Senin, 23 Mei 2011

Cukup Dengan Berlari Tenaga Gadget Penuh Kembali


SAN FRANSISCO (Berita SuaraMedia) - Jika kebetulan anda sedang berada di suatu tempat, di mana tidak ada tempat untuk menge-charge gadget, anda mungkin bisa mendapatkan energi kembali untuk gadget tersebut hanya dengan berlari.

Sebuah temuan berhasil mengubah gerakan lari menjadi sebuah energi listrik. Media pengubah energi tersebut terkandung dalam sebuah perangkat berukuran tiga sentimeter persegi yang dilengkapi dengan 20.000 kabel nano.

Diberitakan melalui Big News Network, Kamis (19/5/2011), perangkat ini ditemukan oleh ilmuwan teknologi asal Georgia Tech, sebuah perangkat penyimpan energi ringkas yang terbuat dari materi piezoelectric. Material piezoelectric tersebut dapat menghasilkan energi listrik dari sebuah gerakan menarik atau menekan.

Dalam waktu tiga sampai lima tahun ke depan, piezoelectric nanowires dapat disematkan di baju maupun hak sepatu sehingga dengan mudah dapat dibawa kemana saja untuk mengalirkan energi bagi laptop maupun ponsel anda, hanya dengan sebuah langkah kecil.

"Ini merupakan tahapan baru untuk mendesain teknologi yang cukup berguna di masa depan. Piezoelectric dapat menghasilkan energi lebih dari 1,26 volts," ujar profesor dari Georgia Tech ZL Wang.
Dalam menghasilkan energi yang berasal gerakan, para peneliti menyimpulkan bahwa cara tersebut merupakan cara yang paling efektif untuk mengembangkan sebuah metode yang bekerja pada frekuensi yang rendah dan berdasarkan pada kefleksibelan unsur materialnya.
ZnO nanowires dipadukan dengan cara-cara tersebut. Pada saat yang sama, para peneliti mengatakan suatu keuntungan yang nyata dari teknologi ini adalah bahwa nanowires dapat berkembang secara mudah pada berbagai macam permukaan, dan nanogenerator akan bekerja di udara atau cairan.
Jenis permukaan yang bisa membuat nanowires berkembang di antaranya metal, keramik, polymer, pakaian dan tenda. "Secara sederhana, teknologi ini bisa digunakan untuk menghasilkan energi dalam kondisi apapun selama ada gerakan. Nanogenerator yang akan terutama penting bagi kebutuhan ketika berada di perjalanan, dimana mereka berada jauh dari sumber energi dan perlu menggunakan sensor atau perangkat komunikasi." kata Mr. Wang.
Wang dan tim-nya berupaya semaksimal mungkin untuk menyiasati zinc oxide nanowires agar bisa menyatu dengan nanogenerator. Sebuah zinc oxide nanowire memiliki bentuk yang kasat mata. Ukurannya hanya 50 hingga 200 nanometer dan panjang lima mikron.

Perangkat berukuran tiga sentimeter persegi itu dilengkapi dengan 20.000 nanowire yang saling berdampingan, dan dua elektroda tipis yang mengapit seluruh nanowire.

Sebuah penekanan yang cukup keras dalam perangkat tersebut dapat menghasilkan energi 30 kali lebih besar. Bahkan jika zinc oxide nanowires tersebut diganti dengan gallium nitride maka output yang diberikan dapat lebih besar 10 kali lipat.

Selain mampu menghasilkan energi, piezoelectric dapat membantu mendeteksi api dan menghadirkan data cuaca di sebuah wilayah.(ar/ok/bt) www.suaramedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar