
OSLO (voa-islam.com) –  Ini benar-benar gila. Di tengah keramaian jemaat, sepasang remaja nekad  melakukan hubungan seks di depan altar Gereja Katedral Oslo, Norwegia,  dibantu oleh jurukamera yang mengabadikan adegan mesum. Mereka terancam  penjara hanya 16 hari.
Mereka asyik telanjang sekaligus  melakukan adegan seks di tengah aktivitas Katedral yang mulai ramai.  Perbuatan bejat ini tertangkap tangan seorang pengunjung gereja. Ia  segera melakukan panggilan darurat ke nomor 999.
"Kami menangkap tiga orang yang terlibat aktivitas seks," kata juru bicara polisi yang tidak disebutkan namanya dalam Australian Time, kemarin (15/6/2011).
....Mereka asyik telanjang sekaligus melakukan adegan seks di tengah aktivitas Katedral yang mulai ramai. seorang di antara mereka bertugas mengabadikan seks di depan publik itu...
Ternyata seorang di antara mereka  bertugas mengabadikan seks di depan publik itu. Penyelidikan sementara  mendapati ketiga tersangka mengaku sebagai aktivis pecinta lingkungan.
Kegiatan bertajuk "Fuck for Forest" ini akan digunakan sebagai penarik perhatian dalam kampanye melawan pembalakan hutan di dunia.
Apapun itu, perbuatan mereka telah  melawan hukum. Namun, di Norwegia perbuatan seperti ini hanya diganjar  hukuman 16 hari penjara atau membayar uang tebusan. "Kami memilih  membayar daripada berlama-lama di penjara tanpa bisa bercinta," kata  seorang tersangka.
Persetubuhan Publik di Altar Gereja juga Terjadi di Inggris
Tahun lalu, seorang pria didenda 130  pound  atau setara Rp 1,8 juta karena berhubungan intim dengan pacarnya  di halaman sebuah Katedral bersejarah di Inggris pada Oktober 2010.
Stephen Neal, 23 tahun, waktu itu  terlihat berada di atas pacarnya yang setengah bugil di luar Ely  Cathedral di Cambridgegshire, Inggris. Para jemaah yang tengah  mengunjungi katedral tersebut langsung menghubungi polisi dan polisi  menemukan Neal serta pacarnya sedang bersetubuh di taman rumput di  belakang katedral.
....Stephen Neal, 23 tahun, berhubungan intim dengan pacarnya di halaman sebuah Katedral bersejarah di Inggris pada Oktober 2010....
Berdasarkan pengakuan di Pengadilan Ely,  pasangan yang berhubungan intim tersebut langsung mengenakan kembali  baju mereka dan meminta maaf. Pasangan itu berdalih mereka tidak sengaja  berbuat kelewat batas.
Neal didenda 130 pound setelah mengakui tindakannya telah melecehkan serta membuat anggota masyarakat marah.
Neal membantah berhubungan seks. Tetapi,  polisi mengatakan di pengadilan Neal serta pacarnya bersetubuh. Pacar  Neal yang tidak disebutkan namanya hanya mendapat peringatan dari  polisi. [taz/tin]
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar