidak segera ditangani,” katanya. Bila Anda mengalami sakit kepala berat, bisa saja menderita anerisme karena kantong berisi darah menonjol ke luar dari bagian yang lemah pada dinding arteri otak. Jika bisa ditangani sebelum pecah, nyawa Anda bisa diselamatkan.

6a. Untuk wanita, perdarahan setelah menopause mungkin tanda kanker.
Kondisi ini bisa ditangani jika diketahui sejak dini.

6b. Untuk pria, benjolan pada testikel dengan atau tanpa benjolan kecil di pangkal paha bisa berbahaya.

Testis lebih sering dijumpai pada testikel yang tidak secara alami turun dari abdomen ke skrotum. Shulman menyarankan, lakukan pemeriksaan sendiri saat mandi. “Tentu tidak harus dilakukan setiap hari. Jika memahami tubuh sendiri, Anda akan segera tahu saat merasa ada yang tidak normal,” ucapnya.

Selepas dari hal tersebut, ada pula gejala yang harus diwaspadai, yaitu batuk, batuk adalah reaksi pertahanan tubuh untuk melindungi paru-paru. Gejala ini perlu diwaspadai, apalagi bila berlangsung lebih dari dua minggu. Kenali pula secara cermat berbagai kondisi yang menyertainya, misalnya batuk berdarah.

Januari sering diartikan “hujan sehari-hari”, setelah Desember dianggap sebagai “gede-gedenya sumber”. Hal itu sungguh tepat karena pada bulan-bulan ini curah hujan memang tengah mencapai puncaknya.

Saking seringnya air jatuh dari langit di bulan Januari, banyak kota di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan terendam. Berbagai penyakit langganan, seperti selesma, batuk, diare, demam berdarah pun mewabah. Waspada adalah kata yang tepat untuk mengantisipasi datangnya penyakit itu.

Refleks pertahanan
Menurut dr Pradjna Paramita, MD, FCCP, batuk adalah gerak refleks atau reaksi otomatis pertahanan tubuh untuk melindungi paru-paru. Bila ada benda asing ikut masuk sewaktu menghirup udara lewat saluran pernapasan, maka otomatis kita akan batuk untuk menghalaunya. Begitu pula bila saluran napas terangsang, misalnya, oleh adanya lendir atau dahak, maka kita juga akan batuk.

Prosesnya adalah, waktu zat pengganggu mencapai reseptor (simpul saraf afferent) batuk di hidung, tenggorokan, atau dada, reseptor tersebut akan menyampaikan pesan ke pusat batuk di otak, yang memberi sinyal supaya tubuh batuk.

Setelah kita menghirup udara, epiglotis (struktur tulang rawan yang bentuknya mirip lidah, menggantung pada laring, dan berperan mencegah masuknya makanan ke saluran napas ketika menelan) serta pita suara akan menutup rapat. Dengan demikian, udara dalam paru-paru terjebak.

Otot perut dan dada akan berkontraksi secara kuat sambil menekan sekat rongga badan. Pada akhirnya, pita suara dan epiglotis membuka dengan tiba-tiba sehingga udara yang terjebak itu meledak keluar.

Sebagai refleks pertahanan tubuh, batuk dapat terjadi akibat beberapa hal, misalnya tersedak makanan atau cairan serta iritasi asap dan debu. Semprotan pewangi ruangan, insektisida, cat, atau bahan kimia lain, juga makanan dingin, suhu dan udara, baik dingin maupun lembab dapat pula menyebabkan batuk.

Kurang dua minggu
dr Mita, begitu spesialis paru dari RSPAD Gatot Subroto ini akrab disapa, menyatakan bahwa batuk yang menyerang orang sehat akibat lingkungan semisal asap rokok, pewangi ruangan atau lainnya, biasanya hanya berlangsung beberapa menit. Bila gangguan dari lingkungan berlangsung lama, maka hal itu bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Gangguan ISPA bisa berbentuk radang hidung (misalnya pilek), radang tenggorokan, hingga radang tonsil (amandel).

Batuk karena tenggorokan teriritasi sumber polusi atau terkena bakteri atau virus yang menjadi gejala ISPA merupakan gangguan kesehatan sederhana atau lumrah dijumpai sehari-hari. Normalnya, hal ini berlangsung kurang dari dua minggu. Namun, bila dibiarkan sampai kronis atau berlangsung lebih dari dua minggu, ISPA bisa menyebabkan infeksi paru-paru (pneumonia). Ini yang harus diwaspadai.

Bila hanya batuk, pilek, flu, amandel, hal itu biasanya tidak terlalu berbahaya. Namun, bila sudah disertai napas cepat dan sesak atau bunyi mengi, keluar dahak berwarna keruh, kuning atau hijau, coklat, abu-abu, apalagi bila ada darah, lalu ditambah nyeri di dada dan suhu tubuh meningkat yang berlangsung lama dan batuk lebih dari dua minggu, pemeriksaan yang lebih intesif perlu segera dilakukan.

“Batuk yang tidak sembuh-sembuh sampai lebih dari dua minggu kemungkinan merupakan gejala TBC atau asma," katanya.

Kecap dan jeruk
Untuk gangguan saluran pernapasan ringan seperti ISPA, obat simptomatik yang sederhana, seperti kecap campur jeruk, cukup efektif dan aman. Obat batuk, baik putih maupun hitam yang banyak dijual bebas juga bisa dimanfaatkan.

Bila batuk disertai demam, maka obat penurun panas akan bisa membantu. Sementara itu untuk mengatasi sumber masalah atau kumannya, hal itu harus diatasi dengan minum antibiotik yang diresepkan dokter. Penderita batuk juga perlu meningkatkan daya tahan tubuh.

“Sedapat mungkin, makan lebih sering dengan gizi seimbang, cukup istirahat, dan menjaga emosi agar tidak meledak-ledak,” papar dr Mita.

Daya tahan tubuh yang baik memang sangat diperlukan sebagai pertahanan diri dalam melawan virus flu. Bila sudah terserang flu, maka ada baiknya untuk beristirahat selama beberapa hari.

Menyantap sup ayam seperti kebiasaan masyarakat Inggris sebenarnya dimaksudkan untuk menguatkan daya tahan tubuh. Sup membuat tubuh hangat, apalagi saat suhu udara sedang dingin. Dengan begitu, tubuh akan terasa lebih enak dan segar.

Menutupi hidung dan mulut dengan saputangan atau tisu saat batuk bisa mencegah penyebaran virus ke orang lain. Biasakan mencuci tangan secara teratur untuk melindungi diri dari flu. Tindakan itu juga berfungsi agar virus tidak terkumpul di tangan dan menyebar ke orang lain lewat jabat tangan. Sebuah penelitian menunjukkan, flu lebih banyak terjadi lewat jabat tangan daripada bersin. Nah, lho!

Selain 6 gejala ditambah batuk, bila Anda sering mengalami gejala-gelaja ringan berikut ini, sebaiknya periksakanlah ke dokter. Karena, ada beberapa penyakit serius yang sesungguhnya bisa dideteksi dari gejala ringan yang muncul. Keluhan kesehatan seperti apa saja yang perlu diwaspadai?

Kesemutan
Kesemutan biasanya merupakan suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem saraf sensorik akibat rangsang listrik di sistem itu tidak tersalurkan. Misalnya, jalan darah tertutup akibat satu bagian tubuh tertentu ditekuk terlalu lama.
Namun, bila kesemutan timbul secara tiba-tiba (tanpa ada sebab), hati-hatilah, karena keluhan ini bisa menandakan gejala penyakit kencing manis, gangguan ginjal, hipertensi, tumor otak, bahkan stroke.

Kapan harus diwaspadai?
- Jika Anda mengalami mati rasa atau melemahnya kemampuan gerak secara mendadak di daerah wajah, tangan, atau kaki, terutama jika terjadi hanya di satu sisi tubuh (kiri atau kanan).
- Penglihatan kabur, pada salah satu atau kedua mata.
- Kehilangan keseimbangan secara mendadak ketika sedang berdiri atau berjalan.
- Sering sakit kepala mendadak tanpa diketahui penyebabnya.
- Jika kesemutan ini disertai dengan tanda-tanda lain, seperti gangguan penglihatan dan pendengaran, bahkan sakit kepala dan sering muntah-muntah. 

Yang harus dilakukan
Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Bila ditangani lebih dini, penyakit fatal seperti yang disebutkan sebelumnya, bisa dicegah, bahkan diobati dengan mudah.  

Sakit kepala
Biasanya, pusing atau sakit kepala terjadi bila di bagian kepala terasa sakit atau nyeri yang berasal dari dalam rongga kepala. Seringkali, untuk mengatasinya, kita hanya mengonsumsi obat pusing. Namun, bila sakit kepala tak kunjung sembuh, berarti ada indikasi lain. Bisa jadi nyeri di kepala itu adalah sinyal penyakit stroke, tumor otak, atau radang selaput otak.

Kapan harus diwaspadai?
- Saat bangun tidur kepala malah terasa pusing atau berputar (mengakibatkan tubuh sempoyongan pada saat mencoba berdiri), lalu dibarengi dengan rasa mual.
- Gangguan pada penglihatan dan keseimbangan menurun.
- Bila sakit kepala disertai dengan kejang-kejang, tubuh melemah, dan mati rasa.

Yang harus dilakukan
Konsultasikan dengan dokter, apakah Anda perlu minum obat-obatan khusus, menjalani CT Scan (foto tengkorak kepala),  atau melakukan pemeriksaan dengan alat MRI (magnetic resonance imaging) untuk mengungkap jelas apakah benar Anda mengalami gangguan pada pembuluh darah di otak

Nyeri dada
Rasa nyeri di daerah dada ini bisa menjadi gejala penyakit jantung. Nyeri ini antara lain disebabkan adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pasokan oksigen ke otot jantung. Misalnya, kebutuhan oksigen meningkat, namun pasokannya terlalu rendah. Kadangkala nyeri ini terjadi saat Anda sedang meledakkan amarah, atau sedang kelelahan karena berolahraga terlalu berat.

Kapan harus diwaspadai?
- Bila nyeri dada datang tanpa sebab. Misalnya, sewaktu Anda beristirahat, seperti sedang duduk-duduk santai atau sedang rebahan. - Lokasi nyeri di dada kiri atau di pertengahan dada. Rasanya seperti ditekan benda berat, ditusuk jarum, atau panas seperti terbakar.
- Nyeri berlangsung cukup lama, lebih dari 10 menit.

Yang harus Anda lakukan
Segera periksakan diri ke dokter. Sebab, semua yang Anda rasakan tadi merupakan tanda-tanda penyakit jantung koroner. Biasanya, makin berat penyakit, nyeri dada yang Anda alami akan berlangsung makin lama.
Ketika nyeri menyerang, bisa disertai keringat dingin, gelisah, kaki dan tangan dingin, hingga kejang-kejang, kesadaran menurun, atau pingsan, itu berarti Anda butuh pertolongan medis. (fn/k2m/vs) www.suaramedia.com

Tips Bijak Memilih Wadah Plastik Yang Aman

E-mail Cetak PDF
Plastik sebagai wadah makanan dan minuman memang sudah biasa digunakan. Namun sebaiknya kita tidak sembarang memilih plastik sebagai wadah makanan. Jika tidak berhati-hati, materi yang digunakan plastik akan berdampak buruk bagi kesehatan. Plastik terdiri atas berbagai bahan kimia (monomer). Dalam kondisi tertentu, kontak antara plastik dan makanan bisa menyebabkan migrasi (perpindahan) bahan-bahan kimia dari wadah ke makanan.
Migrasi terjadi akibat pengaruh suhu panas makanan, penyimpanan, atau proses pengolahannya. Semakin tinggi suhu maka semakin tinggi kemungkinan terjadi migrasi. Lamanya waktu penyimpanan makanan juga berpengaruh terhadap perpindahan materi berbahan kimia ini.
Semakin lama kontak antara makanan dengan kemasan plastik, semakin tinggi jumlah bahan kimia yang bermigrasi ke makanan. Jika hal ini terjadi terus-menerus akan mengganggu kesehatan dan bisa meningkatkan risiko kanker.
Dr Yadi Haryadi, pakar pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan ITB, berbagi kiat mengenali plastik yang aman untuk wadah makanan dan minuman:
1. Memenuhi salah satu kriteria: simbol gelas dan garpu, tulisan "Food Grade", atau tulisan "Approved by FDA", sehingga dinyatakan aman untuk digunakan sebagai alat makan.
2. Jangan tergiur wadah yang berharga murah, tetapi memberikan resiko buruk bagi kesehatan.
3. Pilih merek dagang yang sudah dipatenkan.
4. Beli dari penjual atau dealer resmi untuk menghindari produk palsu.
5. Memenuhi standar mutu dan keamanan pangan dari lembaga berwenang, baik negara asal atau di Indonesia.
Di era yang menuntut kepraktisan seperti sekarang ini, hampir semua orang pernah menggunakan wadah plastik sebagai tempat makanan dan minuman. Bobotnya yang ringan dan bentuknya yang beragam membuat wadah plastik jadi pilihan favorit.
Sayangnya, tidak semua orang mengetahui pemilihan wadah plastik yang aman untuk kesehatan. Banyak orang yang menganggap kemasan makanan sebagai "pelindung" makanan semata tanpa memperhitungkan aman atau tidaknya. Ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor, Yadi Haryadi, dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu mengungkap, bahwa aman tidaknya makanan kemasan, bergantung pada jenis bahan kemasannya. Salah satu bahan kemasan yang harus diwaspadai adalah plastik. Tak bisa dipungkiri, plastik memang cenderung praktis dan tahan lama. Meskipun begitu, plastik tetap punya kelemahan. Wadah plastik juga bisa merusak makanan bahkan membuat makanan menjadi racun bagi tubuh melalui proses migrasi berbagai komponen kimia dari kemasan plastik ke makanan. Bagaimana hal itu bisa terjadi?
Yadi menerangkan, masalah tersebut muncul saat terjadi kontak langsung antara makanan dan kemasan plastik. Komponen kimia plastik, seperti monomer yang terperangkap dan zat aditif lainnya seperti plasticizer, pewarna dan antioksidan bisa bermigrasi atau berpindah ke makanan. Padahal, bahan-bahan kimia itu ada yang bersifat karsinogenik. Jika terkonsumsi dan terakumulasi dalam tubuh, tumpukan komponen beracun ini bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya termasuk kanker. Menurut Yadi, perpindahan komponen kimia itu umumnya terjadi saat kemasan plastk bersentuhan dengan makanan, khususnya yang berbentuk cair atau semi padat, makanan berminyak dan asam. Proses perpindahan komponen kimia plastik dipercepat dengan pemanasan.
Di samping faktor tersebut, proses migrasi juga dipengaruhi oleh durasi penyimpanan. Semakin lama kontak antara kemasan dan makanan, maka kemungkinan jumlah kandungan yang berpindah akan semakin besar. Bila demikian, apakah kita harus meninggalkan wadah plastik? Tentu tidak. Sebab, selain praktis, wadah plastik juga ramah lingkungan karena bisa didaur ulang. Yang perlu kita lakukan adalah memilih wadah plastik yang aman bagi kesehatan, Food Grade.
Dalam memilih wadah plastik, cara yang mudah diterapkan adalah dengan memastikan wadah plastik itu tergolong food grade. Hal itu bisa dilihat dari pencantuman tulisan food safe atau food grade. Selain tulisan itu, kadang ada juga wadah plastik yang mencantumkannya dalam bentuk logo gelas dan garpu, atau tulisan approved by FDA. Pencantuman itu menandakan wadah plastik telah melalui serangkaian uji yang memastikan keamanannya. Seperti, aman untuk membungkus makanan yang masih panas, bahkan dapat digunakan untuk mempertahankan panas makanan di dalamnya.
Namun, pencantuman lambang food grade saja tidak cukup. Kredibilitas produsen wadah plastik juga perlu diperhatikan. Memilih wadah plastik dari produsen kredibel dengan merek dagang yang sudah dipatenkan, menjamin keamanannya. Bisa jadi, produk itu harganya relatif mahal. Hal itu wajar saja. Mengingat, kemasan yang telah memiliki standar food grade pasti harus memenuhi standar produksi tertentu yang jauh lebih baik dan tentunya berbiaya lebih mahal pula. Bukankah lebih baik memilih yang mahal namun berkualitas, daripada yang murah namun tidak terjamin keamanannya? Kesehatan Anda tentu tidak bisa dikorbankan demi harga murah.
Wadah plastik tetap aman, kalau digunakan dengan tepat. Wadah plastik  mana yang bisa bersahabat dengan kita? Banyak sekali macamnya, perhatikan beberapa tips berikut, agar Anda tepat memilih wadah plastik yang aman digunakan.

Jangan yang Murah
  • Jangan membeli wadah plastik yang terlalu murah. Anda harus curiga kalau-kalau kualitasnya tidak bagus atau barang tersebut palsu. Sebaiknya beli wadah plastik dari distributor resmi.
  • Ikuti instruksi penggunaan. Perhatikan saat mencuci plastik agar tidak terlalu keras karena bisa merusak permukaannya. Atau, jangan masukkan ke microwave bila tidak ada tanda bisa digunakan di microwave.
  • Ganti bila warnanya sudah berubah dan rusak karena umumnya sudah tidak aman lagi dipakai dan bisa menimbulkan kontaminasi bahan kimia ke makanan atau minuman.
  • Jangan masukkan makanan atau minuman panas langsung ke wadah plastik. Tunggu agak dingin atau Anda bisa mengalasi makanan dengan daun pisang.
Kenali yang Aman
Wadah plastik yang Anda beli setidaknya memiliki salah satu tanda berikut ini:
  • Ada  tanda food grade, yaitu logo gelas dan garpu, artinya plastik tersebut layak dipakai untuk memproduksi perlengkapan makan.
  • Ada tanda food safe, yaitu logo contreng, artinya makanan atau minuman tersebut aman tidak terkontaminasi bahan-bahan kimiawi.
  • Ada tanda approved by FDA, artinya benda tersebut sudah lolos uji dan dinyatakan aman digunakan oleh FDA (Food and Drug Administration, lembaga pengawasan obat dan makanan AS).
  • Ada merek dagang yang dipatenkan, yaitu ada logo M (trade mark) atau R (registered). Artinya produk tersebut sudah terdaftar dan terjamin keasliannya.
Beberapa penelitian menunjukkan kandungan Bisphenol A dalam botol susu masih memenuhi kadar aman atau tolerable daily intake bagi bayi. Namun, bila Anda masih khawatir, pilih botol susu dari jenis LDPE, PP atau botol kaca.

Maraknya himbauan untuk berhati-hati menggunakan produk kemasan plastik membuat kita semakin ngeri. Apa sih yang aman untuk kita gunakan? yang ini tak aman yang itu juga tak aman. Jika plastik juga tak boleh digunakan, lalu harus diganti dengan apa?

(c) howtocleanstuff

Kemasan plastik yang Anda gunakan tak harus diganti, karena tak semua kemasan plastik tidak aman untuk dipakai. Ketakutan yang sebenarnya terjadi tatkala kemasan plastik Anda mengandung Bisphenol A, dan zat-zat lain yang berbahaya untuk kesehatan, oleh karena itu beberapa kemasan plastik dikatakan tidak berbahaya.

Bisphenol A adalah bahan yang digunakan dalam kemasan plastik untuk membuatnya lebih keras dan kuat. Berbagai penelitian soal bahaya Bisphenol A dilakukan, dan sampai sejauh ini diketahui bahwa Bisphenol A dapat:

1. Mempengaruhi kekacauan hormon dan ketidakseimbangan perkembangan hormon manusia

2. Pada beberapa kasus Bisphenol A juga dapat menyebabkan keracunan

3. Menyebabkan penyempitan pembuluh darah

4. Memicu diabetes

Sampai saat ini penelitian terhadap Bisphenol A masih dikembangkan, namun tak ada salahnya jika Anda berhati-hati dan lebih cermat memilih kemasan plastik yang Anda gunakan. Tak harus menolak dan membuang semuanya, namun lebih baik perhatikan aturan kemasan plastik mana saja yang aman untuk Anda.

Tips Aman:
1. Rata-rata kemasan plastik merupakan produk daur ulang, di setiap produk daur ulang tersebut terdapat label khusus yang menunjukkan keamanan kemasan seperti yang telah dipaparkan di atas. Produk plastik dengan label di atas no. 4 kemungkinan besar mengandung Bisphenol A. Untuk itu selalu gunakan kemasan plastik dengan label no. 1 - 4 yang aman dan tidak mengandung Bisphenol A.

2. Jangan memanaskan kemasan plastik di atas api baik secara langsung maupun tidak langsung, karena kita tidak tahu bahan kimia apa saja yang terdapat di dalamnya. Jadi hindari menuangkan masakan atau makanan panas ke wadah plastik agar bahan kimianya tidak menguap keluar.

3. Jangan menggunakan tas kresek atau pembungkus lain untuk membungkus secara langsung makanan yang Anda konsumsi, karena bisa saja bahan kimianya mempengaruhi makanan Anda.

Yuk, cek ulang kemasan yang Anda miliki, apakah masih aman untuk digunakan? (fn/km/bv/ab/kp) www.suaramedia.com

Resiko Asam Urat di Balik Segarnya Jus Jeruk

E-mail Cetak PDF
BOSTON (Berita SuaraMedia) - Penyakit asam urat (gout) memang kebanyakan dialami oleh kaum pria. Namun, bukan berarti wanita bebas dari penyakit yang bisa menyebabkan nyeri sendi ini. Salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko ini adalah kebiasaan minum jus jeruk (orange juice) dua gelas setiap hari.

Selain jus jeruk, minuman kalengan yang manis juga memiliki risiko yang sama jika diminum dua kali sehari. Para peneliti dari Universitas Boston mengatakan, minuman yang tinggi kandungan gula buah atau fruktosa bisa menyebabkan endapan asam urat yang terkumpul di dalam sendi dan menimbulkan rasa nyeri.

Penelitian tersebut dilakukan dengan cara mengikuti pola makan 80.000 wanita selama 22 tahun. Mereka yang minum orange juice dua gelas setiap hari berisiko 40 persen terkena asam urat. Sementara itu, yang konsumsi minumannya lebih dari dua kali risikonya naik 2,4 kali.

Minuman kaleng yang tinggi gula, seperti soft drink, juga memiliki risiko terkena gout yang tinggi, yakni 70 persen. Karena itu, para peneliti menyarankan para penggemar minuman manis agar mulai mengurangi kebiasaannya tersebut.

Untuk menghindari penyakit asam urat disarankan untuk mengurangi makanan yang mengandung senyawa purin, seperti sayur bayam, kangkung, bunga kol, jamur, asparagus, melinjo, daging, sarden, jeroan, kepiting, tiram, udang, dan kacang tanah. Selain karena faktor makanan, peningkatan produksi asam urat dalam darah juga bisa karena penyakit darah (penyakit sumsum tulang, polisitemia), obat-obatan (alkohol, obat-obat kanker, vitamin B12), penyebab lainnya adalah obesitas, penyakit  kulit (psoriasis, kadar trigliserida yang tinggi).

Perempuan yang mengonsumsi dua gelas jus jeruk sehari ternyata lebih mungkin menderita radang sendi dari pada yang tidak, sebuah penelitian terbaru menemukannya.
Disebutkan dalam penelitian tersebut, risiko terlalu banyak minum jus jeruk sama dengan risiko terlalu banyak minum minuman manis. Bahkan satu gelas jus jeruk meningkatkan risiko terserang radang sendi sebanyak 40 persen.

Ini semua dipercaya para ahli karena kadar fruktosa dalam jus jeruk yang relatif tinggi merupakan pemicu asam urat yang menyebabkan sendi bengkak dan sakit.

Penelitian yang dicetuskan ilmuwan University of Boston ini melibatkan lebih dari 80.000 wanita di atas 22 tahun. Peneliti memperhatikan pola diet mereka.
Ditemukan adanya risiko radang sendi pada wanita yang mengonsumsi segelas jus jeruk dalam sehari yang meningkat hingga 41 persen sedangkan yang mengonsumsi lebih dari dua gelas sehari berisiko dua kali lipat.

Semua ini menunjukkan keharusan wanita dewasa membatasi konsumsi fruktosa, di mana kasus asam urat semakin tinggi terjadi pada mereka, jelas para peneliti.
Kandungan soda dan jus jeruk bertanggung jawab dalam meningkatkan risiko tersebut adalah fruktosa. Di dalam tubuh, senyawa yang merupakan salah satu gula sederhana ini bisa meningkatkan kadar asam urat penyebab gout.

Ketika kadarnya meningkat, sebagian asam urat akan mengkristal lalu menumpuk di persendian. Penumpukan kristal asam urat inilah yang sering memicu nyeri luar biasa pada penderita asam urat.

Menurut penelitian terbaru di Boston University, konsumsi 2 kaleng soda tiap hari pada perempuan bisa meningkatkan risiko gout hingga 2 kali lipat seperti paparan di atas. Jumlah peningkatan yang sama juga terjadi jika minum jus jeruk sebanyak 350 ml setiap hari.

Meskipun demikian, risiko pada perempuan tetap rendah. Penelitian yang berlangsung selama 22 tahun tersebut hanya mencatat 1 persen dari 79.000 partisipan perempuan yang akhirnya mengalami gout.

Gout lebih banyak menyerang laki-laki karena perempuan memiliki esterogen yang bisa mencegah pembentukan kristal asam urat. Perbedaan itulah yang menyebabkan 98 persen serangan gout pada perempuan terjadi setelah menopause, ketika kadar esterogen telah menurun. (fn/km/sn/aw) www.suaramedia.com

Cemilan Sehat Nan Enak Di Kantor

E-mail Cetak PDF
Bekerja delapan jam atau lebih dalam sehari di kantor membuat orang sering sulit mengasup makanan sehat kecuali apabila telah direncanakan sebelumnya seperti membawa bekal sendiri. Alhasil, banyak karyawan yang asal memilih makanan yang penting dapat mengenyangkan perut.

Penelitian menunjukkan bahwa makan setiap empat jam membantu metabolisme Anda berjalan baik dan menjaga tingkat energi Anda tetap tinggi. Jika sedang menghadapi tugas-tugas di kantor, Anda bisa mengasup camilan sehat dan kurang dari 200 kalori di hari-hari sibuk Anda.

- Biskuit dan Selai Kacang

Jangan lupa menyimpan biskuit dan selai kacang di dekat meja Anda. Jika lapar menyerang saat bekerja, dua biskuit dan satu sendok selai kacang adalah solusinya. Camilan kaya gizi ini hanya memiliki 193 kalori dan 2 gram serat. Kombinasi karbohidrat dan protein kompleks membantu menjaga kadar gula darah anda stabil dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. - Buah

Sediakan apel, pisang, pir, anggur, atau buah yang mudah Anda temukan setiap pagi. Buah memiliki sekitar 70 kalori sehingga saat  dipasangkan dengan secangkir susu bebas lemak (sekitar 90 kalori) akan memenuhi kebutuhan protein dan ekstra kalsium dan vitamin D. Kombinasi protein dan serat akan membuat Anda merasa kenyang.

- Popcorn dengan Parmesan

Popcorn reguler dengan dua sendok makan irisan keju parmesan sanggup menjaga tingkat energi Anda. Popcorn dengan cepat mengganti energi dan hanya memiliki 150 kalori. Camilan asin ini dianggap sebagai satu dari tiga porsi harian biji-bijian untuk meningkatkan energi dan menjaga suasana hati Anda.

- Kacang

Sediakan kacang-kacangan renyah kaya lemak sehat tapi padat kalori (sekitar 170 kalori per ons). Simpan satu ons atau 24 butir kacang almond dalam laci meja kantor Anda. Tiga butir almond merupakan sumber alami vitamin E, kalsium, magnesium, dan potasium, dan kaya protein dan serat.

- Oatmeal instan

Saat sedang terburu-buru dan ingin makan, sebungkus oatmeal (110 kalori) dapat segera mengenyangkan dan menghangatkan badan. Sebagai tambahan, masukkan havermut atau kismis dan sedikit penyedap. Oatmeal adalah sarapan kaya serat dan cocok sebagai makanan ringan atau camilan di siang hari. Oatmeal dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

- Snack Bar

Tak ada salahnya menyimpan makanan manis sekaligus sehat sebagai camilan di kantor atau di tas Anda. Snack bar merupakan camilan yang mengandung serat, tidak mengandung tambahan gula, dan terbuat dari bahan-bahan alami seperti kurma, almond, kacang mete, dan cranberry. Bar ini kaya serat, rendah sodium, penuh dengan vitamin dan mineral, dan hanya memiliki 200 kalori per porsi. (ad/vs) .suaramedia.com

Kenali Ketajaman Penglihatan Balita, Hindari Salah Bertindak

E-mail Cetak PDF
Hati-hati memaksa anak belajar membaca di usia balita. Bisa-bisa ia mengalami kelainan penglihatan. Apa pula yang penting diperhatikan jika ia harus berkacamata?

Kesehatan mata perlu dijaga sejak anak usia dini. Seperti dikatakan para ahli mata, penglihatan bayi baru lahir dan balita masih belum sempurna. Agar menjadi sempurna, selain sel-selnya dapat berubah sendiri secara anatimis (ukurannya, ketebalan, dan penyebarannya, sel-sel kerucut dan batangnya), juga harus diikuti stimulus terus-menerus dan tak boleh terganggu.

Pada masa pertumbuhan mata, bayangan yang ditangkap akan diubah ke pusat penglihatan di otak. Nah, pusat penglihatan di otak inilah yang harus mendapat rangsangan dari usia dini. Jika ada kelainan-kelainan ekstrem pada usia di mana anak seharusnya sudah bisa memfokuskan penglihatannya, para ayah dan ibu seharusnya sudah mulai waspada.

Kelainan Refraksi

Memang, tak semua anak beruntung memiliki mata yang sehat sebab, seperti dikatakan dr Setiowati Suhardjono Spm dari Bagian Ilmu Penyakit Mata FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, "Pada beberapa kasus ditemui kelainan mata pada anak sudah terjadi sejak lahir." Kelainan yang tampak sejak lahir ini disebut kelainan kongenital. Penyebabnya macam-macam, antara lain kelainan kromosom, infeksi intra-uterin (dalam kandungan), dan sebab-sebab lain yang tak diketahui.

Akibat kelainan kongenital, anak dapat mengalami gangguan refraksi, yaitu kelainan pada kornea untuk memfokuskan cahaya, seperti rabun jauh dan dekat, juling, atau malah mengakibatkan penglihatan tak dapat sama sekali alias buta. "Para balita yang berkacamata biasanya disebabkan ada kelainan refraksi pada penglihatannya sehingga untuk menyembuhkannya atau mengembalikan refraksinya ke arah normal diperlukan bantuan kacamata," kata Setiowati. Lebih jauh ahli mata ini menjelaskan, seorang bayi pascalahir mempunyai bola mata dengan ukuran sumbu 17 mm, sementara orang dewasa memiliki sumbu bola mata 24 mm. Jadi, pada waktu lahir, seorang bayi sudah memiliki ukuran bola mata sebesar 75 persen dari ukuran mata orang dewasa.
"Ukuran bola mata ini akan bertambah secara cepat pada tiga tahun pertama. Jadi, di usia 3 tahun, ukuran bola mata mencapai 96 persen dari ukuran mata orang dewasa," jelasnya.

Nah, dengan adanya pola pertumbuhan ini, tajam penglihatan bayi dan anak balita belum mencapai standar penglihatan normal orang dewasa. Karena itu, penglihatan mereka masih dalam kategori subnormal, tapi tak bisa dikatakan ada kelainan refraksi. Hal itu disebabkan penglihatan mereka, sejalan dengan usianya, sedang mengalami masa pertumbuhan.

Sebagian besar bayi, tutur dokter yang banyak mempunyai pasien balita ini, saat lahir mempunyai kesalahan refraksi +2D. "Sebagian besar bayi ini akan mengikuti pola pertumbuhan normal bola mata sehingga pada usia 6 tahun tak lagi mempunyai kelainan refraksi. Proses ini disebut emetropisasi," katanya.

Oleh karena ada pola perkembangan normal ini, seorang anak usia di bawah 6 tahun yang mempunyai tajam penglihatan subnormal tak dapat dikatakan mempunyai kelainan refraksi. "Asal tajam penglihatan sesuai usianya, diharapkan pada umur 6 tahun seorang anak tanpa kelainan refraksi sudah dapat mencapai tajam penglihatan normal (emetrop)," lanjut dosen penyakit mata di FKUI ini. (ks) www.suaramedia.com

Anak Menelan Pasta Gigi, Amankah?


E-mail Cetak PDF
Bila dibandingkan dengan pagi hari, belum banyak orang yang terbiasa menggosok gigi sebelum tidur. Padahal, justru malam hari adalah waktu yang paling penting untuk melindungi gigi dari jahatnya bakteri.

Menurut drg Aditya Pribadi, SpOrtho, saat tidur suasana dalam mulut jadi asam, bila tidak dibersihkan, kerusakan gigi akan lebih mudah timbul. "Sebenarnya tidak hanya sebelum tidur saja yang wajib menyikat gigi, sehabis makan pun harus karena suasana mulut lebih asam dan bakteri menyukainya," ujar dokter yang berpraktik di klinik gigi Dharmawangsa 8 Dental Care, Jakarta.

Jika kita tidak menyikat gigi sebelum tidur, bakteri di dalam mulut dapat leluasa merusak gigi. Ini karena saat tidur di malam hari, produksi air liur akan berkurang. Akibatnya, mulut jadi kering dan proses penetralan plak tidak berlangsung optimal. Seperti diketahui, salah satu fungsi air liur adalah membersihkan gigi secara alami dan fungsi pertahanan tubuh dari bakteri. Selain menyebabkan plak, bakteri yang berkembang biak di mulut tadi juga merupakan salah satu penyebab bau mulut. Tak heran kalau pagi-pagi aroma tak sedap menguar dari mulut. Untuk mengurangi perkembangbiakan bakteri itulah, kita perlu menyikat gigi. Jadi, jangan hanya menggosok gigi saat mandi, tapi juga malam setelah makan malam sebelum tidur.

Saat gigi pertama muncul, sejak itulah perawatan gigi anak balita dimulai. Caranya adalah dengan mengajarkannya menyikat gigi. Namun, dalam belajar menyikat gigi, anak balita sering kali menelan pasta gigi. Amankah hal ini?

Pasta gigi untuk anak pada umumnya mengandung bahan-bahan yang aman kalau tertelan. "Fluroide dan bahan-bahan lain biasanya jumlahnya sangat sedikit. Lagi pula sudah ada aturan tentang kadar maksimalnya," kata drg Arma Sastra Bahar dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.

Untuk mencegah tertelannya pasta gigi, anak bisa diajarkan cara berkumur yang baik dan mengajarkannya untuk tidak menelan sisa kumur. "Seandainya tertelan pun tidak akan semua, masih aman," tambah drg Arma.

Yang terpenting adalah menumbuhkan kebiasaan sehat pada anak, yakni menggosok gigi dua kali sehari. Siapkan waktu paling tidak dua menit untuk menyikat gigi. Orangtua bisa membantunya dengan cara menyikat gigi bersama-sama di depan cermin. Jangan lupa berikan pujian saat anak sudah mau menyikat gigi sendiri. (fn/k2m) www.suaramedia.com

Bahayakah Si Bayi Telan Air Mandi?

E-mail Cetak PDF
Saat memandikan bayi, tanpa sengaja kadang bayi menelan air mandinya sendiri. Umumnya terjadi saat orangtua lengah atau masih belajar memandikan bayinya. Bahayakah air yang tertelan bayi saat mandi?

"Banyak orangtua yang mengatakan bayinya tertarik minum air mandinya, tapi orangtua tidak perlu terlalu khawatir mengenai hal itu," ujar dokter anak Tanya Remer Altmann, yang juga editor dari buku The Wonder Years: Helping Your Baby and Young Child Successfully Negotiate the Major Developmental Milestones, seperti diberitakan dari Babycenter. Altman menuturkan bahwa ia belum pernah melihat ada seorang anak yang sakit karena minum atau tertelan air mandinya. Meski begitu, Altmann menyarankan untuk tidak membiasakan hal tersebut dan berusaha mencegah agar bayi tidak menelan air mandinya sendiri.
Jika bayi tertelan atau minum air mandi yang mengandung sabun dalam jumlah banyak memang bisa menyebabkan sakit perut atau juga muntah. Tapi kondisi ini sangat jarang terjadi. Karena bahan yang terkandung di dalam produk bayi umumnya tidak berbahaya.

Jumlah sabun yang terkandung di dalam air mandi tersebut tidaklah banyak atau sudah diencerkan di dalam bak mandinya. Dan kebanyakan bayi atau anak akan meludahkan atau berusaha mengeluarkannya jika air tersebut memiliki rasa yang tidak enak atau tidak menyenangkan. Karena itu air mandi tidak menimbulkan ancaman.

Hal penting yang harus dilakukan orangtua adalah memiliki bak khusus atau tersendiri untuk memandikan bayi, sehingga tidak tercemar dengan bahan-bahan kimia lain seperti deterjen atau pemutih. Selain itu bilaslah bak mandi dengan baik setelah digunakan.

"Jumlah bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan bak mandi biasanya kurang kuat dibandingkan dengan bahan kimia yang ada di dalam air kolam renang, karenanya jika anak tertelan air kolam renang mungkin akan menyebabkan kerugian atau lebih berbahaya," ujar Altmann.

Untuk mencegah bayi agar tidak tertelan air mandinya adalah dengan memposisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan badannya, serta memberikan bayi mainan untuk mengalihkan perhatiannya dari air mandi. (fn/th) suaramedia.com

Legalitas Uang Koin Dinar dan Dirham dalam Realitas

Setelah Kelantan dan Utah, Bagaimana Dengan Kita?



Entah siapa yang lebih pinter dan lebih berpikiran maju di era tidak berdayanya mata uang kertas dalam menghadapi krisis financial global yang masih segar di ingatan kita, tetapi ada tiga peristiwa penting yang bisa jadi pelajaran kita yang terjadi dalam setahun terakhir ini dalam hal mata uang dunia. Di Indonesia pekan lalu tanggal 24 Mei 2011, di Komisi XI DPR RI seluruh fraksi menyetujui RUU Mata Uang untuk selanjutnya dibawa ke rapat Paripurna untuk mendapatkan pengesahan. Di Amerika Serikat, salah satu negara bagiannya yaitu Utah dua bulan sebelumnya tepatnya tanggal 25 Maret 2011—Gubernur negara bagian itu secara resmi menanda tangani apa yang disebut Utah Legal Tender Act, yang intinya mengakui koin emas dan perak sebagai salah satu uang resmi yang bisa di gunakan di negara bagian itu.
Utah sebenarnya bukan negara bagian yang pertama yang secara resmi mengakui koin emas dan perak sebagai uangnya, di negeri tetangga kita negara bagian Kelantan - Malaysia sudah mendahuluinya hampir satu tahun lalu untuk secara resmi menggunakan koin emas Dinar dan koin perak Dirham sebagai uang di negara bagiannya.
Yang bisa menjadi pelajaran menarik adalah alasan di belakang kerja keras melawan arus yang dilakukan oleh para legislator yang berhasil meng-goal-kan koin emas dan perak tersebut sebagai uang resminya. Mengapa mereka sampai mau bersusah payah ‘melawan’ negara federal yang hanya mengakui uang kertas-nya sebagai uang resmi dengan meng-goal-kan koin emas dan perak juga sebagai uang resmi?
Di Kelantan selain mereka tahu keperkasaan daya beli Dinar dan Dirham, upaya menggunakannya kini tidak terlepas dari upaya untuk menegakkan syariat—maka Dinar dan Dirham di negeri itu disebut sebagai Matawang Syariah. Mereka juga melakukan berbagai upaya untuk memasyarakatkan Matawang Syariah ini, selain untuk membayar sebagain gaji pegawai—mereka juga menjadikannya sebagai identitas tersendiri. Bahkan di bandara udara sebagai pintu masuk Kelantan orang akan disambut dengan tulisan “Negara Dinar dan dirham”.

Utah tentu saja tidak concern dengan syariat, tetapi juga membutuhkan uang dari emas dan perak ini karena mereka yakin bahwa Dollar-pun seharusnya di backed-up dengan emas atau perak. Krisis financial tiga tahun terakhir yang hingga kini belum sembuh benar, telah membuat masyarakat yang cerdas negeri bagian itu mengkawatirkan kebijakan-kebijakan Obama yang akan bisa membuat uang Dollar mereka collapse. Kekawatiran ini tentu saja amat sangat beralasan karena sebelum gejala krisis muncul awal 2007, untuk membeli 1 Oz emas hanya dibutuhkan uang kertas US$ 600-an dan kini hanya dalam waktu kurang lebih 4 tahun kemudian, untuk membeli 1 Oz emas yang sama dibutuhkan lebih kurang dua setengah kalinya yaitu US$ 1,500-an.

Stimulus Kecerdasan Bayi Sejak Di Kandungan

E-mail Cetak PDF
Otak terletak di dalam tengkorak  yang berhubungan langsung dengan sumsum tulang belakang, serta  membentuk suatu sistem saraf pusat. Dibandingkan dengan seluruh berat badan, berat otak hanya mencapai 2 – 3 persen.

Tetapi peranan otak sangat besar dalam kehidupan sehari hari. Meskipun beratnya sangat kecil, tetapi kebutuhannya akan oksigen dan glukosa, paling banyak dibandingkan dengan organ lainnya.

Pada orang dewasa, diperlukan 600 mililiter oksigen (25 persen dari total konsumsi oksigen oleh tubuh) dan 100 mililiter glukosa per menit. Kebutuhan sebanyak itu harus dibawa oleh satu liter darah (20 persen dari seluruh darah yang dikeluarkan jantung setiap menit) yang mengalir ke otak.

Terhentinya aliran darah selama tiga menit saja dapat mengakibatkan kerusakan sel otak, sedangkan aliran darah yang berhenti selama lebih dari sembilan menit akan mengakibatkan kematian.

Susunan otak sangat rumit, tetapi secara sederhana dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu otak besar (cerebrum) dan otak kecil (cerebellum). Otak besar merupakan 70 persen dari seluruh isi otak, serta bertanggungjawab terhadap tingkat kecerdasan dan kemampuan berpikir kita.

Dalam  otak besar inilah, informasi yang diterima oleh organ penginderaan diolah, disimpulkan dan ditanggapi. Otak kecil bervolume kira kira 10 persen dari seluruh otak, berfungsi sebagai pengontrol koordinasi dan keseimbangan. Tingkat Kecerdasan
Kecerdasan adalah suatu kemampuan mental yang dibawa oleh individu sejak lahir, untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan yang baru serta  memecahkan permasalahan secara cepat dan tepat.

Tingkat kecerdasan anak sangat ditentukan oleh keadaan otak dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti: sifat genetis, lingkungan (fasilitas, sosial ekonomi keluarga), motivasi dan status gizinya. Kepandaian seseorang dapat  diukur dengan alat electro encephalogram (EEG), alat positron emission tomography (PET) dan tes IQ.

Alat EEG dapat menangkap dan mencatat gelombang arus yang dipancarkan oleh otak. Sedangkan alat PET, mencatat reaksi otak terhadap suatu permasalahan.  Otak yang cerdas, hanya memerlukan sedikit reaksi untuk memecahkan masalah. Sedangkan yang kurang cerdas, tampak akan mengerahkan hampir semua bagian otaknya untuk menjawab permasalahan yang sama.

Tes IQ sejak lama telah dipakai. Tes ini sebagai salah satu cara untuk menduga tingkat kecerdasan seseorang. Orang yang terkenal, terbukti memiliki IQ yang tinggi.

Misalnya, Albert Einstein yang sangat ahli dalam bidang fisika, matematika dan juga pemain biola yang sangat piawai itu memiliki IQ 172 (72 persen lebih tinggi dari orang kebanyakan).

Demikian juga dengan Henri Poincare, seorang ahli matematika yang terkenal karena ketajaman intuisinya tercatat memiliki IQ di atas 200. Plato, Michael Angelo, Mozart dan tokoh tokoh lainnya, telah dicatat sejarah sebagai pemilik IQ yang tinggi serta ahli dalam bidangnya masing masing.

Menurut Tirtonegoro (1984), tingkat kecerdasan seseorang menyebar secara normal mulai dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi, yaitu: 1 persen cacat berat/idiot (IQ 0   25), 2 persen cacat agak berat/imbesil (IQ 25   50), 20 – 25 persen cacat ringan /debil (IQ 50   75) dan lamban belajar (IQ 75   85), 50 – 55 persen rata rata/normal (IQ 90   110), 20 – 25 persen superior (IQ 110   125), 2 persen sangat superior/gifted (IQ 125   140), dan 1 persen genius (IQ 140   200).

Perkembangan otak manusia dimulai sejak ia masih berupa janin di dalam kandungan. Oleh karena itu para ibu hamil dituntut untuk senantiasa menciptakan status gizi yang baik dan perawatan yang memadai, agar bayi yang kelak dilahirkan mengalami proses tumbuh kembang yang optimum.

Kekurangan Energi
Keadaan gizi ibu ibu hamil sangat erat hubungannya dengan berat badan bayi yang akan dilahirkan. Ibu hamil adalah salah satu kelompok masyarakat yang sangat rawan terhadap masalah gizi, terutama masalah kekurangan energi dan protein (KEP). Bayi yang dilahirkan oleh para ibu dengan kondisi KEP, akan mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu kurang dari 2,5 kg.

Kondisi BBLR akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kesehatan anak selanjutnya. Selain kekurangan gizi, bayi yang baru lahir tersebut juga akan mengalami kemunduran perkembangan otak. Hal ini akan berakibat terjadinya penurunan kemampuan belajar dan kemampuan akademik pada usia yang lebih lanjut. Selain itu, bayi BBLR mempunyai kemungkinan meninggal sebelum usia satu tahun, 17 kali lebih besar dibandingkan dengan anak yang dilahirkan dengan berat badan normal.
Ibu-ibu hamil yang cukup gizi akan mengalami pertambahan berat badan rata rata sebesar 12,5 kg selama 9 bulan kehamilannya dan akan melahirkan bayi dengan berat badan rata rata 3,3 kg. Untuk mencapai kondisi tersebut, ibu hamil harus cukup mengonsumsi bahan makanan sumber energi, protein, vitamin dan mineral.

Rata rata tambahan energi yang diperlukan selama masa kehamilan, adalah 80.000 kilokalori. Jumlah tersebut  terbagi atas 150 kilokalori per hari selama trimester (tiga bulan) pertama, 350 kilokalori per hari selama trimester kedua dan ketiga masa kehamilan.

Tambahan protein yang diperlukan untuk mencapai keadaan normal tersebut adalah 925 gram, yaitu rata rata 3,3 gram per hari selama masa kehamilannya. Tambahan protein yang diperlukan selama trimester pertama, kedua dan ketiga masing masing 1,2; 6,1 dan 10,7 gram per hari.  Selain itu diperlukan juga tambahan vitamin dan mineral yang dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan.

Kondisi KEP pada ibu ibu hamil, sudah barang tentu akan berpengaruh besar terhadap anatomi otak bayi yang kelak dilahirkan. Yaitu menyangkut berat otak, jumlah sel otak dan besar sel otak. Telah diketahui bahwa anatomi otak sangat berhubungan erat dengan tingkat kecerdasan anak di kemudian hari. 

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah konsumsi asam lemak tidak jenuh ganda rantai panjang (PUFA). Termasuk ke dalam kelompok PUFA adalah asam lemak Omega-3 dan asam lemak Omega-6.

Asam lemak Omega-3 yang umumnya terdapat pada lemak ikan laut, terdiri dari asam lemak linolenat, asam eikosapentanoat (eicosapentanoic acid = EPA) dan asam dokosaheksanoat (docosahexanoic acid = DHA), yang masing-masing terdiri dari 3,5 dan 6 buah ikatan rangkap.  Asam lemak Omega-6 yang umumnya terdapat pada lemak biji-bijian, terdiri dari asam linolenat dan asam arakhidonat.  

Asam lemak Omega-3, khususnya DHA, telah diketahui sangat besar peranannya dalam perkembangan otak.  Sehingga keberadaannya sangat diperlukan pada masa pertumbuhan otak seseorang, yaitu sejak masa janin hingga usia 2 tahun setelah kelahiran.

Selain diperoleh dari ikan dan minyak ikan laut, saat ini beberapa industri pangan telah melakukan penambahan asam lemak DHA ke dalam susu untuk ibu hamil, maupun susu formula bayi.

Lingkungan tempat di mana bayi dibesarkan sangat mempengaruhi perkembangan otaknya. Pada tahun pertama dalam kehidupan bayi, sistem otak mulai terbentuk dengan cepat. Aktivitas otak sudah mulai membentuk hubungan elektrik sangat kecil yang disebut sinapses. Sejumlah rangsangan yang diterima bayi secara langsung mempengaruhi pembentukan sinapses ini.

Rangsangan yang senantiasa berulang akan menguatkan hubungan-hubungan tersebut dan membuatnya menjadi permanen, sementara rangsangan lain yang tidak banyak berulang lama-lama akan hilang. Dengan demikian tahun pertama itu merupakan saat yang paling penting bagi perkembangan otak bayi.

Periode ini (perkembangan otak dan pembentukan jaringan kerja otak) merupakan periode intensif yang hanya terjadi sekali dalam seluruh kehidupan seseorang. Sebagai orangtua, tentu Anda tak ingin melewatkan kesempatan emas yang sangat singkat ini, bukan?  Nah supaya perkembangan otak anak Anda menjadi optimal, berikut beberapa kiat yang dapat dilakukan ;

1. Cinta. Cinta dan perhatian merupakan kebutuhan riil pertama. Bayi Anda tidak pernah mengatur atau memanipulasi Anda. Dia sangat butuh cinta mesra Anda. Cinta Anda yang tidak terbatas memperkuat penghargaan diri dan meningkatkan perkembangan sirkuit otak bayi Anda.

2. Bicaralah pada bayi Anda sesering, selembut mungkin dengan kasanah kata sebanyak mungkin, serta berbagai ekspresi. Suara Anda adalah suara favorit bayi Anda, sebab dia sudah mulai mendengarnya sejak ada di kandungan.

3. Jawab permintaan bayi Anda (misalnya mencoba memahami tangisan bayi Anda) tanpa ragu-ragu.  Hal ini akan mengajarkan pada bayi Anda untuk berani berkomunikasi dengan orang lain,  dan memberi stabilitas emosi dan kepercayaan yang tinggi untuk dia.

4. Sentuh bayi Anda. Para ahli menemukan bahwa bayi prematur yang dibelai  akan tumbuh lebih cepat, sedikit menangis, dan akan segera diperbolehkan  pulang dari rumahsakit daripada yang tidak dibelai.

5. Ekspresi yang positif. Bayi Anda akan hafal dan paham betul suara, ekspresi wajah, dan gerak Anda. Maka buatlah dia kenal ekspresi dan suara yang positif.

6. Biarkan bayi Anda mengalami lingkungan yang berbeda; ajak jalan-jalan, tunjukkan hal-hal yang menarik di sekitar lingkungan Anda.

7. Biarkan Bayi Anda mengenali berbagai tekstur dan temperatur (tentu jangan terlalu dingin, panas, atau keras). Sediakan lingkungan yang aman bagi eksplorasi bayi, karena pengenalan yang dilakukannya memang butuh waktu.

8. Bacakan buku-buku.  Walaupun bayi Anda belum bisa mengikuti atau membaca, namun gambar-gambar dan suara Anda baik buat dia.

9. Mainkan musik atau biarkan bayi  Anda  mendengarkan musik seperti musik klasik (Mozart misalnya). Penelitian membuktikan bahwa musik klasik dapat merangsang perkembangan neuron-neuron otak bayi.

10. Ketika Anda frustrasi karena bayi Anda menjatuhkan susu ke lantai, ingatlah bahwa dia melakukan itu karena sedang mencoba mengenali dunia. (km2) www.suaramedia.com

Tips Sederhana Cegah Pikun Angka

E-mail Cetak PDF
Meski telah memiliki telepon genggam dan komputer jinjing yang siap membantu menyimpan data-data berupa angka, tak ada salahnya kita mengingat dan menyimpan sebagian dalam memori otak. Selain mendongkrak daya ingat, kita sedikit direpotkan bila sewaktu-waktu piranti andalan, baik ponsel atau laptop, rusak maupun hilang.

Mengingat angka juga menekan risiko pikun pada angka atau "Amnesia Numerik". Metodenya pun tak harus rumit. Berikut ada lima tips sederhana namun efektif yang diberikan oleh sebuah lembaga studi medis perusahaan penunjang hidup, CCP. Langkah 1: Visualisasikan angka-angka yang ingin anda ingat, gambar angka tersebut dalam kepala. Pikirkan seperti apa mereka akan terlihat, warna yang tampil, bentuk yang mungkin muncul di 'kartu nama' tulisan tangan anda. Cara ini mungkin akan berbeda bagi setiap orang, bagi mereka yang memiliki kemampuan imajinasi tinggi jauh lebih mudah melakukan. Namun bagi mereka yang kurang, metode ini justru mengembangkan pula kemampuan inferior selama ini.

Langkah 2: Ucapkan angka keras-keras. Metode ini terutama cocok bagi mereka yang bertipe pembelajar berdasar respon suara. Ucapkan angka-angka itu tiga kali langungs berturut-turut. Bila perlu ulangi lagi menyerukan dengan keras setiap beberapa menit. Bahkan menciptakan sikuen ritme angka dalam lagu-lagu yang anda kenal juga sangat membantu.

Langkah 3: Lakukan gerakan memencet nomor. Gerakkan jari-jari anda seolah-olah seperti menekan tombol betulan dalam ponsel ketika anda meneriakkan angka itu keras-keras.

Langkah 4: Kelompokkan angka bersama. Pikiran manusia secara alami lebih baik mengingat angka-angka  dalam grup terdiri dari tiga atau empat.

Langkah 5: Cari asosiasi pribadi  dengan angka. Asosiasikan angka dengan ulang tahun misal, umur, nomor pin atau hal-hal lain yang pribadi bagi anda. Otak anda akan memunculkan angka-angka tersebut begitu asosiasi itu terpikirkan.i
Pada intinya upaya mengingat yang dipaparkan datas dilakukan dengan memanfaatkan indra manusia. Pengaktifkan indra terbukti membantu meningkatkan kemampuan kognitif seseorang. (Rk) suaramedia.com