Jumat, 02 Desember 2011

Kabupaten Karanganyar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Karanganyar
Lambang-Karanganyar.png
Lambang Kabupaten Karanganyar
Motto: Tenteram (Tenang Teduh Rapi Aman Makmur)

Locator kabupaten karanganyar.png
Peta lokasi Kabupaten Karanganyar
Koordinat: -
Provinsi Jawa Tengah
Dasar hukum UU No. 13/1950
Tanggal -
Pemerintahan
 - Bupati Rina Iriani Sri Ratnaningsih (2009-2014)
 - DAU Rp. 577.830.087.000,-(2011)[1]
Luas 800,20 km2
Populasi
 - Total 750.000 jiwa (2003)
 - Kepadatan 937,27 jiwa/km2
Demografi
 - Kode area telepon 0271
Pembagian administratif
 - Kecamatan 17
 - Kelurahan 177
 - Situs web http://www.karanganyarkab.go.id/
Kabupaten Karanganyar, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Karanganyar, sekitar 14 km sebelah timur Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sragen di utara, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Wonogiri di selatan, serta Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, dan Kabupaten Sukoharjo di barat. Kabupaten Karanganyar memiliki sebuah kecamatan enklave yang terletak di antara Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Surakarta.

Geografi

Bagian barat Kabupaten Karanganyar merupakan dataran rendah, yakni lembah Bengawan Solo yang mengalir menuju ke utara. Bagian timur berupa pegunungan, yakni bagian sistem dari Gunung Lawu. Sebagian besar daerah pegunungan ini masih tertutup hutan.

Pembagian administratif

Kabupaten Karanganyar terdiri atas 17 kecamatan (lihat kotak di bawah artikel ini), yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Karanganyar. Kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar : 1. Kecamatan Colomadu 2. Kecamatan Jaten 3. Kecamatan Karanganyar 4. Kecamatan Gondangrejo 5. Kecamatan Kebakkramat 6. Kecamatan Kerjo 7. Kecamatan Mojogedang 8. Kecamatan Karangpandan 9. Kecamatan Jenawi 10.Kecamatan Tawangmangu 11.Kecamatan Jatiyoso 12.Kecamatan Jatipuro 13.Kecamatan Jumantono 14.Kecamatan Jumapolo 15.Kecamatan Ngargoyoso 16.Kecamatan Tasikmadu 17.Kecamatan Matesih

Transportasi

Wilayah Kabupaten Karanganyar dilalui jalan negara yang menghubungkan kota Solo-Surabaya, meski jalur ini tidak melintasi ibukota kabupaten Karanganyar. Karanganyar sendiri berada sekitar 14 km sebelah timur kota Surakarta. Bagian barat kabupaten ini termasuk wilayah pengembangan Kota Surakarta, khususnya di Kecamatan Jaten.
Ibukota Kabupaten Karanganyar berada di jalur wisata Solo-Tawangmangu-Sarangan-Magetan-Madiun. Angkutan umum dilayani oleh angkutan bus jurusan Solo-Karanganyar-Tawangmangu. Meski dilintasi jalur kereta api (Solo-Madiun-Surabaya), tidak ada kereta api penumpang yang singgah di wilayah kabupaten ini.

Objek sejarah dan pariwisata

Alun-alun kota Karanganyar di tahun 1904.
Kabupaten Karanganyar memiliki sejumlah tempat bersejarah dan alam yang khas (terutama pegunungan) sebagai objek pariwisata.

Objek sejarah

Di Kabupaten Karanganyar berlokasi Candi Sukuh, Candi Cetho, dan paling tidak dua sisa-sisa kompleks pemujaan Hindu dari masa-masa akhir Kerajaan Majapahit. Di dekat puncak Gunung Lawu juga ditemukan susunan batuan yang diduga berasal dari peninggalan zaman pra-Hindu (megalitikum). Di Kecamatan Matesih berlokasi dua kompleks pemakaman penguasa Mangkunagaran yang berdekatan, yaitu Astana Mangadeg dan Astana Girilayu. Di dekatnya terdapat Pemandian Pablengan yang telah ada sejak masa Kesultanan Mataram. Di dekat kota Karanganyar (tepatnya di Desa Janti) berlokasi tempat penandatanganan Perjanjian Giyanti, perjanjian yang menjadi tanda awalnya kolonialisme VOC dan Belanda di bumi Mataram.

Objek pariwisata

Terdapat obyek pariwisata seperti air terjun (Grojokan sewu)wilayah tawang mangu,air terjun jumog ,& parang ijo.terdapat pula tempat rekreasi yang cocok sekali untuk keluarga yaitu obyek wisata outbond serta peninggalan bangunan pabrik dan mesin lokomotif pada era jaman penjajahan kolonial belanda (SONDOKORO)yang terletak di wilayah kecamatan tasik madu.

Catatan kaki

  1. ^ "Perpres No. 6 Tahun 2011". 17 Februari 2011. Diakses pada 23 Mei 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar