Minggu, 19 Juni 2011

Kebudayaan Arab Rasuki Kehidupan New York

E-mail Cetak PDF
NEW YORK (Berita SuaraMedia) - Kementerian Kebudayaan, Pemuda dan Pengembangan Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi UAE di panggung global dengan berpartisipasi dalam New York International Book Fair, kata Bilal Budoor, Direktur Eksekutif untuk Urusan Seni dan Budaya.
Partisipasi Abu Dhabi Authority for Cultural and Heritage (ADACH) di pameran buku di New York telah menarik banyak minat, "kata Dr Ali bin Tamim, Direktur KALIMA.
Partisipasi kementrian tersebut mencerminkan peringkat kebudayaan UEA di wilayah ini. Banyaknya koleksi lukisan dan bahan-bahan tentang budaya akan menyampaikan gambaran UEA yang sesungguhnya.
Dihadiri oleh sejumlah organisasi UEA, New York International Book Fair baru saja berakhir 31 Mei kemarin. Stand dari kementrian memajang berbagai publikasi dan buku. Dirancang oleh kementrian di ruang 1400 meter persegi, stand tersebut menampilkan gabungan gaya modern dan gaya tradisional. Pada booth tersebut juga dipasang pula lukisan dan barang-barang peninggalan budaya yang melambangkan peradaban UEA.
Pameran juga mencakup berbagai kegiatan untuk menarik pengunjung. Stand UEA terlihat menonjol dengan hiasan yang sangat indah di pintu masuk utama di samping lukisan kaligrafis, yang dilukis oleh seorang kaligrafer Arab sebagai hadiah kepada pengunjung.
Abdul Rahman Al Owais, Menteri Budaya, Pemuda dan Pengembangan Masyarakat, berkata: "partisipasi UEA di Pameran Internasional New York menjamin kepedulian kami dalam menyampaikan visi yang sebenarnya dari budaya Arab, tradisi dan nilai-nilai Islam. Partisipasi kami menyatukan kerjasama antara Arab dan budaya barat dan pada saat yang sama memastikan bahwa identitas kebangsaan dan budaya UEA sebagai model interaktif untuk budaya dan peradaban Arab".
Sejumlah tokoh-tokoh terkemuka dalam industri buku mengunjungi stand ADACH di New York, yang juga sangat menarik minat besar dari rumah penerbitan AS dan perguruan tinggi Amerika.
"KALIMA telah berhubungan dengan sejumlah penulis dan penerbit AS dan mempelajari kemungkinan menerjemahkan beberapa judul baru mereka," kata David Hirsch, Chief Librarian di Perpustakaan Nasional UEA.
Selama Pameran, ADACH mengadakan konferensi yang berfokus pada hak cipta di dunia Arab Islam.
Sejumlah karya penulis yang karyanya telah diterjemahkan oleh KALIMA juga hadir pada pameran tersebut, dan untuk menyatakan keyakinan untuk kesuksesan proyek peterjemahan raksasa Abu Dhabi.
Partisipasi ADACH menarik perhatian media AS dan dan mendapatkan pujian dari sejumlah tokoh-tokoh AS.
KALIMA baru saja meluncurkan proyek ADACH yang bertujuan untuk menerjemahkan sedikitnya 100 buku setiap tahun ke dalam bahasa Arab.
Peserta lain adalah Abu Dhabi Heritage dan Culture Authority; Mohammad bin Rashid Establishment, Departemen Kebudayaan dan Informasi, Sharjah, UAE Writers Union; Yayasan Kebudayaan Sultan Bin Ali Al Owais; Pusat Penelitian dan Studi Nasional Abu Dhabi; Pusat Penelitian Penelitian Strategis dan Studi Emirat; Heritage Club Emirates, Asosiasi Penerbit UEA; Dewan Media Nasional, dan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Budaya Dubai.
Al Budoor menambahkan bahwa kementrian berusaha untuk meningkatkan interaksi dengan rumah penerbitan internasional, sekaligus untuk dapat berkenalan dengan tren terbaru dalam penerbitan dan distribusi serta bertukar pengalaman dengan penerbit dan penulis dari Amerika Serikat.
Di Abu Dhabi sendiri, tiap tahunnya rutin diadakan Pameran Buku Internasional. Pameran terakhirnya diadakan pada bulan Maret 2009 yang diikuti oleh 637 peserta dari 52 negara. Pameran yang dilaksanakan di Abu Dhabi National Exhibition Center tersebut dihadiri oleh 200.000 pengunjung. (iw/meo/gn/ui) www.suaramedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar