foto: Reuters.com
Tinggi bandara ini akan sekira 100 meter dari bandara tertinggi di dunia sebelumnya yang juga ada di Tibet, yakni sekira 4.436 meter di atas permukaan laut. Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding bandara yang ada di Kota Qamdo, yang memiliki ketinggian 4.334 meter di atas permulaan laut.
Sayangnya, tidak disebutkan kapan Bandara Nagqu, sebagai bandara tertinggi di dunia ini akan mulai beroperasi. Pemerintah China juga tidak menyebutkan berapa besar biaya yang dialokasikan untuk pembangunan bandara.
Sebenarnya, Tibet telah memiliki lima bandara. Namun, dua dari lima bandara tersebut hanya dibuka beberapa bulan dalam setahun karena cuaca ekstrem. Alhasil, sangat sulit untuk melakukan penerbangan atau pendaratan di bandara tersebut. Demikian seperti dikutip Reuters, Rabu (28/12/2011).
Pemerintah China sendiri telah menganggarkan milyaran dollar Amerika untuk program renovasi bandara lama, khususnya di wilayah China bagian barat untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di kawasan tersebut. Namun, semua rencana ditentang oleh kalangan aktivis Tibet yang menyatakan semua usaha yang dilakukan China hanya untuk memercepat perpindahan masyarakat China ke Tibet sekaligus menghapus kebudayaan Tibet.
Sumber : http://travel.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar