Senin, 31 Januari 2011

Tips Ringan (28) : Cara Mudah Merenovasi Rumah

Cara Mudah Merenovasi Rumah


Detail Berita
Cara mudah merenovasi rumah. (Foto: Getty Images) 
 
ADA banyak alasan yang melatar belakangi orang merenovasi rumah. Bosan dengan model rumah yang ditinggali.Ketinggalan tren. Tidak sesuai lagi dengan konsep idealitas Anda tentang rumah. Atau kondisi bangunannya yang memang sudah tidak layak dan dapat membahayakan penghuninya.

Namun, apa pun alasannya, ketika hati Anda telah mantap memilih melakukan renovasi rumah, ada sejumlah persiapan yang tidak boleh Anda abaikan. Karena tanpa persiapan yang matang, niatan merenovasi rumah dikhawatirkan tidak sesuai harapan.

Akibatnya, bukan hanya Anda kecewa, tapi juga materi, waktu, dan tenaga yang telah anda keluarkan jadi terasa sia-sia. Apa saja persiapan yang perlu diperhatikan sebelum merenovasi rumah? Pertama adalah budget.

Anda harus membuat dan menyesuaikan anggaran biaya renovasi dengan budget yang Anda miliki. Dalam membuat anggaran disarankan berkonsultasi dengan ahli bangunan/pemborong/ kontraktor terpercaya. Karena mereka yang tahu betul jenis kualitas bahan material dan harga.

Sehingga diharapkan anggaran desain dan budget tidak melenceng. Pada tahap merancang anggaran Anda bisa mengeksplorasi desain, bentuk, model, dan segi-segi fungsionalitas rumah sesuai kebutuhan dan anggaran yang ada.

Saat Anda membuat desain renovasi, sebaiknya didasarkan pada kegunaan dan semangat ramah energi. Tapi bukan berarti mengabaikan estetika yang ingin Andai capai.

Terkait persiapan budget, upayakan jumlahnya lebih longgar dari angka yang telah diperhitungkan guna mengantisiapsi munculnya kebutuhan tidak terduga di saat renovasi sedang berjalan. Kemudian, mempertimbangkan penggunaan bahan (material) yang berkualitas, sehingga usia pakai bisa lebih lama.

Pada tahap ini sebaiknya Anda perhatian kualitas bahan ketimbang kuantitas. Karena, bahan yang berkualitas dengan harga sedikit lebih mahal akan lebih menjamin keamanan dan kenyamanan. Tidak kalah penting dari mempertimbangkan bahan material adalah memilih pemborong /kontraktor yang dapat dipercaya. Untuk mendapat pemborong /kontraktor yang terpercaya carilah referensi dari saudara/ teman Anda.

Jika memungkinkan ceklah bangunan atau rumah yang pernah dikerjakan pemborong/ kontraktor. Jangan lupa, urus perijinan renovasi dari kantor pemerintah terkait. Jangan sampai rumah yang telah Anda renovasi harus dibongkar lagi garagara tak mempunyai perijinan.

Terakhir, memilih rumah kontrakan yang relatif dekat dengan rumah Anda yang akan direnovasi. Mengontrak rumah sementara perlu ditempuh apabila Anda akan melakukan renovasi rumah besar yang tidak memungkinkan Anda tetap menempati rumah tersebut.

Memilih KPR

Dari sekian item yang perlu dipersiapkan sebelum merenovasi rumah, yang paling pelik adalah terkait ketersediaan dana. Pasalnya, merenovasi rumah membutuhkan persiapan dana yang tidak sedikit. Dibutuhkan waktu tidak sebentar untuk mengumpulkan dana guna merenovasi rumah, terutama renovasi besar. Sementara dari waktu ke waktu harga material bangunan terus naik.

Namun, dengan banyaknya bank yang menawarkan fasilitas pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) seperti sekarang, Anda tidak perlu menunda terlalu lama untuk merenovasi rumah.Hanya saja, Anda perlu memiliki sedikit kejelian dalam memilih bank yang tepat. Setiap bank pasti mengklaim paling bagus.Anda mungkin maklum, ini tidak terlepas dari bahasa marketing, yang kadang jauh panggang dari api dengan kenyataan yang ada.

Tapi sebenarnya tidak terlalu sulit memilih bank yang tepat. Lihat saja keunggulan-keunggulan yang dimiliki bank tersebut. Yaitu, pertama Anda harus mengetahui betul reputasi dan kredibilitas bank pemberi KPR, lantas pastikan bank tersebut memiliki reputasi dan tingkat kepercayaan publik sehingga dapat lebih memberikan jaminan atas keamanan sertifikat rumah Anda.

Kedua, suku bunga KPR yang ditawarkan. Banyak produk KPR menawarkan bunga yang rendah namun hanya di tahun pertama saja untuk memikat calon nasabah. Jika tidak hati-hati Anda mungkin akan tergiur. Pastikan bank yang Anda pilih adalah bank yang dapat memberikan penawaran bunga yang stabil dan rendah selama masa pinjaman Anda. Karena hal ini memengaruhi besar kecilnya pembayaran angsuran Anda.

Ketiga, ketepatan waktu dalam pemrosesan kredit. Pilihlah bank yang dapat memberikan kepastian batas waktu pemrosesan, sehingga Anda memeroleh kepastian keputusan kredit yang jelas. Ingat, proses kredit yang rumit dan berlarut bisa menyebabkan Anda kehilangan konsentrasi mengerjakan tugas lain. Bahkan bukan hal mustahil proses kredit yang tersendat membuat Anda stres.

Keempat, fleksibilitas cara pembayaran. Secara umum, pembayaran angsuran KPR yang dilakukan setiap bulan meliputi angsuran pokok dan bunga,namun kadangkala cara pembayaran ini bisa mengganggu cash flow Anda.

Sebab itu sebaiknya pilihlah KPR yang menawarkan sejumlah alternatif cara pembayaran sehingga tidak mengganggu cash flow rumah tangga Anda. Kelima, feature KPR. Sesuaikan kebutuhan Anda dengan alternatif produk KPR yang ditawarkan, misalkan untuk pembelian, renovasi, refinancing maupun alternatif cara pembayaran.

Keenam, jaringan bank dan sistem pembayaran. Anda tentu tidak ingin disibukkan dengan urusan teknis pembayaran cicilan bank yang rumit dan menyita waktu berharga Anda.

Sebab itu carilah bank yang memiliki jaringan yang luas, sehingga dapat memberi Anda kemudahan untuk mengurus pengajuan permohonan KPR di cabang mana saja dan memiliki sistem pembayaran auto debet yang dapat menghindarikan Anda membayar biaya denda keterlambatan dalam pembayaran angsuran.
(SINDO//nsa) Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar