Selasa, 27 November 2012

Lebih Untung Investasi Emas dari Menabung

KEUNTUNGAN IVESTASI EMAS DIBANDINGKAN TABUNGAN

1. Membantu mewujudkan cita-cita anda untuk
- Menunaikan Ibadah haji/perjalanan suci umroh/Ziarah
- Memberikan pendidikan terbaik untuk anak melalui perencanaan biaya pendidikan
- Memiliki tempat tinggal
- Memiliki Kendaraan

2. Membantu diversifikasi investasi anda
Logam mulia sebagai alat investasi hampir sama stabilnya dengan properti, namun lebih mudah,cepat  diuangkan, serta memerlukan dana investasi jauh lebih kecil. Sedangkan jika dibandingkan dengan deposito, tingkat pengembalian dari investasi Logam Mulia jauh lebih menjanjikan.

3. Melindungi kekayaan Anda
Inflasi yang berujung kenaikan harga-harga menjadi momok buat kita semua. Melihat dari sejarah yang ada, semakin tinggi inflasi maka semakin naik pula harga emas.
jika dibandingkan antara kenaikan inflasi dengan harga emas dari tahun 2003 sd 2008 maka diperoeh peningkatan harga barang rata-rata 8.6% pertahun sedangkan harga emas tumbuh 36% per tahun.

4. Memaksimumkan investasi anda karena harga emas dalam jangka panjang memiliki peluang sangat besar untuk naik.
jika melihat data 15 tahun terakhir, harga emas tumbuh sangat pesat, melampaui ongkos naik haji, harga BBM, deposito dan harga beras.

Harga Emas Antam



Harga emas batangan di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali naik. Hari ini harga emas batangan Antam naik Rp 4.000/gram dibandingkan pada hari Senin 5 november 2012.
Dikutip dari situs Logam Mulia, Rabu (7/11/2012).
Harga ini dinamis, terus bergerak setiap saat. Jadi jika ingin yang akurat pantau terus perkembangan harga yang ter-up date.

250 gr 135.750.000 543.000/gr
100 gr 54.340.000 543.400/gr
50 gr 27.195.000 543.900/gr
25 gr 13.630.000 545.200/gr
10 gr 5.482.000 548.200/gr
5 gr 2.761.500 552.300/gr
4 gr 2.208.800 552.200/gr
3 gr 1.666.600 555.533/gr
2.5 gr 1.395.500 558.200/gr
2 gr 1.124.400 562.200/gr
1 gr 582.200 582.200/gr












Selasa, 23 Oktober 2012

Apa Hukum Berpuasa 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah)


Pertanyaan:

Assalamu’alaikum, Adakah puasa sunah pada tanggal 8 Dzulhijah? Masyarakat di kampung saya banyak yg melakukannya.

Jawaban:

Wa ‘alaikumussalam

Mengkhususkan puasa pada hari tarwiyah (yang dikenal juga dengan puasa Tarwiyah), karena keyakinan memiliki keutamaan tertentu, termasuk perbuatan yang tidak ada dasarnya. Karena dalil yang menganjurkan puasa secara khusus pada tanggal 8 Dzulhijjah adalah hadis palsu. hadis ini menyatakan,

وله بصوم يوم التروية سنة

“Orang yang berpuasa pada hari tarwiyah maka baginya pahala puasa satu tahun.”

Imam Ibnul Jauzi menegaskan bahwa hadis ini adalah hadis palsu (Al-Maudhu’at 2:198). Demikian pula keterangan As-Suyuthi dalam Al-Lali’ Al-Masnu’ah, 2:107.

Oleh karena itu, tidak disyariatkan berniat khusus untuk puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah. Namun jika seseorang berpuasa pada tanggal 8 Dzulhijjah karena mengamalkan anjuran memperbanyak ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijah maka diperbolehkan.

الَّلهُ أَعْلَم بِااصَّوَاب ..
Sumber :arrahmah.com

Senin, 21 Mei 2012

Bagaimana Kedudukkan Hadits2 Keutamaan Berpuasa di Bulan Rajab ?

puasa_di_bulan_rajab_2Lagi trend saat ini, sebagian kita mengirimkan pesan kepada saudara lainnya untuk mengajak berpuasa di bulan Rajab. Kita sudah ketahui bersama bahwa bulan Rajab adalah di antara bulan haram, artinya menunjukkan bulan yang mulia. Beramal sholih dan meninggalkan maksiat diperintahkan ketika itu. Namun bagaimana jika kita menjadikan puasa khusus yang hanya spesial di bulan Rajab? Apalagi ditambah dengan tidak adanya dalil pendukung atau dalilnya lemah (dho’if) bahkan palsu (maudhu’)? Tulisan kali ini akan sedikit memaparkan perkataan para ulama mengenai anjuran puasa di bulan Rajab.

Ada dalil yang berisi anjuran berpuasa di bulan haram dan bulan Rajab adalah di antara bulan haram. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
Berpuasalah pada bulan haram dan tinggalkanlah.” (HR. Abu Daud no. 2428).

Namun hadits ini didho’ifkan oleh Syaikh Al Albani dalam Dho’if Abu Daud. Taruhlah jika hadits tersebut shahih, itu berarti hadits tersebut menunjukkan keutamaan berpuasa pada bulan-bulan haram (Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), bukan berpuasa pada bulan Rajab saja. Jika seseorang berpuasa pada bulan Rajab karena mengamalkan hadits di atas, seharusnya ia berpuasa pula pada bulan haram yang lain, maka seperti itu tidaklah masalah. Jika berpuasa khusus pada bulan Rajab saja, itulah yang masalah. Demikian keterangan dari Syaikh Sholih Al Munajjid dalam fatwa yang sama.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Adapun melakukan puasa khusus di bulan Rajab, maka sebenarnya itu semua berdasarkan hadits yang seluruhnya lemah (dho’if) bahkan  palsu (maudhu’). Para ulama tidaklah pernah menjadikan hadits-hadits ini sebagai sandaran. Bahkan hadits-hadits yang menjelaskan keutamaannya adalah hadits yang maudhu’ (palsu) dan dusta. Dalam musnad dan selainnya disebutkan hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam bahwa beliau memerintahkan untuk berpuasa pada bulan haram, yaitu Rajab, Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Hadits ini menunjukkan puasa pada empat bulan tersebut seluruhnya, bukan hanya khusus di bulan Rajab.” (Majmu’ Al Fatawa, 25/290-291).

Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Hadits yang menunjukkan keutamaan puasa Rajab secara khusus tidaklah shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.” (Latho’if Al Ma’arif, hal. 213). Ibnu Rajab menjelaskan pula, “Sebagian salaf berpuasa pada bulan haram seluruhnya (bukan hanya pada bulan Rajab saja, pen). Sebagaimana hal ini dilakukan oleh Ibnu ‘Umar, Al Hasan Al Bashri, dan Abu Ishaq As Sabi’iy. Ats Tsauri berkata, “Bulan haram sangat kusuka berpuasa di dalamnya.” (Latho’if Al Ma’arif, hal. 214).

Ibnu Rajab kembali berkata, “Tidak dimakruhkan jika seseorang berpuasa Rajab namun disertai dengan puasa sunnah pada bulan lainnya. Demikian pendapat sebagian ulama Hambali. Seperti misalnya ia berpuasa Rajab disertai pula dengan puasa pada bulan haram lainnya. Atau bisa pula dia berpuasa Rajab disertai dengan puasa pada bulan Sya’ban. Sebagaimana telah disebutkan bahwa Ibnu ‘Umar dan ulama lainnya berpuasa pada bulan haram (bukan hanya bulan Rajab saja). Ditegaskan pula oleh Imam Ahmad bahwa siapa yang berpuasa penuh pada bulan Rajab, maka saja ia telah melakukan puasa dahr yang terlarang (yaitu berpuasa setahun penuh).” (Latho’if Al Ma’arif, hal. 215).

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Setiap hadits yang membicarakan puasa Rajab dan shalat pada sebagian malam (seperti shalat setelah Maghrib pada malam-malam pertama bulan Rajab, pen), itu berdasarkan hadits dusta.” (Al Manar Al Munif, hal. 49).

Penulis Fiqh Sunnah, Syaikh Sayyid Sabiq rahimahullah berkata, “Adapun puasa Rajab, maka ia tidak memiliki keutamaan dari bulan haram yang lain. Tidak ada hadits shahih yang menyebutkan keutamaan puasa Rajab secara khusus. Jika pun ada, maka hadits tersebut tidak bisa dijadikan dalil pendukung.” (Fiqh Sunnah, 1: 401).

Sebagaimana dinukil oleh Sayyid Sabiq dalam Fiqh Sunnah (1: 401), Ibnu Hajar Al Asqolani berkata, “Tidak ada dalil yang menunjukkan keutamaan puasa di bulan Rajab atau menjelaskan puasa tertentu di bulan tersebut. Begitu pula tidak ada dalil yang menganjurkan shalat malam secara khusus pada bulan Rajab. Artinya, tidak ada dalil shahih yang bisa jadi pendukung.”

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Puasa pada hari ke-27 dari bulan Rajab dan qiyamul lail (shalat malam) pada malam tersebut serta menjadikannya sebagai suatu kekhususan pada hari itu, hal ini berarti bid’ah. Dan setiap bid’ah adalah sesat.” (Majmu’ Fatawa Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, 20: 440).

Syaikh Sholih Al Munajjid hafizhohullah berkata, “Adapun mengkhususkan puasa pada bulan Rajab, maka tidak ada hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya atau menunjukkan anjuran puasa saat bulan Rajab. Yang dikerjakan oleh sebagian orang dengan mengkhususkan sebagian hari di bulan Rajab untuk puasa dengan keyakinan bahwa puasa saat itu memiliki keutamaan dari yang lainnya, maka tidak ada dalil yang mendukung hal tersebut.” (Fatwa Al Islam Sual wal Jawab no. 75394)

Jika ingin puasa di bulan Rajab karena ada kebiasaan seperti punya kebiasaan puasa daud, puasa senin kamis, puasa ayyamul bidh atau puasa tiga hari setiap bulannya, ini berarti tidak mengkhususkan bulan Rajab dengan puasa tertentu dan tidaklah masalah meneruskan kebiasaan baik seperti ini.
Ingatlah sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, janganlah membuat-buat amalan yang tanpa tuntunan.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Imam Nawawi bahwa tidak ada pelarangan tentang berpuasa di bulan rajab dan juga tidak ada penganjurannya karena bulan rajabnya itu sendiri akan tetapi berpuasa pada dasarnya disunnahkan. Didalam sunnan Abu Daud bahwa Rasulullah saw menganjurkan berpuasa di bulan-bulan haram dan rajab adalah salah satunya. (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz VIII hal 56)

Dan tidak ddiapat riwayat shahih yang menjelaskan tentang berpuasa rajab dikarenakan keutamaan yang ada didalam bulan itu. Diantara hadits-hadits itu adalah :

1. Diriwayatkan dari Abu Sa’id al Khudriy bahwa Rasulullah saw bersabda,”Rajab adalah bulan Allah, sya’ban adalah bulanku dan ramadhan adalah bulan umatku. Barangsiapa yang berpuasa rajab dengan keimanan dan penuh harap maka wajib baginya keredhoan Allah yang besar, akan ditempatkan di firdaus yang tertinggi. Barangsiapa yang berpuasa dua hari dari bulan rajab maka baginya pahala yang berlipat dan setiap takarannya sama dengan berat gunung-gunung di dunia dan barangsiapa berpuasa tiga hari dari bulan rajab maka Allah akan menjadikan puasa itu sebuah parit yang lebarnya satu tahun perjalanan diantara dirinya dengan neraka…” Ibnul Jauzi mengatakan bahwa hadits ini maudhu’ (palsu).

2. Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang berpuasa tiga hari dari bulan rajab maka Allah tetapkan baginya puasa sebulan. Barangsiapa berpuasa tujuh hari dari bulan rajab maka Allah tutupkan baginya tujuh pintu-pintu neraka. Barangsiapa yang berpuasa delapan hari dari bulan rajab maka Allah bukakan baginya delapan pintu-pintu surga dan barangsiapa yang berpuasa setengah bulan rajab maka Allah tetapkan baginya keredhoan-Nya dan barangsiapa yang ditetapkan baginya keredhoan-Nya maka Dia tidak akan mengadzabnya. Dan barangsiapa yang berpuasa selama bulan rajab maka Allah akan menghisabnya dengan hisab yang mudah.” Ibnul Jauzi mengatakan bahwa hadits ini tidak benar karena diantara para perawinya terdapat Aban. Syu’bah mengatakan bahwa berzina lebih aku sukai daripada aku meriwayatkan hadits dari Aban. Ahmad, Nasai dan Dauquthni mengatakan bahwa hadits ini tidaklah diambil karena didalamnya terdapat Amar bin al Azhar. Ahmad mengatakan bahwa hadits ini maudhu’u (palsu). (Al Maudhu’at juz II hal 205 – 206)

Tentang permasalahan ini, Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan didalam kitabnya “Tabyiinul ‘Ajb” hal 23 bahwa tidak terdapat riwayat tentang keutamaan dari bulan rajab, tidak puasa di bulan itu, tidak berpuasa sedikit saja dari bulan itu dan tidak pula mengerjakan qiyamullail yang dikhususkan di bulan itu.
Imam Ibnul Qayyim mengatakan didalam kitab “al Muniful Manar” hal 151 bahwa seluruh hadits yang menyebutkan bulan rajab, melakukan shalat disebagian malam-malam di bulan itu maka ia adalah pendusta dan pembohong.” (Silsilatul Ahaditsil Wahiyah juz II hal 222)


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

أَمَّا تَخْصِيصُ رَجَبٍ وَشَعْبَانَ جَمِيعًا بِالصَّوْمِ أَوْ الِاعْتِكَافِ فَلَمْ يَرِدْ فِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْءٌ وَلَا عَنْ أَصْحَابِهِ . وَلَا أَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ بَلْ قَدْ ثَبَتَ فِي الصَّحِيحِ . أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ إلَى شَعْبَانَ وَلَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنْ السَّنَةِ أَكْثَرَ مِمَّا يَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ مِنْ أَجْلِ شَهْرِ رَمَضَانَ . وَأَمَّا صَوْمُ رَجَبٍ بِخُصُوصِهِ فَأَحَادِيثُهُ كُلُّهَا ضَعِيفَةٌ بَلْ مَوْضُوعَةٌ لَا يَعْتَمِدُ أَهْلُ الْعِلْمِ عَلَى شَيْءٍ مِنْهَا وَلَيْسَتْ مِنْ الضَّعِيفِ الَّذِي يُرْوَى فِي الْفَضَائِلِ بَلْ عَامَّتُهَا مِنْ الْمَوْضُوعَاتِ الْمَكْذُوبَاتِ
”Adapun mengkhususkan bulan Rajab dan Sya’ban untuk berpuasa pada seluruh harinya atau beri’tikaf pada waktu tersebut, maka tidak ada tuntunannya dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dan para sahabat mengenai hal ini. Juga hal ini tidaklah dianjurkan oleh para ulama kaum muslimin. Bahkan yang terdapat dalam hadits yang shahih (riwayat Bukhari dan Muslim) dijelaskan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam biasa banyak berpuasa di bulan Sya’ban. Dan beliau dalam setahun tidaklah pernah banyak berpuasa dalam satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban jika hal ini dibandingkan dengan bulan Ramadhan.
Adapun melakukan puasa khusus di bulan Rajab, maka sebenarnya itu semua adalah berdasarkan hadits yang seluruhnya lemah (dho’if) bahkan maudhu’ (palsu). Para ulama tidaklah pernah menjadikan hadits-hadits ini sebagai sandaran. Hadits-haditsnya bukanlah hadits yang memotivasi beramal (fadhilah amal), bahkan kebanyakannya adalah hadits yang maudhu’ (palsu) dan dusta.”(Majmu’ Al Fatawa, 25/290-291)


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

أَمَّا تَخْصِيصُ رَجَبٍ وَشَعْبَانَ جَمِيعًا بِالصَّوْمِ أَوْ الِاعْتِكَافِ فَلَمْ يَرِدْ فِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْءٌ وَلَا عَنْ أَصْحَابِهِ . وَلَا أَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ بَلْ قَدْ ثَبَتَ فِي الصَّحِيحِ . أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ إلَى شَعْبَانَ وَلَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنْ السَّنَةِ أَكْثَرَ مِمَّا يَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ مِنْ أَجْلِ شَهْرِ رَمَضَانَ . وَأَمَّا صَوْمُ رَجَبٍ بِخُصُوصِهِ فَأَحَادِيثُهُ كُلُّهَا ضَعِيفَةٌ بَلْ مَوْضُوعَةٌ لَا يَعْتَمِدُ أَهْلُ الْعِلْمِ عَلَى شَيْءٍ مِنْهَا وَلَيْسَتْ مِنْ الضَّعِيفِ الَّذِي يُرْوَى فِي الْفَضَائِلِ بَلْ عَامَّتُهَا مِنْ الْمَوْضُوعَاتِ الْمَكْذُوبَاتِ

”Adapun mengkhususkan bulan Rajab dan Sya’ban untuk berpuasa pada seluruh harinya atau beri’tikaf pada waktu tersebut, maka tidak ada tuntunannya dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dan para sahabat mengenai hal ini. Juga hal ini tidaklah dianjurkan oleh para ulama kaum muslimin. Bahkan yang terdapat dalam hadits yang shahih (riwayat Bukhari dan Muslim) dijelaskan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam biasa banyak berpuasa di bulan Sya’ban. Dan beliau dalam setahun tidaklah pernah banyak berpuasa dalam satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban jika hal ini dibandingkan dengan bulan Ramadhan.

Adapun melakukan puasa khusus di bulan Rajab, maka sebenarnya itu semua adalah berdasarkan hadits yang seluruhnya lemah (dho’if) bahkan maudhu’ (palsu). Para ulama tidaklah pernah menjadikan hadits-hadits ini sebagai sandaran. Hadits-haditsnya bukanlah hadits yang memotivasi beramal (fadhilah amal), bahkan kebanyakannya adalah hadits yang maudhu’ (palsu) dan dusta.”(Majmu’ Al Fatawa, 25/290-291)


Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,

أَمَّا تَخْصِيصُ رَجَبٍ وَشَعْبَانَ جَمِيعًا بِالصَّوْمِ أَوْ الِاعْتِكَافِ فَلَمْ يَرِدْ فِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْءٌ وَلَا عَنْ أَصْحَابِهِ . وَلَا أَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ بَلْ قَدْ ثَبَتَ فِي الصَّحِيحِ . أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ إلَى شَعْبَانَ وَلَمْ يَكُنْ يَصُومُ مِنْ السَّنَةِ أَكْثَرَ مِمَّا يَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ مِنْ أَجْلِ شَهْرِ رَمَضَانَ . وَأَمَّا صَوْمُ رَجَبٍ بِخُصُوصِهِ فَأَحَادِيثُهُ كُلُّهَا ضَعِيفَةٌ بَلْ مَوْضُوعَةٌ لَا يَعْتَمِدُ أَهْلُ الْعِلْمِ عَلَى شَيْءٍ مِنْهَا وَلَيْسَتْ مِنْ الضَّعِيفِ الَّذِي يُرْوَى فِي الْفَضَائِلِ بَلْ عَامَّتُهَا مِنْ الْمَوْضُوعَاتِ الْمَكْذُوبَاتِ
”Adapun mengkhususkan bulan Rajab dan Sya’ban untuk berpuasa pada seluruh harinya atau beri’tikaf pada waktu tersebut, maka tidak ada tuntunannya dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dan para sahabat mengenai hal ini. Juga hal ini tidaklah dianjurkan oleh para ulama kaum muslimin. Bahkan yang terdapat dalam hadits yang shahih (riwayat Bukhari dan Muslim) dijelaskan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam biasa banyak berpuasa di bulan Sya’ban. Dan beliau dalam setahun tidaklah pernah banyak berpuasa dalam satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban jika hal ini dibandingkan dengan bulan Ramadhan.
Adapun melakukan puasa khusus di bulan Rajab, maka sebenarnya itu semua adalah berdasarkan hadits yang seluruhnya lemah (dho’if) bahkan maudhu’ (palsu). Para ulama tidaklah pernah menjadikan hadits-hadits ini sebagai sandaran. Hadits-haditsnya bukanlah hadits yang memotivasi beramal (fadhilah amal), bahkan kebanyakannya adalah hadits yang maudhu’ (palsu) dan dusta.”(Majmu’ Al Fatawa, 25/290-291)

 Sumber :  rumaysho.com, muslim.or.id dan eramuslim.com

Jumat, 18 Mei 2012

Mengenal Sab’ah Ahruf dalam Al-Qur’an

E-mail

mengenal_sabah_ahruf_dalam_alquran_s.jpgTelah menjadi ijma’ di kalangan para ulama bahwa Al-Qur’an diturunkan dengan membawa sab’ah ahruf (tujuh huruf) berdasarkan hadist-hadist sahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun mereka berbeda pendapat mengenai makna sab’ah ahruf tersebut. Berikut ini uraian mengenai masalah tersebut serta perbedaan antara ahruf dan qiroat.

Definisi Ahrufus Sab’ah
 
Kata ahruf adalah bentuk jamak (plural) dari kata harf (huruf) yang secara bahasa berarti ujung, pinggir, puncak atau perbatasan. Dalam Al-Qur’an disebutkan, “Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada pada harf.” (QS. Al-Hajj: 11) Yaitu berada di tepi atau batas terluar keyakinan, maksudnya adalah berada dalam keragu-raguan. Jika mendapatkan kesenangan mereka tetap beriman, namun jika mendapatkan kesusahan mereka kembali kepada kekafiran. (Tafsir Ath-Thobari)
 
Adapun terkait hadits-hadits tentang tujuh ahruf, para ulama berbeda pendapat mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan kata “ahruf” tersebut. Sebagian ulama menafsirkannya dengan logat (dialek bahasa). Jadi, maknanya Al-Qur’an diturunkan dengan tujuh logat di antara logat-logat kabilah Arab. Ini adalah pendapat Al-Fairuzabadi (penulis kamus Al-Muhith).
 
Ulama lain menafsirkan kata ahruf dengan ragam bacaan. Jadi, Al-Qur’an mengakomodir tujuh ragam bacaan di dalamnya. Namun bukan berarti setiap kata atau ayat dibaca dengan tujuh ragam bacaan. Akan tetapi, seluruh perbedaan yang terdapat dalam tatacara membaca Al-Qur’an itu tidak keluar dari tujuh ragam bacaan tersebut. Misalnya kata “maliki yaumiddin” (QS. Al-Fatihah: 4), telah diriwayatkan bahwa kata itu memiliki tujuh hingga sepuluh ragam bacaan, begitu juga kata “wa ‘abadat thoghut” (QS. Al-Maidah: 60) juga diriwayatkan memiliki ragam bacaan sampai dua puluh dua. Bahkan kata “uff” diriwayatkan memiliki ragam bacaan sampai tiga puluh tujuh ragam. Akan tetapi, semua ragam bacaan itu tidak keluar dari tujuh ahruf yang dimaksud dalam hadits-hadits nabawi. Semua itu menunjukkan bahwa makna diturunkan dengan tujuh ahruf adalah dengan mengakomodir tujuh ragam bacaan. Sebanyak apa pun cara membaca suatu kata dalam ayat tertentu, tidak akan keluar dari batas tujuh ragam bacaan ini.
 
Lalu, apa saja yang termasuk tujuh ragam bacaan tersebut? Apakah kata “tujuh” dalam hadits itu menunjukkan jumlah (yaitu angka yang berada di antara “enam” dan “delapan”), atau menunjukkan makna banyak?
 
Salah seorang ulama Al-Azhar, Syaikh Muhammad Abdul ’Azhim Al-Zarqani (w. 1367 H) menjelaskan masalah ini secara panjang lebar dalam kitabnya, Manahil Al-Irfan fie Ulum Al-Qur’an. Beliau menyebutkan tiga pendapat yang paling kuat dalam perbedaan pendapat ini lalu mengunggulkan salah satunya, yaitu pendapat Imam Al-Razi. Menurut beliau, kata “tujuh” dalam hadits nabawi menunjukkan jumlah, yaitu angka antara enam dan delapan, bukan menunjukkan makna yang banyak.
 
Adapun ketujuh ragam bacaan tersebut adalah sebagai berikut:
 
Pertama, ragam penyebutan kata benda (ism) yaitu dalam bentuk tunggal (mufrad), ganda (mutsanna) dan plural (jamak), atau pun dalam bentuk muzakkar (laki-laki) dan muannats (perempuan). Misalnya dalam ayat yang berbunyi:
 
وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ
 
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. (QS. Al-Ma’aarij: 32)
 
Dalam riwayat lain, kata (لِأَمَانَاتِهِمْ) dibaca (لِأَمَانَتِهِمْ) tanpa memanjangkan huruf nun yaitu dalam bentuk tunggal dari kata “amanah”.
 
Kedua, ragam tashrif al-af’al (tenses) dari bentuk madhi (past), mudhari’ (present) dan amr (perintah). Misalnya dalam ayat yang berbunyi:
 
فَقَالُوا رَبَّنَا بَاعِدْ بَيْنَ أَسْفَارِنَا
 
Maka mereka berkata: "Ya Rabb kami, jauhkanlah jarak perjalanan kami". (QS. Saba : 19)
 
Dalam riwayat lain, kata “rabbana” (رَبَّنَا) yang berupa munada dibaca dengan mendhammahkan huruf ba’ menjadi “rabbuna” (رَبُّنَا) yang berupa fa’il, kemudian kata “baa’id” (بَاعِدْ) yang berupa kata perintah dibaca dengan men-tasydidkan huruf ‘ain serta memfathahkannya bersama huruf dal menjadi “ba’ada” (بَعَّدَ) yaitu berupa kata kerja masa lampau (past).
 
Ketiga, ragam I’rab. Misalnya adalah ayat berikut:
 
وَلا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلا شَهِيدٌ
 
dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan (QS. Al-Baqarah: 282)
 
Dalam riwayat lain, kata (يُضَارَّ) dibaca dengan mendhammahkan huruf ra’ (يُضَارُّ). Dalam bacaan pertama (dengan memfathahkan ra’), maka I’rab huruf lam adalah nahiyah, sedangkan dalam bacaan kedua, huruf lam dii’rabkan dengan lam nafiyah.
 
Keempat, ragam penambahan maupun pengurangan. Contohnya adalah ayat berikut:
 
وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَى
 
dan penciptaan laki-laki dan perempuan, (QS. Al-Lail: 3)
 
Dalam riwayat lain, dibaca seperti di bawah ini:
 
وَالذَّكَرَ وَالْأُنْثَى
 
Yaitu tanpa kata (مَا خَلَقَ)
 
Kelima, ragam taqdim (mengawalkan) maupun ta’khir (mengakhirkan). Misalnya ayat berikut:
 
وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ
 
Dan datanglah sakaratul maut dengan haq. (QS. Qaaf: 19)
Dibaca:
 
وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْحَقِّ بِالْمَوْتِ
 
Dan datanglah sakaratul haq dengan maut. (QS. Qaaf: 19)
 
Keenam, ragam ibdal. Misalnya ayat berikut:
 
وَانْظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا
 
dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali (QS. Al-Baqarah: 259)
 
Dengan huruf zay, dibaca:
 
وَانْظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِرُهَا
 
Dengan huruf ra’ pada kata (نُنْشِرُهَا).
 
Ketujuh, ragam logat, yaitu tata cara membaca kata tertentu berdasarkan logat Arab seperti fathah, imalah, taqlil dan sebagainya. Misalnya ayat berikut:
 
وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَى
 
Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa? (QS. Thaha: 9)
 
“Ataaka” (dengan fathah), dibaca “ateeka” (dengan imalah), begitu juga “musa” dibaca “muse” (dengan huruf e seperti dalam kata “enak”)
 
Demikianlah penjelasan mengenai makna ahrufus sab’ah atau tujuh ragam bacaan yang terdapat dalam Al-Qur’an. Seluruh riwayat tentang tata cara membaca kata tertentu dalam Al-Qur’an tidak akan keluar dari tujuh bentuk di atas.
 
Qiroatus Sab’i (Bacaan Tujuh)
 
Qiroat adalah bentuk jamak (plural) dari kata qiroah yang berarti bacaan (tilawah).[1] Adapun secara istilah, qiroat adalah ilmu tentang tata cara membaca lafal-lafal dalam Al-Qur’an beserta perbedaannya dengan merujuk kepada para penukilnya.
 
Qiroatus sab’ adalah tata cara membaca Al-Quran berdasarkan nukilan tujuh qurra’ ternama yaitu Nafi, Ibn Katsir, Abu Amr, Ibn Amir, ‘Ashim, Hamzah dan Al-Kisai.
 
Rukun-Rukun Qiroat Sahihah
 
Qiroat Sahihah adalah qiroat yang memenuhi rukun-rukunnya sehingga wajib diterima dan tidak boleh ditolak. Rukun-rukun itu ada tiga:
1.     Sesuai dengan kaidah-kaidah tata Bahasa Arab meskipun satu wajh.
2.     Sesuai dengan rasm ustmani, meskipun secara ihtimal.
3.     Memiliki sanad yang mutawatir.
 
Contoh qiroat yang sahihah adalah kata maliki (dengan mim pendek) dan maaliki (dengan mim panjang) dalam surat Al-Fatihah. Bacaan pertama (maliki) sesuai dengan kaidah Bahasa Arab yaitu berupa ism majrur ma’thuf ‘ala rabb (kata yang dijerkan karena terpengaruh kata sebelumnya yaitu rabb) yang berarti “raja”, sesuai dengan rasm utsmani secara lafzhi yang memuat huruf mim-lam-kaf dan memiliki sanad yang sahih sampai Imam ‘Ashim dan Al-Kisai. Demikian pula bacaan kedua (maaliki) sesuai kaidah Bahasa Arab, yang berarti “pemilik”, sesuai rasm ustmani secara ihtimal (taqdiri) yaitu ditakdirkan ada huruf alif setelah mim dan memiliki sanad yang sahih pula sampai jumhur qurra’.
 
Ibnul Jazari berkata, “Setiap qiroah yang sesuai Bahasa Arab –meskipun satu wajh, sesuai salah satu mushaf Utsmani –meskipun secara ihtimal, dan sahih sanadnya, maka itulah qiroah sahihah yang tidak boleh ditolak dan tidak dihalalkan mengingkarinya, bahkan itu termasuk tujuh ahruf yang dengannya Al-Qur’an diturunkan. Wajib bagi manusia menerimanya, baik yang berasal dari Imam Tujuh (aimmah sab’ah), Sepuluh (asyarah) maupun selain mereka yang maqbul (diterima). Apabila hilang salah satu di antara tiga rukun ini, maka disebut Dhaifah (lemah), Syadzah (ganjil) atau Bathilah (palsu), baik dari Imam Tujuh maupun dari imam yang lebih senior daripada mereka. Inilah yang benar menurut para imam peneliti, dari kalangan salaf dan khalaf.”[2]
 
Abu Syamah berkata, “Tidak selayaknya seseorang tertipu dengan setiap qiroah yang dilekatkan pada salah satu Imam Tujuh lalu menyebutnya sahihah dan begitulah qiroat itu diturunkan, kecuali jika telah masuk dalam kategori di atas, karena sesungguhnya qiroah yang dilekatkan kepada setiap salah satu qori dari Imam Tujuh dan selain mereka terbagi menjadi (dua): mujma’ ‘alaih (yang disepakati) dan syadz (ganjil), hanya saja ketujuh imam tersebut karena popularitas mereka dan banyaknya sisi yang sahih dan disepakati dalam qiroah mereka, hati ini cenderung kepada apa yang mereka nukil daripada apa yang dinukil oleh selain mereka.”[3]
 
Menurut Ibnul Jazari, qiroat yang sahihah berjumlah sepuluh, tujuh di antaranya disepakati ketawaturannya yaitu sebagaimana disebutkan di atas, sedangkan tiga lainnya masih diperselisihkan yaitu Abu Ja’far, Yakub dan Khalaf Al-‘Asyir, namun Ibnul Jazari mengunggulkan pendapat yang menganggapnya mutawatirah. Adapun selebihnya yang berjumlah empat adalah syadzah, yaitu Al-Hasan Al-Bashri, Ibn Muhaishin, Yahya Al-Yazidi dan Al-Syanbudzi.
 
Hubungan Antara Ahruf dan Qiroat
Dari penjelasan di atas, tampak jelaslah perbedaan antara tujuh ahruf yang disebutkan dalam hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tujuh qiroat yang populer saat ini serta hubungan antara keduanya.
 
Hubungan antara ahrufus sab’ah dengan qiroatus sab’ adalah seperti hubungan antara rumah dengan kamar. Ahruf ibarat rumah sedangkan qiroat ibarat kamar. Sebanyak apapun qiroat yang ada, keseluruhannya berada dalam lingkup ahruf. Namun tidak semua ahruf itu terdapat dalam satu qiroat. Adakalanya huruf tertentu disebutkan dalam satu qiroat dan tidak disebutkan dalam qiroat lainnya.
 
Oleh karena itu, tidak benar sangkaan sebagian orang awam bahwa ahrufus sab’ah adalah qiroatus sab’, sebab jika yang dimaksud ahruf adalah qiroat, berarti qiroat-qiroat lain di luar tujuh qiroat tersebut tidak termasuk Al-Quran. Padahal sudah maklum di kalangan ulama bahwa qiroat yang dianggap sebagai Al-Quran bukan hanya tujuh itu saja, tapi sepuluh (ditambah qiroat Abu Ja’far, Yakub dan Khalaf Al-‘Asyir).
 
Memang ada sebagian ahli fikih yang mengatakan bahwa qiroat lain di luar qiroatus sab’ tidak boleh dibaca di dalam shalat karena ketawaturannya masih diperselisihkan, namun pendapat ini adalah sebagai langkah kehati-hatian saja dan supaya orang awam tidak kebingungan dengan bacaan-bacaan yang masih asing di telinga mereka sehingga dapat menimbulkan fitnah (kekacauan).
 
Di samping itu, pemilihan tujuh nama dalam qiroatus sab’ bukanlah berdasarkan tawqifi (perintah) dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, melainkan berdasarkan ijtihad yang dilakukan oleh ulama qiroat. Kemudian, para ulama juga berbeda pendapat dalam menentukan ketujuh qiroat tersebut. Misalnya, sebagian ulama memasukkan nama Abu Ja’far ke dalam qiroatus sab’, sebagian lain tidak. Jika benar yang dimaksud oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tujuh ahruf adalah tujuh qiroat (berdasarkan nama-nama orang), tentu perbedaan semacam ini tidak layak terjadi, sebab perbedaan ini akan menyebabkan penolakan terhadap qiroat yang tidak dimasukkan dalam qiroatus sab’.
 
Adapun mengenai penentuan tujuh ahruf sebagaimana disebutkan di atas, semua itu didapatkan dari proses penelitian menyeluruh (istiqra’ tamm) dari semua qiroat yang ada.
 
Wallahu a’lamu bish showab.
 
 
[1] Al-Qamus Al-Muhith; Al-Mu’jamul Wasith materi: q-r-a.
[2] An-Nasyr fil Qiroatil ‘Asyr, Muhammad Ibnul Jazari, 1/9, cet. Al-Maktabah Al-Tijariyah Al-Kubra.
[3] Ibid.

Minggu, 13 Mei 2012

Khasiat kuntum Rosela

Pada 1922, tanah tandus sepanjang lintasan kereta api Indramayu, Jawa Barat, telah lama menyimpan kekuatan panasea luar biasa. Heyne kerap memandangi tanah itu pada musim hujan, saat hamparan kelopak bunga merah rosela mekar. Tak ada yang tahu sirnanya si kerabat bunga sepatu itu. Padahal, 244 tahun sebelumnya, M de L’Obel, botanis Belgia-Belanda telah menjumpainya sebagai tanaman hias rumah di Pulau Jawa. Setelah berabad-abad berkelana di dunia luar lantaran tak dihiraukan, kini si anak hilang itu kembali dengan khasiat bermanfaat bagi umat manusia.

Pada 1922, tanah tandus sepanjang lintasan kereta api Indramayu, Jawa Barat, telah lama menyimpan kekuatan panasea luar biasa. Heyne kerap memandangi tanah itu pada musim hujan, saat hamparan kelopak bunga merah rosela mekar. Tak ada yang tahu sirnanya si kerabat bunga sepatu itu. Padahal, 244 tahun sebelumnya, M de L’Obel, botanis Belgia-Belanda telah menjumpainya sebagai tanaman hias rumah di Pulau Jawa. Setelah berabad-abad berkelana di dunia luar lantaran tak dihiraukan, kini si anak hilang itu kembali dengan khasiat bermanfaat bagi umat manusia.

Ir Didah Nurfarida MSi, periset Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor menemukan kandungan antioksidan pada teh kelopak merah pada 2006. Jumlahnya 1,7 mmmol/prolox, lebih tinggi dibanding kumis kucing yang antioksidannya teruji klinis meluruhkan batu ginjal.

Jumlah a ntioksidan itu diperoleh dengan menggerus 3 kuntum rosela menjadi 1,5 g bubuk dan diberi air 200 ml. Hasilnya dimasukkan ke spektrofotometer. Alat itu menganalisis seluruh kandungan kimia berdasarkan panjang gelombang yang dibiaskan larutan.

Dengan adanya antioksidan, sel-sel radikal bebas yang merusak inti sel dapat dihilangkan, kata Didah. Itu sebabnya rosela memiliki efek antikanker. Yang paling berperan adalah antosianin. Antosianin pigmen tumbuhan berperan menjaga kerusakan sel akibat peyerapan sinar ultraviolet berlebih.

Antihipertensi Nun di Selandia Baru, John McIntosh meneliti kandungan antioksidan. Periset dari Institute of Food Nutrition and Human Health, Massey University, itu mengekstrak rosela dengan mengeringkan kelopak bunga pada suhu 50oC selama 36 jam. Tiga gram oseile rouge-sebutan rosela di Perancis-hasil pengeringan diencerkan dalam 300 ml air. Larutan itu dimasukkan ke tabung spektrofotometer. Hasilnya rosela mengandung 51% antosianin, sedangkan antioksidannya 24%.

Angka-angka itu kemudian digunakan Yun-Ching Chang dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University, Taiwan. Periset itu menguji efektivitas antosianin rosela untuk penghambatan sel kanker darah atau leukemia. Ternyata, pigmen alami dari Hibiscus sabdariffa tak hanya menghambat pertumbuhan sel kanker HL-60, tetapi juga mematikannya. Dosis yang diberikan hanya 0-4 mg/ml rosela. Antosianin yang berpengaruh diberi nama delphinidin 3-sambubioside.
 
Riset-riset itu baru praklinis di laboratorium. Belum ada pembuktian efeknya langsung pada manusia. Namun, Zuraida merasakan langsung khasiat rosela menurunkan kadar darah tingginya yang diidap selama 15 tahun. Ibu 4 anak itu kerap pusing, mual, dan panas di kepala.

Lantaran menganggapnya sakit kepala biasa, mantan guru Biologi SMA 13 Jakarta itu hanya mengkonsumsi obat-obatan warung. Namun, lama-kelamaan nyeri kepala semakin parah. Seperti dipukul palu, katanya. Jika sudah begitu, ia tak sanggup berjalan lantaran kehilangan keseimbangan.

Penderitaan itu dialami selama 1 tahun. Hingga pada 1990 ia berkonsultasi ke ahli medis. Hasil didiagnosis Zuraida mengidap hipertensi. Itu lantaran sejak pensiun pola makannya tak teratur. Maklum, sebagai keturunan etnis Minangkabau, makanan pedas, bersantan, dan berlemak tinggi selalu terhidang di meja. Selama 15 tahun wanita kelahiran 16 Desember 1944 itu bergantung pada obat kimia resep dokter.
Akhir Januari 2006, saat berkunjung ke sebuah pameran, Zuraida disodori teh hangat berwarna merah. Tanpa mengetahui khasiatnya, Zuraida rutin mengkonsumsi teh vinagreira-rosela dalam bahasa Portugis-karena berasa kecut menyegarkan.

Setelah mengkonsumsi selama 1 bulan, nenek 3 cucu itu merasa lebih tenang lantaran kekakuan saraf dan ketegangan leher akibat hipertensi hilang. Merasa lebih bugar dan nyenyak tidur, Zuraida memeriksakan diri ke dokter. Tekanan darahnya turun 80 poin dari 200 mmHg menjadi 120 mmHg.

Teruji Khasiat kelopak zuring-sebutan rosela dalam bahasa Belanda-untuk hipertensi dibuktikan Abd Al-Aziz Sharaf dari Sudan Research Unit, Institute of African and Asian Studies. Seperti dikutip Planta Medical Journal pada 1962, kelopak rosela bersifat hipotensif-antihipertensi-dan antikejang pernapasan. Tiga puluh tujuh tahun kemudian, sifat antihipertensi itu diuji secara klinis oleh M. Haji Faraji dan A.H. Haji Tarkhani dari Shaheed Beheshti University of Medical Sciences and Health Services, Teheran, Iran. Sebanyak 54 pasien bertekanan darah tinggi di Tehran’s Shariati Hospital dihitung tekanan diastolik dan sistoliknya 15 hari sebelum dan sesudah pengujian.

Pasien diberi konsumsi secangkir teh seduhan 3 kuntum bunga rosela. Setelah 12 hari, nilai sistolik pasien rata-rata turun 11,2%, tekanan diastolik turun 10.7%. Namun, saat konsumsi rosela dihentikan 3 hari, tekanan sistolik meningkat 7,9%; diastolik 5,6%. Itu membuktikan rosela memang berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi.

Karena kandungannya banyak, maka faedahnya juga banyak, kata Dewani, herbalis di Lentengagung yang meracik rosela untuk pengidap asam urat, insomnia, hingga kolesterol.
Khasiat antikolesterol diteliti oleh Vilasinee Hirunpanicha, dari Department of Pharmacology, Faculty of Pharmacy, Mahidol University, Thailand. Periset itu menguji tikus berkolesterol tinggi. Selama 6 minggu, tikus yang dibagi menjadi 3 kelompok itu masing-masing diberi 1.000 mg dan 500 mg rosela per kilogram bobot tubuh, dan air mineral.
 
Hasilnya, serum kolesterol menurun 22% untuk ekstrak rosela 500 mg/kg dan 26% untuk 1.000 mg/kg bobot. 

Penurunan juga terjadi pada serum trigliserida sebanyak 33% dan 28% serta serum low density lipoprotein (LDL) level sebanyak 22% dan 32%.

Budak Afrika Setelah bibitnya dibawa ke seluruh dunia oleh budak Afrika yang bekerja di Indonesia, rosela mulai ditumbuhkan di Jamaika pada 1707. rosela dimakan mentah sebagai salad. Di sini rosela disuguhkan sebagai minuman tradisional saat natal. Caranya dicampur dengan irisan jahe dan gula, lalu dan ditaruh pada teko tembikar. Setelah itu didihkan dan diamkan semalam.

Disajikannya dengan es dan tambahan rum. Jus itu berasa, beraroma, dan berwarna mirip minuman anggur. Ternyata pohon yang pernah dilihat M de L’Obel di sebuah halaman rumah 344 tahun lalu, memiliki beragam khasiat dan kegunaan. Untunglah rosela kini kembali marak di Indonesia. Dengan begitu manfaat rosela yang dirasakan di Afrika juga bisa diperoleh di Indonesia. (Vina Fitriani).

Sumber : http://www.trubus-online.com

Keutamaan Bersiwak


Bersiwak (membersihkan mulut dengan kayu dari pohon araak) merupakan perbuatan yang sangat disukai oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ada beberapa waktu yang sangat dianjurkan oleh syariat untuk kita bersiwak. Bila kita mampu menjalankan ajaran Rasulullah ini Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak hanya mulut kita yang menjadi bersih, namun pahala dan keridhaan Allah pun insya Allah bisa kita raih.

Kata siwak bukan lagi sesuatu yang asing di tengah sebagian kaum muslimin, meskipun sebagian orang awam tidak mengetahuinya disebabkan ketidaktahuan mereka tentang agama. Wallahul musta’an.
Pengertian siwak sendiri bisa kembali pada dua perkara:

Pertama, bermakna alat yaitu kayu/ranting yang digunakan untuk menggosok mulut guna membersihkannya dari kotoran. Asalnya adalah kayu dari pohon araak.

Kedua, bermakna fi’il atau perbuatan yaitu menggosok gigi dengan kayu siwak atau semisalnya untuk menghilangkan warna kuning yang menempel pada gigi dan menghilangkan kotoran, sehingga mulut menjadi bersih dan diperoleh pahala dengannya (Fathul Bari 1/462, Al-Minhaj Syarhu Shahih Muslim 3/135, Subulus Salam 1/63, Taisirul ‘Allam Syarhu ‘Umdatil Ahkam, 1/62).

Dengan demikian, disenangi bersiwak dengan kayu siwak dari araak atau dengan apa saja yang bisa menghilangkan perubahan bau mulut, seperti membersihkan gigi dengan kain perca atau sikat gigi. (Nailul Authar, 1/154)

Namun tentunya bersiwak dengan menggunakan kayu siwak lebih utama. Karena, hal itulah yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ditunjukkan dalam hadits-hadits yang berbicara tentang siwak.

Hukum bersiwak ini sunnah –tidak wajib– dalam seluruh keadaan, baik sebelum shalat ataupun selainnya. Dan ini merupakan pendapat yang rajih yang dipegangi oleh penulis. Ini juga merupakan pendapat jumhur ulama, menyelisihi sebagian ulama yang memandang wajibnya perkara ini. Ibnu Qudamah Al-Maqdisi rahimahullahu mengatakan: “Kami tidak mengetahui ada seorang pun yang berpendapat bersiwak itu wajib kecuali Ishaq dan Dawud Azh-Zhahiri.” (Al-Mughni, kitab Ath-Thaharah, bab As-Siwak wa Sunnatul Wudhu).

Dalil tidak wajibnya bersiwak ini diisyaratkan dalam hadits:
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوْءٍ
“Seandainya aku tidak memberati umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudhu.”

Al-Imam Asy-Syafi‘i rahimahullahu mengatakan: “Dalam hadits ini ada dalil bahwa siwak tidaklah wajib. Seseorang diberi pilihan (untuk melakukan atau meninggalkannya, pent.). Karena, jika hukumnya wajib niscaya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam akan memerintahkan mereka, baik mereka merasa berat ataupun tidak.” (Al-Umm, kitab Ath-Thaharah, bab As-Siwak).

Kekhawatiran memberatkan umatnya merupakan sebab yang mencegah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mewajibkan bersiwak ini. (Taudhihul Ahkam min Bulughil Maram, 1/195)

Bersiwak merupakan ibadah yang tidak banyak membebani, sehingga sepatutnya seorang muslim bersemangat melakukannya dan tidak meninggalkannya. Di samping itu, banyak faedah yang didapatkan berupa kebersihan, kesehatan, menghilangkan aroma yang tak sedap, mewangikan mulut, memperoleh pahala dan mengikuti Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. (Taisirul ‘Allam, 1/62)

Banyak sekali hadits yang berbicara tentang siwak sehingga Ibnul Mulaqqin rahimahullahu dalam Al-Badrul Munir mengatakan: “Telah disebutkan dalam masalah siwak lebih dari seratus hadits.” (Subulus Salam, 1/63)
Karena perkara bersiwak ini disenangi oleh Rasul kita yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak pernah beliau tinggalkan sampai pun menjelang ajalnya, sementara kita diperintah dalam Al-Qur`an untuk menjadikan beliau sebagai qudwah, suri teladan, maka pembahasan tentang siwak tidak patut kita abaikan. Ditambah lagi, bersiwak ini termasuk sunnah wudhu dan termasuk thaharah yang kita dianjurkan untuk melakukannya.

Dikutip dari : http://asysyariah.com

Keajaiban Madu


Gizi.net – Keajaiban Madu
ANDA kurang tidur? Mengalami stress setelah menyelesaikan pekerjaan? Atau anda sakit mata, batuk-batuk, kurang darah? Ingin mengetahui apa saja manfaat madu, simak manfaat madu.

Untuk terbakar
Oleskan dengan rata di atas bagian yang terbakar. Madu akan mendinginkan, menghilangkan rasa sakit dan membantu dengan cepat kesembuhan tanpa korengan. Selain berfungsi sebagai salep dan anti biotika, bakteri tidak dapat hidup dalam madu.


Ngompol
Satu sendok teh madu sebelum tidur membantu mengurangi ngompol pada anak.


Kurang Tidur
Satu sendok makan madu dimasukkan dalam satu cangkir susu panas akan membantu tidur dan bekerja baik.


Kerja keras
Madu sarat dengan berbagai vitamin, mineral, asam amino dan sebagainya. Ganti semua penggunaan gula pasir dengan madu. Gula pasir kurang mengandung zat gizi lainnya selain kalori.


Hidung tersumbat
Taruh satu sendok makan madu dalam suatu baskom yang berisi air panas dan hirup uapnya setelah anda menutup kepala anda dengan handuk di atas baskom. Sangat efektif.


Luka atau Lecet
Tutup luka dengan madu dan perban. Penyembuhan yang sangat baik.


Untuk Kelelahan (Fatigue)
Larutkan satu sendok makan madu dalam air suam-suam kuku atau seperempat bagian madu berbanding satu bagian air dalam suatu tempat kemudian masukkan dalam kulkas.
Madu terutama terdiri dari fruktosa dan glukosa dengan demikian akan diserap dengan cepat oleh sistem pencernaan.
(Madu adalah suatu penyetabil alamiah yang unik – Yunani Kuno)
Para Atlet Yunani kuno menggunakan madu untuk stamina sebelum bertanding dan sebagai penyegar kembali setelah pertandingan.


Pembersih Muka
Campurkan madu dan oatmeal kira-kira sama perbandingannya, ratakan dan gunakan sebagai masker. Biarkan setengah jam kemudian cuci. Bagus sebagai penghilang jerawat dan lain-lain.


Gangguan Pencernaan
Campur madu dengan cuka jus apple kira-kira 50:50 dan larutkan dengan air. Ini akan membantu pencernaan. (Juga sangat baik untuk tulang-tulang persendian)


Penyubur Rambut
Campur madu sejumlah yang sama dengan minyak zaitun lalu olesi pada rambut serta kulit kepala dan tutup kepala dengan handuk hangat untuk setengah jam kemudian shampoo bersih. Madu dapat memberi nutrisi bagi rambut dan kulit kepala. Rambut takkan pernah kelihatan atau merasa lebih baik.


Sakit (Radang) Tenggorokan
Tuangkan satu sendok teh madu dan taruh dibagian belakang mulut dan telan melalui tenggorokan. Madu sangat efektif untuk menyembuhkan radang tenggorokan.


Untuk Stress
Madu dalam air adalah suatu stabilisator – dapat menenangkan pikiran yang tegang dan mendukung pikiran ketika sedang rileks. Gunakan kira-kira duapuluh lima persen madu dalam air.


Anemia (Kurang darah)
Madu adalah penambah darah yang meningkatkan kandungan sel-sel darah. Makin hitam madu makin banyak mengandung mineral.


Pengawet Makanan
Kue-kue dengan menggunakan madu sebagai pengganti gula pasir akan lebih lama segarnya karena mengandung antibiotik alamiah. Kurangi cairan kira-kira seperlima untuk membiarkan kelembaban madu.


Pasien Jantung
Para penderita lebih baik dianjurkan mengganti gula pasir yang mengandung sucrosa, dengan madu yang mengandung fruktosa dan glukosa alamiah.


Demam Hay (Demam karena kepekaan terhadap rumput atau jerami)
Mengunyah bagian atas dari madu kental(bentuk padat) akan meningkatkan sistem kekebalan yang disebabkan oleh sejumlah kecil tepung sari yang terkandung dalam madu. Selama sakit kunyahlah satu sendok teh dari bagian atas madu tadi selama 20 menit lima sampai enam kali sehari. Sangat efektif dan berguna juga bagi penderita asma.


Botol Bayi
Empat sendok teh madu masukkan ke dalam botol bayi yang berisi air, Hal ini adalah dot sekaligus penambah multivitamin yang sangat baik bagi bayi. Jika minuman bayi keluarnya terlalu encer kemudian kurangi dengan setengah sendok teh ; jika terlalu kental tambah dengan setengah sendok teh.


Pertumbuhan gigi bayi
Madu yang dioleskan pada gusi bayi adalah obat penenang dan anestesia yang aman bagi bayi pada masa pertumbuhan giginya.


Osteoporosis (Tulang kropos)
Penelitian di Inggeris menunjukan bahwa satu sendok teh madu tiap hari akan membantu penggunaan kalsium dan mencegah tulang kropos. Penting untuk usia 50 tahun ke atas.


Umur Panjang
Suatu fakta yang sudah umum di seluruh dunia adalah bahwa orang-orang yang paling panjang umurnya selalu mengkonsumsi madu secara teratur. Suatu fakta yang menarik lainnya adalah peternak lebah terhindar dari kanker dan penyempitan pembuluh darah daripada jenis pekerja lainnya di dunia.


Migraine (sakit kepala)
Gunakan satu sendok makan madu yang dilarutkan dalam setengah gelas air hangat. Hisaplah sedikit demi sedikit pada saat awal serangan migraine. Jika perlu ulangi tiap 20 menit sekali. Selalu efektif (sesuai dengan tip penyembuhan) untuk migraine yang berhubungan dengan stress.


Sakit Mata (Kotoran/belek putih pada mata)
Madu dilarutkan dalam sejumlah air hangat. Teteskan, bila sudah dingin, sebagai lotion atau tetes mata.


Obat Batuk
6 ons cairan madu
2 ons glycerin
2 buah jeruk lemon yang sudah dijus
Dicampur rata. Masukkan dalam botol dan tutup rapat. Gunakan secukupnya.


Penting:
Simpan madu dalam lemari P3K untuk penggunaan darurat dan sediakan juga dalam lemari dapur anda.

Sumber : http://www.gizi.net

Rahasia dan Manfaat Minyak Zaitun

Nabi saw. telah berpesan agar kita mengkonsumsi dan memakai zaitun sebagai minyak. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada enam belas pakar kedokteran paling tersohor di dunia berkumpul di Roma pada tanggal 21 April 1997 M, untuk menerbitkan beberapa pengarahan dan keputusan bersama tentang tema “Minyak Zaitun dan Nutrisi Laut Putih Tengah”.

Dalam pernyataan tersebut, mereka menegaskan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun bisa memberikan andil melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan tekanan darah, serta sakit diabetes dan obesitas, di samping minyak zaitun juga berkhasiat mencegah terjadinya beberapa jenis kanker.

Minyak Zaitun Mengurangi Kolesterol Berbahaya
Berbagai riset membuktikan adanya fakta yang tidak menyi-sakan keraguan lagi, bahwa minyak zaitun menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol berbahaya, tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.

Minyak Zaitun Mengurangi Resiko Terjadinya Penyumbatan (Trombosis) dan Penebalan (Arteriosklerosis) Pembuluh Darah
Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan pada bulan Desember tahun 1999 M di Majalah AMJ CLIN NUTRL para peneliti menyatakan bahwa nutrisi yang kaya kandungan minyak zaitun bisa mengurangi pengaruh negatif lemak dalam makanan terhadap terjadinya pembekuan darah, dan selanjutnya mengu-rangi terjadinya penebalan pembuluh nadi jantung.

Minyak Zaitun Menurunkan Angka Kematian
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam majalah Lanst yang terkenal pada 20 Desember 1999 M, menunjukkan bahwa negara paling miskin di Eropa, yaitu Albania, yang berpenduduk muslim, memiliki keistimewaan sedikitnya angka kematian di sana. Angka kematian di Albania di kalangan pria adalah 41 orang dari setiap 100.000 orang, separoh dari keadaan di Britania. Hal itu dipengaruhi oleh konsumsi minyak zaitun dalam makanan para penduduk Albania.

Minyak Zaitun Mengurangi Pemakaian Obat-obatan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Aldovaroro di Universitas Napoli Italia dan dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine, tanggal 27 Maret 2000 M, telah diadakan studi terhadap 32 pasien yang terkena penyakit tekanan darah tinggi dan mereka itu mengkonsumsi obat-obatan untuk darah tinggi.
Hasil studi menunjukkan penurunan tekanan darah dalam kadar 7 poin di kalangan mereka yang mengkonsumsi minyak zaitun.

Minyak Zaitun Mengurangi Serangan Kanker
Para peneliti menyatakan bahwa sebab menurunnya rasio kematian akibat serangan kanker di Laut Putih Tengah adalah karena makanan penduduk negeri tersebut mengandung minyak zaitun sebagai sumber utama lemak, di samping mengandung sayur-sayuran, buah-buahan, dan kol.

Minyak Zaitun Mencegah Timbulnya Kanker
Profesor Asman, Ketua Akademi Studi Arteriosclerosis di Universitas Monstar, Jerman, dia merupakan peneliti paling menonjol di dunia di bidang kedokteran dan arteriosclerosis, ia berkata, “Pengkonsumsian minyak zaitun bisa melindungi tubuh dari serangan sejumlah kanker lainnya, di antaranya kanker colon, kanker rahim, kanker ovarium, sekalipun jumlah studi ini masih terlalu minim.”

Minyak Zaitun dan Kanker Payudara
Sebuah studi yang dipublikasikan di bulan November 1995 dan dilakukan terhadap 2.564 wanita yang terkena kanker payudara, menegaskan bahwa ada korelasi terbalik antara kemungkinan terjadinya kanker payudara dengan pengkon-sumsian minyak zaitun, dan bahwa banyak mengkonsumsi minyak zaitun memberikan andil dalam melindungi seseorang dari serangan kanker payudara.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine edisi Agustus 1998 M menegaskan bahwa pengkonsumsian sesendok makan minyak zaitun setiap hari bisa mengurangi bahaya terjadinya kanker payudara sampai pada kadar 45%.

Minyak Zaitun dan Kanker Rahim
Majalah Kanker Britania mempublikasikan di bulan Mei 1996 M sebuah studi yang dilakukan terhadap 145 wanita Yunani yang terkena kanker rahim. Para peneliti mengkorelasikan antara wanita-wanita yang terkena kanker rahim tersebut dengan wanita-wanita yang banyak mengkonsumsi minyak zaitun. Ternyata, para wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih sedikit yang terkena kanker rahim. Di mana kemungkinan terjadinya kanker pada mereka turun sampai 26%.

Minyak Zaitun dan Kanker Lambung
Sejumlah studi ilmiah modern menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur bisa mengurangi terjadinya kanker lambung. Tapi masih diperlukan berbagai studi ilmiah lanjutan mengenai hal ini.

Minyak Zaitun dan Kanker Colon
Ada juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa peng-konsumsian buah-buahan, sayur-sayuran, dan minyak zaitun, memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari serangan kanker colon.

Minyak Zaitun dan Kanker Kulit (Melanoma)
Majalah Dertmatdogg Times edisi bulan Agustus 2000 M menyebutkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa meng-gunakan minyak zaitun setelah renang sebagai krim kulit dan berjemur, akan melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma).

Minyak Zaitun Mengurangi Timbulnya Tukak Lambung
Dr. Samût, dari Universitas Harvard Amerika, menyampaikan sebuah studi di Kongres Terakhir Organisasi Penyakit Sistem Pencernaan Amerika yang diadakan pada bulan Oktober 2000 M.
Dr. Samût menegaskan bahwa gizi yang terkandung dalam minyak zaitun bisa memiliki pengaruh positif dalam melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi timbulnya penyakit tukak lambung.

Minyak Zaitun Berkhasiat Seperti ASI
Dalam sebuah studi modern yang dipublikasikan di bulan Februari 1996 M di Universitas Barcelona, Spanyol, yang dilakukan terhadap empat puluh wanita yang menyusui, diambil sampel ASI dari mereka. Para peneliti menemukan bahwa kebanyakan lemak yang terkandung di dalam ASI termasuk jenis lemak yang berantai tunggal. Jenis lemak ini dikategorikan sebagai lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi oleh manusia, dan itulah jenis lemak yang terkenal terdapat dalam minyak zaitun.

Minyak Zaitun Mengurangi Peradangan Sendi
Majalah AMJ CLIN NUTR edisi November 1999 M, mempu-blikasikan sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 145 pasien pengidap sakit persendian semacam arthritis di Yunani Utara. Mereka dikorelasikan dengan 108 orang yang sehat. Dalam penelitian ini terlihat bahwa pengkonsumsian minyak zaitun bisa memberikan andil dalam melindungi tubuh dari terjadinya penya-kit ini.

Minyak Zaitun Membunuh Kutu Kepala
Beberapa studi yang dilakukan di beberapa Universitas dan Akademi di Amerika, tentang kutu kepala, menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun sebagai minyak rambut yang terkena kutu, dalam beberapa jam saja bisa membunuh kutu yang ada di kepala.276)

Sumber :
http://www.thibbun-nabawi.com/kesehatan/rahasia-dan-mukjizat-minyak-zaitun-2.html

Minggu, 15 April 2012


 Cara Sederhana menenangkan Hati dan Pikiran

Hidup adalah sebuah pentas drama dan panggung sandiwara dimana tertulis tentang berbagai kisah ketika mulai melangkah bersama sang waktu dalam melewati hari, lalu catatan kisah itu kadang bersandar diruang hati dan bersembunyi dibenak pikiran terus bertambah tanpa ada usaha untuk memintanya pergi sehingga sulit sekali mendapatkan rasa tenang dan damai yang ingin anda nikmati.tanpa sadar ternyata untuk mendapatkan suasana hati yang tenang dan ruang pikiran yang damai dapat kita rasakan dengan mudah

cobalah anda mencari tempat yang tenang , tempat yang jauh dari suara suara berisik dan tempat yang cukup udara yang bisa membuat anda merasa sejuk lalu ambil posisi duduk bersila, badan tegak lalu atur pernafasan sewajarnya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat dan perlahan tutuplah kedua mata anda

lalu....

1.hilangkan segala pikiran atau beban yang membelenggu anda misalnya segala sesuatu yang membuat anda resah, atau gelisah, segala sesuatu yang menjadi beban atau kekhawatiran anda

2.lalu "bayangkan kebalikannya"...! contoh misal anda merasa sedih, bayangkan dan rasakan kalo anda sedang merasa bahagia dan lain lain

3.bayangkan segala beban atau pikiran tentang masalah anda sekarang sudah bisa anda atasi

4.bicaralah dengan hati anda !... jika anda memohon ampunan pada Tuhan atas apa apa yang sudah anda lakukan....! dan sadarilah jika anda hanyalah mahluk yang lemah dan tak berdaya dan anda hanyalah mahluk yang tak luput dari salah dan lupa, jikalau anda khilaf dan berbuat dosa serta memohon maaf kepada orang orang yang telah anda sakiti melalui Tuhan, "agar orang orang yang anda sakiti itu mendengar dan memaafkan anda" !

5.dan terakhir rasakan bahwa hati dan pikiran anda sekarang merasa damai dan sejuk ,
rasakan bahwa seluruh badan anda terasa nyaman dan rasakan dengan lebih dalam bahwa anda jauh menjadi lebih tenang dan hati anda merasa senang

6.hiruplah udara lebih banyak lalu keluarkan sekaligus melalui mulut dan rasakan bahwa anda adalah pribadi yang baru terlahir kembali

7.bukalah mata anda perlahan lahan dan luruskan kaki anda sambil digerak gerakan
untuk melemaskan otot otot yang kaku selama anda melakukan latihan tadi

8.selesai

catatan : jika pada saat memulai langkah pertama anda merasa gatal atau apa saja itu hal yang mengganggu konsentrasi anda ...cobalah anda tak perdulikan dan terus berusaha berkonsentrasi.


 10 Hal Yang Patut Ditiru Dari Bangsa Jepang








1. KERJA KERAS
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika(1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepatadalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.

2. MALU
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat(menteri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagalmenjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelekatau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur ditengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.

3. HIDUP HEMAT
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap antikonsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempatterheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarketpada sekitar jam 19:30.Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwasupermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelumtutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.

4. LOYALITAS
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertatadengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindahpekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampaipensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (corebusiness) perusahaan.

5. INOVASI
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalammeracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony,patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasilmengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah AkioMorita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatatlebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan rodaempat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika.Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.


6. PANTANG MENYERAH
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting danpantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang,bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepangmenyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besidan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia.

Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita. Rentetan bencanaterjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata Jepang tidakhabis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangunindustri otomotif danbahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkanbagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masihmampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadikerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk CasseteTapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan).


7. BUDAYA BACA

Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran.Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyakpenerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA.Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yangmembuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahanbuku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahanbuku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institut penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.

8. KERJASAMA KELOMPOK
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalubersifat individualistik.Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompoktersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya jugaseperti itu, mengerjakantugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalamkelompok mungkin salah satukekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professorJepang akan kalah dengan satuorang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisamengalahkan 10 orangprofessor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebutdengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam”rin-gi”.


9. MANDIRI
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yangpaling gede sempatmerasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besarberisi pakaian ganti, bento(bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besarminuman yangmenggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawaperlengkapan sendiri, danbertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masukbangku kuliah hampirsebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temenseangkatan saya dulu di SaitamaUniversity mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupansehari-hari. Kalaupunkehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti merekakembalikan di bulan berikutnya.


10. JAGA TRADISI
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangantradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada danhidup sampai saat ini.Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari andanaik sepeda di Jepangdan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malahyang minta maaf duluan. Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orangJepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang.

Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah,tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yangdijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentiflain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salahsatu yang tertinggi di dunia.Mungkin seperti itu 10 resep sukses yang bisa saya rangkumkan. BangsaIndonesia punya hampir semua resep orang Jepang diatas, hanya mungkin kita belum mengasahnya dengan baik. Di Jepang mahasiswa Indonesia termasuk yang unggul dan bahkan mengalahkan mahasiswa Jepang. Orang Indonesia juga memenangkan berbagai award berlevel internasional. Saya yakin ada faktor “non-teknis” yang membuatIndonesia agak terpuruk dalam teknologi dan ekonomi. Mari kita bersama mencari solusi untukberbagai permasalahan republik ini. Dan terakhir kita harus tetap mau belajar dan menerima kebaikan dari siapapun juga.


 10 Langkah Menggali Impian Terdalam Kita




Mungkin sebagian besar dari kita sudah lupa apa yang kita impian pada saat masih anak-anak. Kenyataan membuat kita semua menyerah untuk menggapai mimpi, yang dulu benar-benar kita harapkan jadi nyata. Sebenarnya, tidaklah mustahil untuk terus bermimpi dan menjadikannya nyata.

Berikut kami berikan 10 panduan untuk menemukan kembali hasrat terdalam Anda dan mengusahakannya jadi kenyataan :

1. Melatih Peduli Diri Yang Ekstrim
Yang pertama dan langkah penting untuk menemukan impian terdalam dalam hidup Anda, adalah perhatian yang luar biasa bagus pada diri sendiri! Saat Anda mati rasa dan satu-satunya cara yang membuat Anda senang adalah meratapi diri, hasrat Anda akan turut tenggelam, bahkan tanpa Anda menyadarainya. Jadi mulailah meperhatikan diri sendiri sebaik-baiknya. Apa aktivitas pemeliharaan diri sehari-hari yang dapat Anda lakukan? Nikmatilah itu.

2. Dengarkan Isyarat Tubuh
Apa Anda mengetahui saat tubuh Anda berkata ‘Tidak’? Sebagian besar dari kita melakukan pekerjaan dan tak bisa mendapat kesenangan lantaran tubuh kita berkata ‘Tidak’. Kerap kali kita merasa mual, sakit kepala, sakit perut, otot leher yang tegang. Segala ketegangan dan rasa sakit! Sulit bagi tubuh kita untuk berpura-pura. Itulah sebabnya deteksi kebohongan itu sangat nyata. Jadi jika Anda ingin mempercayai hasrat Anda dengarkan apa kata tubuh Anda. Dengarkan saat itu berkata ‘Ya’. Lihat energi berlebih (rasa takut juga termasuk), kesenangan dan kegembiraan.

3. Jelajahi Hasrat Anda
Hasrat adalah sebuah perasaan, jadi perhatikanlah. Subyek , aktivitas, majalah atau topik apa yang paling Anda minati? Bersenang-senanglah dengan itu. Buat daftar tentang apa yang benar-benar mearik perhatian Anda dan lihat temanya. Sekarang mulai jelajahi hasarat terkuat Anda.

4. Biarkan Diri Anda Bermimpi
Saat kita beranjak dewasa, seringkali kita berhenti bermimpi dan memilih untuk lebih realistis. Masalahnya kita jadi kehilangan jalur dari apa yang benar-benar kita minati. Jadi, kini mulailah membangkitkan kembali mimpi-mimpi liar Anda dan lakukan dengan sebebas mungkin. Lihat kembali setiap wilayah dalam kehidupan Anda dan tulisakan gagasan yang datang dari visi-visi dari wilayah yang benar-benar Anda minati.

5. Lihat Impian Yang Menghantui Anda
Apakah Anda pernah memiliki sebuah impian yang terus menghantui Anda? Apakah Anda pernah mengatakan sesuatu seperti, ‘Aku akan senang sekali jika bisa memulai bisnisku sendiri.’ Atau ‘Suatu hari aku akan mengubah hobi ini menjadi karir.’ Beri perhatian lebih dalam pada impian-impian ‘yang melekat’ ini. Kerap kali kita menemukan pemenuhan impian hanya dengan cara sederhana, hanya perlu melihat kembali melihat ke belakang, dan menemukan impian apa yang terus menerus mengusik hati kecil Anda.

6. Perluas Visi Anda
Sebagian besar dari kita memiliki visi kecil yang tersimpan untuk kehidupan kita. Kita merasa takut untuk meraih sesuatu yang lebih besar. Apakah itu cukup memiliki nilai? Dapatkah kita melakukannya? Pasti! Ini saatnya berkembang dan memperluas visi itu! Temukan hadiah apa yang dapat Anda berikan untuk orang lain. Putuskan apa yang benar-benar penting untuk disempurnakan. Desain kehidupan hasrat Anda dan buat langkah untuk mewujudkannya. Sebuah visi akan menjadi nyata hanya jika kita mengambil tindakan untuk mewujudkannya!

7. Temukan Sisi Jenius Anda
Kita semua diberkati dengan kekuatan dan bakat. Ini merupakan hadiah luar biasa untuk sepanjang hidup kita. Kita seringkali melewatkannya hanya karena itu begitu mudah untuk kita lakukan. Saat kita sudah biasa dan maka itu berarti sedang menjalankan ‘level jenius’ yang kita miliki. Atasi kelemahan dan Anda akan jadi kompeten. Tapi lebih penting lagi, kembangkan berkat sisi unik Anda dan Anda membuat Anda jadi jenius.

8.Bersihkan Kepercayaan Yang Tersumbat
Seringkali kita berhenti menciptakan hasrat hidup kita dengan ‘menyumbat keyakinan’. Dan sejatinya, itu juga telah menyumbat kehidupan impian kita. Keyakinan yang kita miliki datang dari pengalaman di masa lalu, orang tua kita, guru, teman-teman yang mangatakan kalau kita seharusnya berbuat sesuatu. Ini saatnya untuk melihat kembali semua itu dan harga yang telah kita bayar untuk meyakini hal itu. Hapus semua yang mengahambat keyakinan! Dan mulai meyakininya untuk memberi nafas kehidupan pada impian Anda.

9. Buat Rencana
Semua impian di dunia tak akan mengubah kehidupan tanpa adanya usaha. Ketika Anda memiliki sebuah gagasan tentang pekerjaan apa yang benar-benar Anda harapkan, mulailah mengambil langkah pertama. Buat sebuah rencana yang akan membantu Anda menjelajahi gagasan itu. Sungguh menakjubkan mengetahui seberapa banyak pintu yang akan terbuka saat Anda mulai membuat rencana dan bertindak!

10. Rayakan Kesuksesan Anda
Perayaan merupakan hal yang paling penting! Mulai dengan perayaan di setiap langkah kecil dalam mewujudkan impian Anda. Kenapa? Pertama, karena ini menyenangkan! Kedua, merayakan setiap kesuksesan kecil membantu Anda untuk tetap fokus pada kesuksesan dan mempertahankan motivasi Anda untuk terus bergerak maju. 

Pandang Hidup dan Optimisme


Sahabat, cara pandang hidup akan mempengaruhi masa depan seseorang. Karena cara pandang hidup inilah yang akan menjadi cara hidup. Dari cara hidup, akan menentukan cara bersikap. Dan dengan sikap, orang akan menemukan takdirnya. Tidak semua takdir telah tertulis, ada sebagian takdir yang dalam genggaman orang itu sendiri. Selamat membaca cerita motivasi di bawah ini

Seorang ibu menyuruh seorang anaknya membeli sebotol penuh minyak. Ia memberikan sebuah botol kosong dan uang sepuluh rupee. Kemudian anak itu pergi membeli apa yang diperintahkan ibunya. Dalam perjalanan pulang, ia terjatuh. Minyak yang ada di dalam botol itu tumpah hingga separuh. Ketika mengetahui botolnya kosong separuh, ia menemui ibunya dengan menangis, “Ooo… saya kehilangan minyak setengah botol! Saya kehilangan minyak setengah botol!” Ia sangat bersedih hati dan tidak bahagia. Tampaknya ia memandang kejadian itu secara negatif dan bersikap pesimis.

Kemudian, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee lagi. Kemudian anaknya pergi. Dalam perjalanan pulang, ia juga terjatuh. Dan separuh minyaknya tumpah. Ia memungut botol dan mendapati minyaknya tinggal separuh. Ia pulang dengan wajah berbahagia. Ia berkata pada ibunya, “Ooo… ibu saya tadi terjatuh. Botol ini pun terjatuh dan minyaknya tumpah. Bisa saja botol itu pecah dan minyaknya tumpah semua. Tapi, lihat, saya berhasil menyelamatkan separuh minyak.” Anak itu tidak bersedih hati, malah ia tampak berbahagia. Anak ini tampak bersikap optimis atas kejadian yang menimpanya.

Sekali lagi, ibu itu menyuruh anaknya yang lain untuk membeli sebotol minyak. Ia memberikan sebuah botol dan uang sepuluh rupee. Anaknya yang ketiga pergi membeli minyak. Sekali lagi, anak itu terjatuh dan minyaknya tumpah. Ia memungut botol yang berisi minyak separuh dan mendatangi ibunya dengan sangat bahagia. Ia berkata, “Ibu, saya menyelamatkan separuh minyak.”

Tapi anaknya yang ketiga ini bukan hanya seorang anak yang optimis. Ia juga seorang anak yang realistis. Dia memahami bahwa separuh minyak telah tumpah, dan separuh minyak bisa diselamatkan. Maka dengan mantap ia berkata pada ibunya, “Ibu, aku akan pergi ke pasar untuk bekerja keras sepanjang hari agar bisa mendapatkan lima rupee untuk membeli minyak setengah botol yang tumpah. Sore nanti saya akan memenuhi botol itu.”

Kita bisa memandang hidup dengan kacamata buram, atau dengan kacamata yang terang. Namun, semua itu tidak bermanfaat jika kita tidak bersikap realistis dan mewujudkannya dalam bentuk KERJA.

7 cara melawan rasa tak mampu


 

Liburan akhir tahun sudah lewat, dan tahun baru sudah berjalan. Kini saatnya untuk kembali ke pekerjaan dan aktivitas Anda sehari-hari dengan lebih produktif dan bersemangat. Tetapkan komitmen bahwa tahun ini akan lebih baik daripada tahun sebelumnya. Mari memulai!

1. Anda pasti bisa. 
Jangan pernah menganggap diri tak mampu melakukan suatu pekerjaan, karena Anda pasti bisa. Bagi banyak orang, tekanan justru bisa menjadi pendorong untuk bisa lebih maju dan berkembang. Yang harus dilakukan adalah mengontrol manajemen waktu Anda, mengatur tingkat stres, dan menghilangkan hambatan dalam pekerjaan dengan cara Anda. Anda mampu melakukan berbagai hal dengan baik, karena itu jangan langsung menyerah sebelum mencoba. Percaya diri dengan kemampuan Anda, dan belajar untuk menyelesaikan semua tugas tersebut dengan baik.

2. Tentukan target. 
Untuk mencapai hasil pekerjaan yang maksimal, tentukan target yang ingin Anda capai dalam bekerja. Namun, tentukan target yang terukur, dan sesuai kemampuan, agar Anda mampu merealisasikannya. Hal ini termasuk target waktu, berapa lama Anda dapat mencapai tujuan Anda. Adanya target dalam pekerjaan membuat Anda akan sedikit memiliki tekanan, dan membuat Anda lebih serius dan lebih produktif dalam melakukan pekerjaan.

3. Memotivasi diri.
Seringkali zona nyaman dalam pekerjaan membuat Anda terbuai dan tidak produktif bekerja. Motivasi dan tantangan dalam bekerja merupakan pemicu penting untuk meningkatkan produktivitas, sehingga Anda bisa fokus untuk mencapai tujuan pribadi maupun profesional. Banyak hal kecil di sekitar Anda yang sebenarnya bisa menginspirasi serta memotivasi Anda untuk bekerja lebih baik lagi.

4. Jangan mencari alasan. 
Setiap orang memiliki alasan mengapa mereka tidak bisa mencapai tujuan, atau memenuhi target mereka masing-masing. Misalnya, Anda tidak bisa berkonsentrasi menyelesaikan tugas karena banyak tukang yang sedang merenovasi ruang rapat di kantor. Ini bukan alasan yang tepat untuk mengendurkan pekerjaan. Anda harus berhenti mencari alasan untuk setiap kegagalan yang Anda buat sendiri. Carilah solusi yang dapat Anda lakukan agar pekerjaan bisa berjalan dengan baik, karena Anda lah yang memegang kontrol atas diri Anda dan pekerjaan Anda.

5. Hilangkan kata "tidak bisa" dari kamus Anda. 
Kata-kata "tidak mampu" atau "tidak bisa" memiliki makna bahwa Anda secara fisik tidak bisa melakukan apapun. Namun hal ini mungkin juga menjadi kode bahwa "saya tidak mau melakukannya" atau "ini pekerjaan yang terlalu melelahkan". Sebenarnya Anda harus menghilangkan kata-kata tersebut dalam pikiran jika Anda ingin mencapai tujuan dan target Anda. Kata-kata memiliki pengaruh yang besar bagi psikologis Anda. Ketika Anda berkata mampu melakukan sesuatu, selalu ada solusi untuk membantu Anda mengerjakan tugas-tugas.

6. Berusaha yang terbaik. 
Untuk medapatkan yang terbaik dan produktif dalam bekerja, Anda harus benar-benar berkomitmen untuk bekerja lebih keras, dan mencari tahu apa yang bisa memotivasi Anda. Berkomitmenlah untuk bersikap proaktif, berani ambil resiko, dan menghilangkan alasan-alasan. Jika Anda tidak berkomitmen untuk membuat perubahan, maka segala sesuatunya akan selalu tetap sama.

7. Lakukan sekarang. 
Jangan terus-menerus mengulur waktu untuk memulai berbagai hal baik dalam bekerja. Lakukan sekarang juga agar Anda semakin mudah untuk mendapatkan tujuan, dan semakin produktif bekerja untuk meningkatkan karier.

(Sumber: Kompas.com http://www.gallerydunia.com/2012/03/7-cara-melawan-rasa-tak-mampu.html)