Rabu, 22 Juni 2011

Trik Mengakali Mahalnya Buku Kuliah


Rifa Nadia Nurfuadah
Image: corbis.com
Image: corbis.com
JAKARTA - Salah satu barang yang wajib dimiliki mahasiswa adalah buku, baik itu buku teks wajib, buku pengayaan, maupun buku referensi tambahan. Membeli buku untuk kuliah tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Adakah cara menyiasati pengeluaran untuk buku kuliah ini?

Alumnus University of Washington, Army Wiwiksana, dalam Pre-Departure Orientation di kantor Education USA - American Indonesian Exchange Foundation (Aminef) punya beberapa trik yang bisa kamu terapkan untuk memiliki buku penunjang kuliah.

Cara pertama, kamu bisa menghemat uang dengan membeli buku bekas. "Ada banyak cara mendapatkan buku-buku bekas. Di antaranya menghubungi penasihat pelajar internasional, iklan di koran atau papan pengumuman kampus, dan toko khusus buku bekas," Army mengimbuhkan, Rabu (22/6/2011).

Pria ramah ini mengingatkan, yang patut diperhatikan ketika membeli buku bekas adalah mengecek edisi buku tersebut apakah sesuai kebutuhan kita atau tidak, kelengkapan halaman, dan kerusakan-kerusakan pada buku tersebut.

Jika kamu ingin membeli buku baru, ada beberapa tips juga yang bisa kamu pakai. Pertama, simpan struk pembelian. "Kamu bisa mengembalikan buku yang kamu beli jika ternyata kamu tidak jadi mengambil suatu mata kuliah," Army mengimbuhkan.

Army juga menjelaskan, kamu bisa menjual kembali bukumu ketika selesai kuliah. "Tapi harganya jadi sangat murah. Lebih baik menjualnya ke adik tingkat," tuturnya.

Pria yang memiliki usaha fast food di salah satu mall di Jakarta ini mengingatkan, buku-buku kuliahmu juga bisa disimpan sebagai referensi ketika kamu memulai karier.  
(rfa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar