LONDON (Berita SuaraMedia) - Masjid Pusat Harrow akan siap menjadi tempat ibadah warga Muslim dari seluruh utara London bila proses pembangunannya di Station Road selesai. Desainnya termasuk menara Masjid setinggi 40m, tempat latihan, sebuah penitipan bayi, dan kafe di dalam lahan seluas 5.745 meter persegi.
Diharapkan untuk dapat dibuka pada tahun depan  setelah perubahan dari rencana pembangunan Harrow Central Mosque yang  telah disetujui dan disahkan oleh Dewan Harrow pada bulan Juni 2009  lalu.
Panitia perencanaan telah memberlakukan syarat  dalam proses pembangunan tersebut, termasuk sebuah rumah di Station Road  yang saat ini digunakan sebagai Masjid yang akan dirubah menjadi  perumahan yang terjangkau. Pembangun Masjid juga akan membayar £ 15.000  untuk lokasi parkir di Rosslyn Crescent.
Konselor Marilyn Ashton, anggota kabinet untuk  perencanaan, pengembangan, dan perusahaan, berkata: "Ini adalah bangunan  yang sangat signifikan di antara bangunan pencakar langit di Harrow dan  sementara izin telah diberikan beberapa waktu yang lalu, kami masih  terus mengawasi perubahan penting yang telah dibuat. Saya senang bahwa  kami telah mampu memberikan izin resmi, sementara pada saat yang  bersamaan dengan dapat seimbang dengan pendapat dari penduduk setempat. "
Masjid Harrow yang dipakai saat ini terletak  bersebelahan dengan bangunan baru. Saat ini bangunan tersebut masih jauh  terlalu kecil untuk melayani seluruh masyarakat Muslim yang kini berada  di Harrow. Proyek baru Masjid tersebut bertujuan untuk memberikan  Masjid yang dibangun dengan tujuan yang akan menjadi pusat budaya untuk  umat Islam yang berada di Harrow.
Setelah selesai dengan pekerjaan di luar gedung,  dapat jelas terlihat bahwa Masjid baru ini merupakan sesuatu yang  spesial. Bangunan ini tidak hanya secara penampilan terlihat indah, tapi  juga merupakan landmark yang dapat dilihat dari kejauhan.
Masjid yang baru bukan hanya tempat shalat.  Tujuannya adalah bahwa Masjid ini akan menjadi pusat pendidikan dan juga  sebagai tempat untuk kepentingan umat Islam dan non-Muslim.
Masjid ini dilengkapi dengan ruang ibadah, ruang  ritual untuk jenazah, perpustakaan, ruang serbaguna, unit ritel, ruang  IT, klinik kesehatan, fasilitas untuk orang cacat dan lansia.  Pembangunan Masjid yang dimulai pada tahun 2004 ini akan menjadi Masjid  terbesar di London dengan bangunan lima lantainya.
Pada bulan Maret lalu, dalam rangka Hari Perempuan  Internasional, Women of Faith Initiative (bagian dari WFWP-Inggris)  bersama-sama dengan WFWP melakukan ziarah ke berbagai tempat ibadah di  dalam kawasan Harrow, salah satunya adalah Harrow Central Mosque.
Kota kecil di London itu merupakan rumah dari  sekitar 15.000 umat Islam menurut sensus angka 2001. Mereka terlibat  dalam semua aspek kehidupan dari siswa dan guru, karyawan dan pengusaha,  masyarakat bisnis, PNS, konselor, serta pensiunan.
Banyak dari muslim Harrow berasal dari India. Yang  pertama dari masyarakat ini adalah migran ekonomi. Baru-baru ini, Muslim  dari berbagai bagian di Afrika Timur, Balkan dan beberapa negara Arab  juga menetap di Harrow.
Selain Harrow Central Mosque, masjid di London  lainnya adalah Hujjat Islamic Centre, Mehfil-Ali, di hall sekolah St  Andrew's, serta Masjid Al-Noor, Masjid terbaru Harrow yang didirikan  oleh komunitas Muslim Sunni Sri Lankandi Wealdstone. (iw/cnp/hcm/hc)   
 
 




 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar