Rabu, 30 Maret 2011

Jus Segar nan Unik Penakluk Kanker



Gambar ilustrasi. (Foto: google)
JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Hampir setiap hari kita bisa mengonsumsi makanan yang mengandung zat antikanker, tapi mungkin tak kita sadari.

Ayo, kenali lebih jauh sayuran dan buah mana yang bersifat mencegah atau menjinakkan sel-sel kanker, seperti yang kali ini kami sajikan dalam jus segar, yaitu bawang putih, apel, jeruk, peterseli, serta jahe.

Mengapa bawang putih bisa jadi senjata penjinak kanker? Di tahun 1950-an dalam suatu studi, para peneliti menyuntik kanallicin, zat aktif dalam bawang putih, ke tubuh tikus mencit yang sakit kanker. Tikus yang disuntik allicin bertahan lebih dari enam bulan, sedangkan yang tidak disuntik hanya bertahan dua bulan.

Studi lain di Cina menemukan, zat aktif lain dalam bawang putih,allyl sulfur, juga efektif mencegah dan menghambat pertumbuhan kanker, Dalam studi pada manusia itu terutama kasus kanker prostat dan kanker perut.

Studi besar di Iowa, AS, membuktikan mereka yang rajin makan bawang putih risiko terkena kanker kolon 35 persen lebih rendah daripada yang tidak mengonsumsi.

Apel, selain kaya antioksidan yang mampu menekan radikal bebas penyebab kanker, juga bersifat antikanker dan antiradang. Apel juga mampu menetralisasi zat kimia pemicu kanker. Buah jeruk, termasuk jeruk nipis pun memiliki efek antikanker yang sangat kuat.

Aksi antikanker ditunjukkan pula oleh peterseli. Dalam suatu studi tampak bahwa peterseli menangkal peningkatan mutasi gen yang mengarah ke kanker, yang muncul dalam urin peserta setelah makan gorengan. Itu terjadi karena peterseli mengandung klorofil, vitamin C, karoten, dan flavonoid, sehingga mampu menghambat munculnya zat penyebab kanker dari gorengan.

Sementara jahe, dalam suatu studi menampakkan aktivitasnya membasmi sel kanker indung telur dan mengurangi peradangan akibat aksi sel-sel kanker. Tak seperti kemoterapi, zat aktif dalam jahe ini tidak menyebabkan sel-sel kanker kebal terhadap bahan lain yang juga bermanfaat menghancurkan sel-sel kanker.

Selain kanker indung telur, zat aktif jahe juga melindungi kita dari kanker kolon, kulit, dan payudara. Menurut studi di Rockefeller University New York, AS, zat antikanker dan antitumor itu adalah zat yang membuat jahe memiliki aroma khas.

Bawang Putih Wortel

Bahan:
2 siung bawang putih
1 buah wortel ukuran sedang
1 jari kelingking jahe
1 genggam daun mint

Cara membuat:
Kupas bawang putih, jahe, dan wortel, lalu dicuci bersih. Potong-potong wortel sesuai kebutuhan. Masukkan bahanbahan ke dalam juicer, dimulai dari bawang putih dan daun mint. Tuang sarinya ke dalam gelas saji dan hidangkan.

Bawang Putih Jeruk Nipis

Bahan:
2 siung bawang putih
1 buah jeruk nipis
1 buah apel malang
1 genggam daun mint

Cara membuat:
Bawang putih dikupas lalu dicuci bersama bahan-bahan lain. Apel dan jeruk nipis dipotong-potong seperlunya. Masukkan semua bahan ke dalam juicer, dimulai dari bawang putih dan mint, lalu jeruk dan apel. Tuang sarinya ke dalam gelas dan jus antikanker siap dinikmati.

Bawang Putih Apel

Bahan:
2 siung bawang putih
1 buah apel malang
1 jari kelingking jahe
1 genggam peterseli

Cara membuat:
Kupas bawang putih dan jahe. Cuci semua bahan di bawah air mengalir hingga bersih. Potong-potong apel seperlunya. Masukkan semua bahan ke dalam juicer, dimulai dengan bawang putih bersama peterseli, supaya bawang lebih mudah dilumatkan. Tuang sari minuman ini ke dalam gelas dan siap dinikmati. (ar/cbn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar