Rabu, 06 April 2011

Mengenal Khasiat Tempe, Stroberi, Apel, Telur dan Zairun sebagai Tabir Surya



Tempe kedelai ternyata memiliki khasiat bisa membantu melindungi sekaligus merawat kulit tubuh manusia dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet. (foto: Google)
DENPASAR (Berita SuaraMedia) - Tempe kedelai ternyata memiliki khasiat bisa membantu melindungi sekaligus merawat kulit tubuh manusia dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet.

Paparan kehebatan dan manfaat tempe yang selama ini menjadi lauk pauk masyarakat golongan bawah disampaikan Siti Maryam saat mempertahankan disertasinya pada Program Doktor Studi Ilmu Kedokteran Pascsarjana Universitas Udayana (Unud).

Masyarakat selama ini mengenal tempe karena memiliki kandungan kadar protein dan vitamin E cukup tinggi. Berkat ketekunannya mempelajari lauk pauk merakyat itu, telah mengantarkan dosen kimia Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) itu meraih doktor di Unud dengan predikat sangat memuaskan.

Dalam sidang terbuka di Gedung Pascasarjana Unud, Maryam mempertahankan disertasinya yang membahas seputar tempe di hadapan dewan penguji. Dalam disertasinya, dari hasil penelitiannya dia menyimpulkan bahwa tempe kedelai dapat meningkatkan total antioksidan darah.

"Tempe juga bisa menurunkan kadar 8-hidroksi-2-deoksiguansin urine dan menurunkan kerusakan jaringan kulit yang teradiasi sinar ultraviolet," paparnya di Kampus Unud, di Denpasar, Selasa (5/4/2011).

Dalam penelitiannya itu, Maryam mengujicobakan kasiat tempe pada hewan tikus wistar.

Maryam lanjut menjelaskan, paparan radiasi ultraviolet sangat sering dialami masyarakat, terlebih pada masa saat ini, dimana mobilitas warga mengharuskan banyak beraktivitas di luar rumah.

Karena itu, jika masyarakat ingin merawat kulitnya dari kerusakan radiasi ultraviolet, Maryan menyarankan untuk lebih sering menyantap tempe berbahan baku kedelai.

Selain berfungsi bisa menurunkan kerusakan jaringan kulit akibat radiasi ultraviolet, sambung dia, selama ini tempe memiliki kandungan protein tinggi. Tentu saja hal itu sangat berguna bagi kesehatan tubuh manusia.

Lauk tempe hargaya relatif terjangkau masyarakat kebanyakan karena sangat murah, padahal memiliki manfaat penting bagi kesehatan tubuh.

Istri dari dr Rizani itu akhirnya berhasil menyabet gelar doktor ke-52 pada Program ilmu Kedokteran Unud, dan doktor ke-176 di Pascasarjana Unud.

Sebuah studi menyatakan bahwa kerut-kerut tipis pada wanita yang mengonsumsi makanan yang mengandung isoflavon dari kedelai, seperti tempe, tampak berkurang. Para relawan mengonsumsi aglycone, yang setara dengan 3 ons tempe per hari selama 12 minggu. Bonusnya lagi, dengan menambahkan tempe pada makanan Anda sehari-hari bisa mengurangi risiko kanker endometrial dan ovarium, diabetes, juga mencegah tumbuhnya bibit kanker payudara. Cobalah untuk mengonsumsi kacang edamame, tempe, tahu, untuk menggantikan daging merah maupun unggas.

Tak hanya tempe makanan yang berguna bagi kesehatan kulit, berikut beberapa makanan yang juga memberikan sumbangsih besar bagi kulit:

Stroberi
Satu cangkir stroberi memiliki kandungan vitamin C yang sangat besar. Stroberi merupakan sumber antioksidan yang mampu mendorong produksi serat kolagen yang bisa menjaga kulit tetap halus dan kenyal. Makin banyak vitamin C bisa pula diartikan berkurangnya garis-garis halus. Wanita yang kekurangan asupan antioksidan kemungkinan akan memiliki kulit yang kering dan cenderung berkeriput. Penelitian pun mengatakan bahwa kandungan ellagic acid, zat antioksidan yang sangat banyak dalam stroberi akan menjaga serat elastis pencegah kulit menggelayut. Ditambah lagi, stroberi menurunkan risiko kanker dengan melawan perkembangan sel-sel kanker.

Apel
Zat bernama quercetin, antioksidan yang ada di banyak varietas apel memberikan proteksi yang baik untuk mencegah efek "terbakar" akibat sinar UVB yang bisa memicu kanker kulit. Di tempat tinggal seperti Indonesia, Anda akan sering terpapar sinar matahari, jadi upayakan untuk mengonsumsi apel di pagi hari (tentu jangan lupa untuk menggunakan tabir surya juga). Mengonsumsi 2 buah apel atau lebih dalam seminggu selama setahun bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 15 persen. Ini merupakan hasil studi terhadap 34.000 wanita yang memasuki masa menopause. Apa pun varietas apel yang Anda pilih, jangan lupa untuk mengonsumsi kulitnya karena di sanalah sumber utama antioksidan pada apel. Namun, karena banyak perusahaan apel menggunakan zat pestisida, disarankan untuk mengonsumsi apel organik yang bebas zat-zat berbahaya bagi kesehatan.

Telur
Dua zat antioksidan yang terdapat pada telur, yaitu lutein dan zeaxanthin, memberikan perlindungan berkali lipat melawan sinar ultraviolet yang bisa menyebabkan garis halus, bintik hitam, dan kanker kulit. Berkat kedua zat ini pun, kulit bisa makin terlihat lembut, kenyal, dan terhidrasi. Lebihnya lagi, mengonsumsi satu butir telur per hari secara signifikan meningkatkan tingkat lutein dan zeaxanthin dalam darah (bukan kolesterol). Artinya, bisa mencegah kerusakan dengan melindungi retina dari kerusakan akibat sinar, seperti dipaparkan pada Journal of Nutrition.

Minyak zaitun extra-virgin
Dilaporkan oleh Lancet Oncology, lemak sehat dalam minyak zaitun extra-virgin mengandung serangkaian asam lemak esensial yang membantu kulit melawan kerusakan akibat sinar ultraviolet. Asam lemak esensial juga merupakan bagian dari sel membran yang membantu menjaga kelembaban kulit. Tubuh tidak bisa menciptakan asam lemak esensial. Karenanya, cobalah untuk mengonsumsi 1 sendok makan minyak zaitun per hari untuk menjaga kekenyalan kulit. Bonus lainnya, sebuah riset baru-baru ini mengatakan bahwa komponen dalam minyak zaitun, hydroxytyrosol, bisa menurunkan kolesterol dan membantu mencegah obesitas dan diabetes dengan membakar energi di bagian tengah sel tubuh. Menggunakan minyak zaitun untuk menyiapkan makanan juga bisa membantu membuat perut kenyang lebih lama, mencegah Anda dari mengemil berlebihan. (fn/ok/km) www.suaramedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar