Selasa, 31 Mei 2011

Strategi Memulai Bisnis Bagi Pengusaha Baru


Anda sudah memutuskan untuk memulai usaha baru yang sudah lama Anda impikan?
Anda berharap untuk menjadi bos bagi diri sendiri dan membuat keputusan Anda sendiri dan menghasilkan lebih banyak pemasukan. Dengan memulai usaha baru Anda berharap mendapatkan rasa pemenuhan dan bangga yang tidak mungkin Anda dapatkan saat bekerja untuk orang lain. Ini adalah hal yang menyenangkan tapi untuk mewujudkannya dibutuhkan langkah yang sangat penting dan dilakukan dengan sistematis, Anda akan meraih kesuksesan atas upaya Anda.
Percaya diri
Pondasi awal kesuksesan adalah percaya diri. Orang dengan percaya diri meraih kesuksesan lebih cepat dibandingkan yang lainnya. Mereka juga menginspirasi kepercayaan pada kolega, bawahan dan pelanggan. Pengusaha dengan percaya diri bersedia mengambil resiko dan berusaha keras untuk memulai atau mencapai sukses. Anda harus memiliki percaya diri untuk sukses dan kegagalan bukanlah opsi yang Anda miliki. Bangun percaya diri Anda.
Memilih bisnis yang tepat
Apa yang menjadi ciri bisnis yang akan Anda mulai? Anda harus mengidentifikasikan produk dimana ada kebutuhan dan Anda menyukainya. Bukan masalah jika ada bisnis serupa yang ada di kota Anda tapi apapun yang Anda temukan sebelum memulai usaha baru adalah apakah ada tempat untuk bisnis tambahan. Survey pasar akan membantu Anda membuat keputusan yang benar.
Lokasi
Lokasi adalah faktor penting yang harus Anda pertimbangkan saat memulai usaha baru. Meski dengan produk yang tepat, usaha baru tidak bisa bertahan kecuali berada di tempat yang tepat dengan kemudahan akses dan fasilitas parkir. Sebuah usaha baru haruslah bisa bertahan, mengalahkan persaingan dan berhasil di lingkungan yang kompetitif.
Sasaran

Setelah Anda memutuskan memulai usaha, langkah pertama adalah menentukan sasaran Anda untuk menjalankan bisnis yang sukses. Ciri bisnis yang Anda inginkan. Jumlah uang yang bisa Anda investasikan dan pengembalian yang Anda harapkan. Apakah pasangan Anda turut serta dalam bisnis atau bekerja sebagai karyawan. Tentukan sasaran Anda sehingga mereka bisa dicapai.
Rencana bisnis
Persiapkan rencana untuk menentukan strategi apa yang Anda lakukan untuk mencapai sasaran Anda. Jika Anda tidak bisa mempersiapkan sebuah rencana, gunakan jasa konsultan atau teman yang menjalankan bisnis yang sukses. Termasuk analisa alur kas dan break even. Kecuali Anda memiliki rencana yang tepat sebelum memulai maka Anda bisa melepaskan diri dari batasan dan menggunakan strategi bertahan seperti mendapatkan pinjaman dengan bunga yang tinggi atau menjaminkan usaha Anda.
Pengetahuan dan ketrampilan
Saat memulai usaha baru, lebih baik jika memulai pengetahuan tentang bisnis atau pengalaman kerja dengan bisnis serupa. Jika Anda tidak memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai, Anda bisa mempekerjakan sesorang yang memiliki ketrampilan tersebut, tapi ini seharusnya tidak menghalangi Anda untuk memulai bisnis. Dengan keteguhan dan upaya Anda bisa belajar sembari jalan.
Promosi bisnis

Banyak pengusaha yang menghabiskan uang dalam jumlah besar tapi ragu untuk menggunakan uangnya untuk iklan dan promosi bisnis mereka. Orang lain harus tahu ada bisnis baru yang dibuka di kotanya. Iklan di koran lokal dan penyebaran flyer dan brosur akan menciptakan awareness dan mendatangkan pelanggan. Website yang di update secara teratur akan sangat membantu.
Kesimpulan

Setelah Anda mencapai sasaran dalam memulai usaha baru, Anda harus mendapatkan alur pelanggan yang stabil dan memastikan mereka memiliki pengalaman berbisnis dengan Anda. Seperti yang dikatakan Jeff Bezos, pendiri Amazon.com: "Jika Anda membangun pengalaman yang baik, pelanggan akan menyebarkan hal tersebut. Iklan dari mulut ke mulut sangat ampuh."
Dengan segala keterbatasan dana, terbukti beberapa ide kreatif baru di atas bisa berlanjut menjadi sebuah peluang bisnis baru dan penggagasnya bisa menjadi calon pengusaha baru. Ide-ide kreatif mereka sudah mulai dilirik oleh sejumlah perusahaan atau vendor untuk digarap lebih jauh sebagai sebuah bisnis. “Yang saya tahu, Ana Ningsih si penemu Multiclos memang sedang ada pembicaraan dengan salah satu produsen kloset. Lalu, ada sebuah perusahaan sepeda motor yang ingin membeli desain Tasenden karya Dony,” ujar Yoris. Menariknya, peminat tongkat cahaya untuk kaum tunanetra di Bali pun tidak sedikit. “Terakhir kali saya bertemu dengan penemunya, dia sedang giat-giatnya memproduksi massal tongkat ini. Dia menjual dengan harga murah, karena memang niatnya bukan sekadar komersial, tetapi membantu orang-orang tunanetra,” tambah Yoris, yang berharap pada DBIA tahun ketiga akan makin banyak perusahaan atau vendor yang tertarik pada produk-produk DBIA untuk kemudian memproduksinya.

Jadi, jalan untuk menjadi pengusaha sebenarnya terbentang luas bagi siapa saja. Asal punya ide kreatif dan inovatif, maka lahirlah pengusaha baru, sekalipun di tengah krisis. Seperti Fiki, yang justru membangun usaha distro di tengah berlangsungnya krisis ekonomi 1997–1998. Demi kepentingan ekonomi nasional, tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru berbasiskan ide-ide kreatif dan inovatif jelas banyak memberi manfaat. Selain produktivitas nasional meningkat, lapangan kerja baru pun tercipta. (fn/pm/we)

 http://www.suaramedia.com/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar