Senin, 02 Januari 2012

Pedoman Muroja'ah Bagi Yang Telah Menyelesaikan Hafalan Al-Qur'an 30 Juz

BAGAIMANA CARA MENGULANG AL-QURAN (30 JUZ) SETELAH MENYELESAIKAN MURAJAAH DIATAS?

Mulailah mengulang al-qur an secara keseluruhan dengan cara setiap harinya mengulang 2 juz, dengan mengulangnya 3 kali dalam sehari, dengan demikian maka anda akan bisa mengkhatamkan al-Quran  setiap dua minggu sekali.

Dengan cara ini maka dalam jangka satu tahun insya Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam menghafal al qur an, dan lakukanlah cara ini selama satu tahun.


APA YANG DILAKUKAN SETELAH MENGHAFAL AL QUR AN SELAMA SATU TAHUN?

Setelah menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan (mantap) selama satu tahun,  jadikanlah al qur an sebagai wirid harian anda hingga akhir hayat, karena itulah yang dilakukan oleh Nabi r semasa hidupnya, beliau membagi al qur an menjadi tujuh bagian dan setiap harinya beliau mengulang setiap bagian tersebut, sehingga beliau mengkhatamkan al-quran setiap 7 hari sekali.

Aus bin Huzaifah rahimahullah; aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah bagiamana cara mereka membagi al qur an untuk dijadikan wirid harian? Mereka menjawab: "kami kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat,  dan wirid mufashal dari surat qaaf hingga khatam ( al Qur an)". (HR. Ahmad).


WIRID MUROJA'AH HAFALAN AL-QUR'AN

Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut :

-      Hari pertama: membaca surat "al fatihah" hingga akhir surat "an-nisa",

-      Hari kedua: dari surat "al maidah" hingga akhir surat "at-taubah", 

-      Hari ketiga: dari surat "yunus" hingga akhir surat "an-nahl",

-      Hari keempat: dari surat "al isra" hingga akhir surat "al furqan",

-      Hari kelima: dari surat "asy syu'ara" hingga akhir surat "yaasin",

-      Hari keenam: dari surat "ash-shafat" hingga akhir surat "al hujurat",

-      Hari ketujuh: dari surat "qaaf" hingga akhir surat "an-naas".


Para ulama menyingkat wirid nabi dengan al-Qur an menjadi kata: " Fami bisyauqin ( فمي بشوق ) ", dari masing-masing huruf tersebut menjadi symbol dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya maka:

-      huruf "fa" symbol dari surat "al fatihah", sebagai awal wirid beliau hari pertama,

-      huruf "mim" symbol dari surat "al maidah", sebagai awal wirid beliau hari kedua,

-      huruf "ya" symbol dari surat "yunus", sebagai wirid beliau hari ketiga,

-      huruf "ba" symbol dari surat "bani israil (nama lain dari surat al isra)", sebagai wirid beliau hari keempat,

-      huruf "syin" symbol dari surat "asy syu'ara", sebagai awal wirid b
liau hari kelima,

-      huruf "wau" symbol dari surat "wa shafaat", sebagai awal wirid beliau hari keenam,

-      huruf "qaaf" symbol dari surat "qaaf", sebagai awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat "an-nas".


Adapun pembagian hizib yang ada pada al-qur an sekarang ini tidak lain adalah buatan Hajjaj bin Yusuf.


MASA TAJMI'
Setiap yang menghafalkan al-quran pada 2 tahun pertama biasanya akan mudah hilang apa yang telah ia hafalkan, masa ini disebut masa "tajmi'" (pengumpulan hafalan), maka jangan bersedih karena sulitnya mengulang atau banyak kelirunya dalam hafalan, ini merupakan masa cobaan bagi para penghafal al-qur an, dan ini adalah masa yang rentan dan bisa menjadi pintu syetan untuk menggoda dan berusaha untuk menghentikan dari menghafal.
Disusun Oleh:
Dr. Abdul Muhsin Al Qasim
( Imam dan Khatib masjid Nabawi

Sumber : http://indonesian.iloveallaah.com/cara-praktis-menghafal-al-quran/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar