MEMILIKI kulit gelap rupanya bisa menjadi pelindung kulit alami orang Indonesia terhadap radiasi sinar ultraviolet. Tapi, kelemahannya pun perlu diperhatikan.
Menurut dr Retno IS Tranggono SpKK selaku Presdir PT Ristra Indolab, keeksotisan kulit orang Indonesia membuat orang asing rela menggelapkan kulit dengan berjemur maupun dengan cara artificial. Tapi berbeda dengan kulit ras kaukasian, kelemahan orang Indonesia akan terasa ketika ia telah berhasil mencerahkan kulit.
“Misalnya kulit sudah berhasil lebih cerah, kulit orang Indonesia akan sulit untuk ‘balik’ lagi kalau sudah menggelap. Contohnya karena jalan-jalan sebentar di pantai, di mana radiasi sinar matahari ikut terpantul ke kulit melalui pasir dan air laut,” paparnya di The3House, Kuningan Village, Jakarta, belum lama ini.
Disarankan dr Retno, untuk selalu memberikan perlindungan ultraviolet pada kulit setiap hari, meski kulit telah lebih cerah dari sebelumnya.
“UV A bikin kulit lebih tua dari usia sebenarnya. Coba saja bandingkan dengan wanita petani yang lebih keriput dan gelap karena terlalu sering berada di sawah siang hari,” tutupnya.
Sumber : http://lifestyle.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar