Kamis, 26 Mei 2011

Tips Sukses Wawancara Kerja


Rifa Nadia Nurfuadah

Image: corbis.com
Image: corbis.com
JAKARTA - Wawancara adalah satu momen yang menjadi momok bagi para pelamar kerja. Panggilan untuk mengikuti wawancara kerja saja sudah bisa membuat seseorang stres.

Untuk menghindari hal itu, simak sepuluh pertanyaan umum yang ditanyakan ketika wawancara kerja seperti dilansir situs College Candy, Jumat (27/5/2011).

1. Apa kelemahanmu?


Ini adalah pertanyaan paling menjebak. Tangani pertanyaan ini dengan memberikan jawaban yang mengecilkan kekuranganmu dan menekankan kekuatanmu. Jauhi jawaban yang menjurus ke hal personal dan konsentrasilah pada kemampuan profesionalmu. Misalnya, "Saya selalu belajar mengembangkan kemampuan komunikasi saya untuk menjadi presenter yang baik. Baru-baru ini saya bergabung dengan lembaga pelatihan, dan itu sangat membantu saya."

2. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?


Untuk menjawab pertanyaan ini, rangkumlah semua pengalamanmu. Misalnya, "Selama lima tahun bekerja di bidang industri perbankan, hasil kerja saya sebelumnya mampu menghemat anggaran perusahaan. Saya dapat membuat perbedaan besar di perusahaan Anda. Saya percaya diri saya akan menjadi tambahan yang baik bagi perusahaan Anda."

3. Mengapa Anda ingin bekerja di sini?


Para pewawancara kerja mendengarkan jawaban yang mengindikasikan kamu melamar sebuah pekerjaan hanya karena sedang ada lowongan yang dibuka. Sebaiknya, berikan jawaban yang menekankan ketertarikanmu bergabung dengan sebuah perusahaan. Kamu bisa mengatakan, "Saya memilih perusahaan dengan misi yang sejalan dengan nilai-nilai yang saya anut, di mana saya bisa bersemangat dengan apa yang dilakukan perusahaan tersebut. Dan perusahaan ini ada di urutan pertama dalam daftar pilihan saya."

4. Apa tujuan yang ingin Anda capai?


Terkadang lebih baik bicara tentang tujuan jangka pendek dan menengah daripada memasang tujuan jangka panjang. Contohnya, "Tujuan jangka menengah saya adalah bekerja di perusahaan yang sedang berkembang. Tujuan jangka panjang saya akan tergantung pada arah perkembangan perusahaan tersebut. Saya berharap dapat mencapai posisi dengan tanggung jawab yang berkembang juga."

5. Mengapa Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu?


Jika kamu sedang menganggur, sampaikan alasan mengapa kamu berhenti dari pekerjaan sebelumnya dengan konteks yang positif, seperti, "Saya berhasil bertahan dari dua kali rasionalisasi perusahaan. Tapi pada kali ketiga, rasionalisasi itu mencakup 20 persen pengurangan tenaga kerja, termasuk saya."

Jika kamu sedang bekerja, fokuslah pada apa yang akan kamu capai di pekerjaan selanjutnya. Misalnya dengan mengatakan, "Setelah dua tahun, saya mengambil keputusan untuk mencari perusahaan yang berorientasi pada tim, di mana saya bisa menambah pengalaman."

6. Kapankah Anda merasa paling puas dalam pekerjaan?


Pewawancara ingin mengetahui apa yang memotivasimu. Jika kamu dapat menyampaikan contoh pekerjaan yang membuatmu bersemangat, pihak perusahaan akan mendapatkan gagasan akan preferensimu. Kamu bisa mengatakan, "Saya sangat puas pada pekerjaan terakhir saya, karena saya bekerja langsung dengan para pelanggan dan berbagai masalah mereka. Hal itu menjadi bagian pekerjaan yang sangat penting bagi saya."

7. Apa yang bisa Anda lakukan untuk kami yang tidak bisa dilakukan kandidat lain?
Pertanyaan ini juga bermakna, apa yang membuatmu unik? Jawaban atas pertanyaan ini merupakan penilaian atas pengalaman, kemampuan, dan sifatmu. Berikan rangkuman singkat seperti, "Saya memiliki kombinasi unik dari kemampuan teknik yang kuat, dan kemampuan untuk membangun hubungan baik dan kokoh dengan pelanggan. Kombinasi tersebut memungkinkan saya menggunakan pengetahuan saya dan memecah informasi menjadi lebih mudah dimengerti."

8. Apa hal positif yang akan dikatakan mantan atasan Anda tentang Anda?
Ini saatnya kamu menunjukkan performa kerja sebelumnya dan mengutip pujian mantan atasanmu di perusahaan sebelumnya. Kesempatan ini juga bisa kamu gunakan untuk 'menyombongkan' diri dengan meminjam kata-kata orang lain, misalnya dengan mengatakan, "Atasan saya sebelumnya mengatakan bahwa saya adalah desainer terbaik yang pernah bekerja dengannya. Dia tahu bahwa dia dapat mengandalkan saya, dan dia menyukai selera humor saya."

9. Berapa gaji yang Anda inginkan?
Adalah keuntungan bagimu jika pihak perusahaan menjelaskan kisaran gaji yang berlaku di perusahaan mereka terlebih dahulu. Persiapkan dirimu dengan mengetahui kisaran gaji yang berlaku di bidangmu, dan tetapkan batas minimal gaji yang kamu inginkan. Jawaban yang memungkinkan bisa jadi, "Saya yakin kita bisa setuju pada angka yang masuk akal. Pada kisaran berapa Anda biasa menggaji seseorang dengan latar belakang seperti saya?"

10. Jika Anda adalah binatang, Anda akan menjadi apa?
Pertanyaan bernada psikologis ini bertujuan untuk melihat kemampuanmu dalam berpikir cepat. Jika kamu menjawab 'kelinci', maka kamu akan membuat kesan pasif dan lembut. Jika jawabanmu adalah 'singa', maka kamu akan menunjukkan bahwa kamu seseorang yang agresif. Berikan jawabanmu dengan berdasarkan tipe pribadi apa yang kamu perlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang kamu incar? Atau, kesan apa yang ingin kamu buat?

Nah, setelah mengetahui 10 pertanyaan populer ketika wawancara kerja, kini saatnya kamu persiapkan jawaban yang tepat. Semoga sukses!(rfa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar