Selasa, 24 Mei 2011

Tips Buat si Pelupa

Lihat gambar disamping, Sikap Pelupa Bawa Maut” terinspirasi dari kejadian tersebut, dan kebetulan memang saya ini pelupa, jadi cari artikel yang bisa kasih tips buat ngobatin pelupa dan akhirnya ketemu. Simak artikel berikut :
Sering lupa meletakkan kunci atau dompet? Atau, apakah Anda sering ketinggalan membawa barang? Berarti Anda tergolong pelupa. Ingin mengubah kebiasaan pelupa Anda?
Menurut buku ‘Metode Jitu Meningkatkan Daya Ingat’ yang ditulis oleh Deasy Harianti, untuk meningkatkan daya ingat ada dua hal penting. Atensi dan Konsentrasi. Apa tuh?
Atensi adalah kebiasaan memperhatikan barang sekecil apapun. Seperti, menaruh pulpen, meletakkan kacamata, atau kunci rumah. Misalnya, saat Anda mengambil kunci rumah, coba diingat-ingat, di mana Anda mengambil itu, kunci apa yang Anda ambil, berntuknya seperti apa, dan di mana biasa Anda meletakkan kunci itu. Hal-hal kecil itu akan memberikan informasi pada otak yang merupakan proses atensi atau perhatian.Jika proses atensi tersebut dijadikan kebiasaan terus-menerus, maka akan meningkatkan konsentrasi. Konsentrasi inilah yang akan membuat kita lebih fokus dan lebih mudah memanggil kembali ingatan kita akan sesuatu.
Selain itu, biasakan diri untuk tidak tergantung orang lain. “Kalau bergantung pada orang lain untuk mengingatkan sesuatu, kita tidak melatih diri dan otak kita. Sel-sel otak kita jumlah 1 trilyun. Dan, rata-rata manusia menggunakannya hanya 5 %. Untuk itu optimalkan sel-sel otak dengan melatih atensi dan konsentrasi. Berarti tanpa bergantung dari orang lain,” kata Deasy pada Talkshow penerbit Demedia berjudul ‘Memory Power’ di ajang Pesta Buku Jakarta.
Dalam buku tersebut, ada beberapa teknik untuk lebih mudah mengingat, yaitu :

1. Teknik plesetan.

Caranya dengan melatih bahasa asing. Salah satunya, ‘tounge’ yang artinya lidah. Anda membuat kalimat dari kata itu. Misalnya, lidah dijepit dengan tang. Kalimat itu ekstrem. Biasanya kalimat ekstrem akan menempel di otak. Teknik tersebut bisa terapkan pada anak sejak usia 5 tahun – sampai manula.

2. Mengenali ciri fisik

Ketika pertama kali kenalan, jika langung lupa nama orang yang dikenalkan pada Anda, ada cara jitu untuk mengingatnya. Misalnya, ketika Anda dikenalkan oleh si A. Coba perhatikan ciri fisiknya, apakah berambut keriting, bertubuh gemuk, atau berkacamata. Dari sini Anda bisa mengingat namanya dengan lebih jelas.
Nah mudah-mudahan artikel itu dapat bermanfaat.

by azzaam
Sumber : share-ndoe.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar