Kamis, 16 Juni 2011

Hati-hati !!! Pikun Diawali Karena Fungsi Pendengaran Berkurang


Orang yang fungsi indera pendengarannya berkurang kemungkinan terserang kepikunan seiring bertambahnya usia mereka, menurut sebuah penelitian.

Para ilmuwan menemukan mereka yang tuli ringan hampir dua kali kemungkinannya terserang kepikunan dibandingkan dengan mereka yeng pendengarannya normal, tanpa pengaruh usia dan faktor lainnya.

Resiko ini meningkat tiga kali lipat bagi mereka dengan gangguan pendengaran sedang dan lima kali lipat bagi mereka yang gangguan pendengarannya parah.

Namun, para ilmuwan tidak meyakini apakah gangguan pendengaran dan fungsi mental berjalan seiring atau apakah ketulian dapat mengisolasi seseorang, yang akhirnya meningkatkan resiko kepikunan.

Penelitian yang dipimpin oleh ahli bedah Frank Lin dari Universitas Johns Hopkins ini, melibatkan lebih dari 600 orang pria dan wanita, usia antara 36 hingga 90 tahun.

Pendengaran mereka semua telah di uji coba pada awal penelitian, namun tidak ada yang pikun pada saat itu.

Secara keseluruhan, sembilan persen dari peserta mengalami kepikunan selama penelitian. Penelitin ini dipublikasikan dalam Archives of Neurology.

Para peserta menunjukkan bahwa semakin buruk pendengarannya, semakin besar resiko kepikunan mereka.

Dr. Lin mengatakan, “Apakah karena pendengaran anda terganggu lalu anda mengalami kepikunan? Tentu saja tidak. Namun resiko itu kemungkinan ada.”

Ia mencatat bahwa alasan-alasan itu hubungannya belum jelas, dengan mengatakan ada tiga kemungkinan, seperti ketulian, kepikunan biasa dan penyebab yang belum diketahui.

Kemungkinan lain adalah orang tua yang pendengarannya mengalami kesulitan sehingga menghadapi penurunan mental, karena isolasi sosial dan kesepian yang diakibatkan oleh penurunan pendengaran juga dapat memicu kepikunan.

Perlukah hal ini dijadikan kasus, Dr. Lin menambahkan, mungkin ada dampak yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat dan perawatannya.

Menurut National Institute of Health, AS, 17 persen orang dewasa AS mengalami derajat gangguan pendengaran.

 “Mengobati gangguan pendengaran tidak akan menyakiti anda, kecuali kantong anda,” ujar Dr, Lin. Ia saat ini sedang melakukan ujicoba untuk meneliti apakah dengan mengobati ketulian akan menunda gangguan kepikunan.

 “Kami benar-benar harus memulai untuk mempelajari mekanisme apa yang tepat. Dan kami mulai mempelajari apakah alat bantu dengar dapat mempengaruhi timbulnya kepikunan.[muslimdaily.net/eraba]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar