YERUSALEM (Berita SuaraMedia) – Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit Rambam Health Care Campus di Haifa, Israel, mengatakan bahwa mereka baru saja menunjuk seorang perempuan Muslim sebagai kepala salah satu kepala departemen di rumah sakit tersebut.
Dr.  Suheir Assady diangkat sebagai Kepala Departemen Nephrology (sebuah  bidang dalam dunia kedokteran yang khusus memperlajari ginjal manusia)  yang baru dan merupakan perempuan Muslim pertama yang memimpin  departemen medis besar di sebuah rumah sakit Israel. Hanya ada  segelintir perempuan yang memegang jabatan serupa di seluruh kawasan  Timur Tengah.
Dr.  Assady lahir dan dibesarkan di sebelah utara kota Nazareth. Tahun 1993,  setelah ia menyelesaikan studi kedokteran dan magangnya di Universitas  Hebrew dan Hadassah Medical Center di Yerusalem, dr. Assady memulai  karirnya di rumah sakit Rambam di Departemen Pengobatan Internal.
Pekerjaannya  di rumah sakit itu segera mengarahkannya pada penelitian mendalam di  bidang nephrology. Penelitian itu pun memberikannya gelar Ph.D di bidang  kedokteran dengan subyek penelitian karakterisasi diferensiasi jejak  dalam stem cell embrionik manusia. Sebuah pencapaian yang hanya diraih  oleh 10% dokter di Israel.
Setelah  menyelesaikan studi doktoralnya dan berhasil merengkuh gelar Ph.D, Dr.  Assady kembali bertugas sebagai dokter senior pada tahun 2003 dan telah  memegang beragam jabatan sejak itu, seperti: Kepala Unit Hemodialysis  (metode pengobatan yang bertujuan untuk menghilangkan racun dan kotoran  dalam darah), Kepala Unit Dialysis Peritoneal (spesialis ginjal), dan  sebagai konsultan nephrology. Saat ini ia sedang menulis sebuah buku  yang berkaitan dengan bidang keilmuannya dan berjudul "The Kidneys",  diedit oleh B.M. Brenner.
Dr.  Assady melihat  perjuangan menggapai prestasi lebih sebagai sebuah  proses daripada target. "Mengutip kata-kata dari guru saya, saya melihat  pekerjaan saya sebagai misi seumur hidup," ujar Assady. "Pencapaian  terbesar saya disebabkan oleh adanya kesempatan yang saya peroleh untuk  pertumbuhan karir saya di bidang nephrology dan berasal dari  pelatihan-pelatihan yang saya terima dari sejumlah dokter terbaik dalam  bidang tersebut di Israel yang terkenal akan penelitian-penelitian  spektakulernya – Profesor Karl Skorecki, almarhum Profesor Jacob Green,  dan Profesor Ori Better."
"Saya  berniat untuk meneruskan jalan yang telah mereka bangun, untuk  menggabungkan pendekatan kedokteran manusia yang meningkatkan  kesejahteraan pasien melalui kemajuan penelitian antar departemen,  menargetkan keberhasilan dalam pengajaran dan pelatihan, meninggalkan  kekayaan warisan medis pada generasi masa depan." (ri/imr/ro/up) www.suaramedia.com

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar