NEW YORK (Berita SuaraMedia) - Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Pengembangan Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi UAE di panggung global dengan berpartisipasi dalam New York International Book Fair, kata Bilal Budoor, Direktur Eksekutif untuk Urusan Seni dan Budaya.
Partisipasi Abu Dhabi Authority for Cultural and  Heritage (ADACH) di pameran buku di New York telah menarik banyak minat,  "kata Dr Ali bin Tamim, Direktur KALIMA.
Partisipasi kementrian tersebut mencerminkan  peringkat kebudayaan UEA di wilayah ini. Banyaknya koleksi lukisan dan  bahan-bahan tentang budaya akan menyampaikan gambaran UEA yang  sesungguhnya.
Dihadiri oleh sejumlah organisasi UEA, New York  International Book Fair baru saja berakhir  31 Mei kemarin. Stand dari  kementrian memajang berbagai publikasi dan buku. Dirancang oleh  kementrian di ruang 1400 meter persegi, stand tersebut menampilkan  gabungan gaya modern dan gaya tradisional. Pada booth tersebut juga  dipasang pula lukisan dan barang-barang peninggalan budaya yang  melambangkan peradaban UEA.
Pameran juga mencakup berbagai kegiatan untuk  menarik pengunjung. Stand UEA terlihat menonjol dengan  hiasan yang  sangat indah di pintu masuk utama di samping lukisan kaligrafis, yang  dilukis oleh seorang kaligrafer Arab sebagai hadiah kepada pengunjung.
Abdul Rahman Al Owais, Menteri Budaya, Pemuda dan  Pengembangan Masyarakat, berkata: "partisipasi UEA di Pameran  Internasional New York menjamin kepedulian kami dalam menyampaikan visi  yang sebenarnya dari budaya Arab, tradisi dan nilai-nilai Islam.  Partisipasi kami menyatukan kerjasama antara Arab dan budaya barat dan  pada saat yang sama memastikan bahwa identitas kebangsaan dan budaya UEA  sebagai model interaktif untuk budaya dan peradaban Arab".
Sejumlah tokoh-tokoh terkemuka dalam industri buku  mengunjungi stand ADACH di New York, yang juga sangat menarik minat  besar dari rumah penerbitan AS dan perguruan tinggi Amerika.
"KALIMA telah berhubungan dengan sejumlah penulis  dan penerbit AS dan mempelajari kemungkinan menerjemahkan beberapa judul  baru mereka," kata David Hirsch, Chief Librarian di Perpustakaan  Nasional UEA.
Selama Pameran, ADACH mengadakan konferensi yang berfokus pada hak cipta di dunia Arab Islam.
Sejumlah karya penulis yang karyanya telah  diterjemahkan oleh KALIMA juga hadir pada pameran tersebut, dan untuk  menyatakan keyakinan untuk kesuksesan proyek peterjemahan raksasa Abu  Dhabi.
Partisipasi ADACH menarik perhatian media AS dan dan mendapatkan pujian dari sejumlah tokoh-tokoh AS.
KALIMA baru saja meluncurkan proyek ADACH yang  bertujuan untuk menerjemahkan sedikitnya 100 buku setiap tahun ke dalam  bahasa Arab.
Peserta lain adalah Abu Dhabi Heritage dan Culture  Authority; Mohammad bin Rashid Establishment, Departemen Kebudayaan dan  Informasi, Sharjah, UAE Writers Union; Yayasan Kebudayaan Sultan Bin Ali  Al Owais; Pusat Penelitian dan Studi Nasional Abu Dhabi; Pusat  Penelitian Penelitian Strategis dan Studi Emirat; Heritage Club  Emirates, Asosiasi Penerbit UEA; Dewan Media Nasional, dan Asosiasi Ilmu  Pengetahuan dan Budaya Dubai.
Al Budoor menambahkan bahwa kementrian berusaha  untuk meningkatkan interaksi dengan rumah penerbitan internasional,  sekaligus untuk dapat berkenalan dengan tren terbaru dalam penerbitan  dan distribusi serta bertukar pengalaman dengan penerbit dan penulis  dari Amerika Serikat.
Di Abu Dhabi sendiri, tiap tahunnya rutin diadakan  Pameran Buku Internasional. Pameran terakhirnya diadakan pada bulan  Maret 2009 yang diikuti oleh 637 peserta dari 52 negara. Pameran yang  dilaksanakan di Abu Dhabi National Exhibition Center tersebut dihadiri  oleh 200.000 pengunjung. (iw/meo/gn/ui) www.suaramedia.com
 
 




 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar