Rabu, 15 Desember 2010

Motivasi Membaca Al-Qur'an


Keutamaan Membaca Al Qur'an

Jalan yg di tempuh oleh muslim untk mencapai tingkat ketaatan, kesalehan,ketakwaan, kesadaran, hidayah yg menyejukan yg bersumber dari kitabullah,bernaung di bawah keteduhannya yang rindang tiap hari. Hendaknya ia membiasakan diri membaca wirid dan Al Qur'an. Merenungi ayat2Nya. Ia membacanya penuh penghayatan,penyelaman, pencermatan, dan tadabbur. Sehingga makna2nya dapat menyentuh akal dan perasaannya.Sementara hatinya dapat mereguk kebeningan sinar cahayanya dan menerangi hatinya dengan sinar petunjuknya yg terang bendrang.

Kedudukan orang yg membca Al Qur'an di sisi Allah swt,sebgaimana telah di jelaskan oleh Rasulullah saw,dlm bnyk haditsnya yg mulia.

Rasul saw bersabda :
“Perumpamaan orang mukmin yg membaca Al Qur'an bagaikan utrujah, baunya harum dan rasanya nikmat. Dan perumpamaan orang mukmin yg tidak membaca Al Qur'an seperti buah kurma,tdk harum baunya tetapi manis rasanya. Adapun perumpamaan orang munafik yg membaca Al Qur'an laksana pohon raihanah,baunya harum tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yg tidak membca Al Qur'an ibarat buah handzalah,tidak harum baunya dan paht pula rasanya”
(Muttafaq Alaih)

Rasul saw juga bersabda :
“Bacalah Al Qur'an karna kelak ia akan datang pada hari kiamat,memberi syafaat kepada Orang2 yang membcanya”
(HR Muslim)

Juga sabda beliau saw :
“0rang yg membaca Al Qur'an sdangkan ia mahir membacanya,maka ia akan bersama para malaikat yg mulia lagi berbakti. Adapun orang yang membca Al Qur'an dngan terbata2 dan dalam keadaan bersusah payah,maka baginya dua pahala.”
(Muttafaq Alaih)

Setelah membaca hadits2 di atas wanita muslimah yg terjaga dan bertakwa, tidak akan merasa enggan untk membaca Al Qur'an,sesibuk dan seberat apapun tanggung jawabnya.

Tidak bemalas2an untk membaca Al Qur'an dan hidup tenang serta damai dngan menghirup udara Rabbani yang semerbak.Sehngga ia merenguk kenikmatan abadi dan blsan yg agung serta pahala yang besar di sisi Allah swt bagi pembaca Al Qur'an.

Demikianlah wanita muslimah dalam berinteraksi dngan Tuhannya. Iman yg dalam kepada Allah swt,menerima ketentuan qadha dan qadarNya,menghadapNya dngan tulus dalam beribdah. Ketaatan yg mutlak dalam melaksanakan perintahNYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar